tren harga saham yang JO INVES

🍉

tren harga saham JO @ per tgl 15 Februari 2018 (periode 2017-2018):
kok, tuh, tren harga saham ANTM mencapai rekor tertingginya dalam setidaknya setaon terakhir neh:




pengakuan analis profesional, bahwa kenaekan harga saham2 yang gw inves ada yang FANTASTIS, neh : 
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah reli tujuh hari beruntun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup melemah pada perdagangan Rabu (24/1). Penurunan ini terjadi setelah indeks beberapa kali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high).
Secara year to date (ytd) IHSG mencetak pertumbuhan 4,09%. Di balik indeks yang bullish, ada sejumlah saham yang mencatatkan pertumbuhan fantastis. Meski bulan pertama di tahun ini belum berakhir, pertumbuhan saham ini sudah double digit.
Diantaranya, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang tumbuh 53,71%, PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 42,13%, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 35,37%, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) tumbuh 31,18%.
Selain itu, ada PT Timah Tbk (TINS) yang melesat 25,81%, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan kenaikan 34,19%. Saham tersebut mencatatkan kenaikan yang lebih tinggi dari IHSG. Saham ini, juga menjadi perhatian pelaku pasar terkait aksi koproasi yang belakangan terjadi.
Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia menyatakan, kenaikan harga yang terjadi pada saham tersebut terbilang wajar. Seiring dengan berkurangnya kekhawatiran ekonomi, dan juga menjelang rilis kinerja 2017.
Atas kondisi tersebut, Bertoni menilai, masih ada potensi upside melanjutkan penguatan seiring indeks melanjutkan rekor, maupun mengikuti pola penguatan dari bursa eksternal seperti bursa Amerika Serikat, Asia, dan Eropa.
“Selain itu, pemulihan harga komoditas, rilis kinerja emiten, maupun euforia bursa eksternal menjadi sentimen positif untuk emiten,” papar Bertoni kepada Kontan.co.id, Rabu (24/1).
Namun, sebelumnya saham PGAS tertekan dengan kabar rencana pemerintah menggabungkan bisnis migas. Selain itu, PGAS juga tertekan oleh harga jual gas yang diturunkan pemerintah. “Sentimen tersebut mendorong investor asing melakukan aksi jual terendah di Rp 1.400,” kata Bertoni.
Sedangkan, WIKA tertekan penguatan sejak menjelang rilis kuartal II-2017. Secara fundamental, kinerja infrastruktur mencatatkan laba bersih yang solid namun cash aktivitasnya defisit. Saham konstruksi ini pun mengalami tekanan jual hingga menyentuh Rp 1.450.
Di sektor tambang, keputusan pemerintah membentuk holding pertambangan mempengaruhi ANTM, PTBA, dan TINS. Harga batubara yang pulih mulai pertengahan November mendorong penguatan saham-saham sektor pertambangan batubara seperti PTBA dan ADRO.
Diantara saham-saham tersebut, Bertoni merekomendasikan tarder untuk buy on weakness (BoW), sementara untuk investor jangka panjang direkomendasikan hold. "Hingga ada indikasi sentimen negatif, kemudian akumulasi jual," sarannya.
Bertoni merekomendasikan buy saham WIKA dengan target harga Rp 2.500, ANTM dengan target Rp 900, PGAS dengan target harga Rp 3.100, dan TINS dengan target harga Rp 1.110.
Sementara untuk ADRO, dia memasang target harga Rp 2.600. Untuk MEDC, pasca rights issue harga saham naik signifikan. Dengan acuan penggunaan dana rights issue digunakan untuk akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). “Rebound harga minyak mentah mendorong sentimen positif ke komoditas lainnya. Target harga Rp 1.500,” lanjut Bertoni.
catatan sementara JANUARY EFFECT per tgl 25 Januari 2018, sbb: 

neh revisi tabel January Effect 2018 (s/d rekor harga saham tertingginya): 
termasuk tren harga saham BUMI pun ikut MELESAT neh : 


per tgl 25 Januari 2018, tren harga saham ASII naek dari 8400 (23 Januari 2018) k 8750 (25 Jan 2018): 
🍻

per tgl 25 Januari 2018, tren harga saham INDY tetap JUARAnya lah @ 4550; juga neh 865 @ tren harga saham ANTM neh :
🌱

per tgl 25 Januari 2018, tren harga saham ANTM k 860 dari 23 Januari 2018 @ 805; asii @ 8700; tren harga saham PGAS loncat lage k : 2660 (dari 23 Jan 2018 @ 2530): 


per tgl 25 Januari @ tren harga saham INDY @ 4480, 4510 neh; amrt mulai masuk lebe dalam k 600an @ 615, mungkin diekspektasikan bisa lanzut k 700an lage, bahkan mungkin 750 lage (well, liat aza :)) : 

🌷
per tgl 25 Januari neh, adro @ 2470: 

per tgl 25 Januari 2018, tren harga saham ADRO @ 2450, ELSA @ 460, INDY @ 4310 neh: 
terutama tren harga saham ELSA makin memuncak lage neh :)
tren harga saham ELSA @ 464 neh : 


per tgl 24 Januari 2018, tren harga saham MYOR (mayora indah) memuncaki 2350 (sbuah rekor harga tertinggi lage seh): 
sedangkan saham MAPI (mitra adi perkasa) menyentuh 7250, sbuah tren harga saham jangka panjang yang menguat lage; sedangkan tren harga saham WIKA @ 2K semakin menjanjikan, dari per tgl 17 Januari 2018 @ 1995 k 2110 (per tgl 24 Januari 2018) neh: 



per tgl 23 Januari 2018, tren harga saham BBRI @ 3690 (dah 3700 seh), PGAS @ 2530, bullish @ bbri, pgas seh : 
indy @ 4330 (23 Jan 2018) tertinggi lage neh : 

bbri @ 3770, adro @ 2400 (23 Jan 2018):
antm @ 805 (23 Jan 2018):

per tgl 23 Januari 2018 juga, tren harga saham MAPI mase menguat: 


per tgl 22 Januari 2018, tren harga saham ADRO mase meloncati 2300 neh : 

per tgl 17 Januari, tren harga saham PGAS loncat lewati 2K, wika mendekati 2K: 
myor makin stabil @2K, skarang 2250 neh :
pgas @2310 neh:
antm @735 neh:
tren harga saham WIKA akhirnya capai 2K stlah sekurangnya 1 bulan (Desember 2017) diekspektasikan terjadi REBOUND: 
wika @ 2020, 2040
per tgl 17 Januari 2018 ini, tren harga saham MYOR, penguasa SNACK, juga mantap menuju 2300 (salah satu rekor harga tertinggi per taon 2017): 
tren harga saham MAPI @ 6700, tampaknya ada ekspektasi @ 7K lage: 


per tgl 16 Januari 2018, tren harga saham WIKA, elsa, indy, n bbca: 


tren harga saham blue chips @ warteg ot B gw juga mulai rebound/mantul naek:

Comments

Popular posts from this blog

onlineisasi-digitalisasi (5)

analisis fundamental sederhana: saham KONSUMER (mapi, myor, unvr, icbp, amrt, cpin, hero, mapi, cleo, ades)

terkait fundamental saham ENERGI n TAMBANG (3) (pgas, adro, indy, bumi, antm, elsa)