Blajar dari GURU besar saham



Ibarat JEJAK, maka JEJAK para GURU besar saham (Warren Buffett, Edy Djoenardi, Lo Kheng Hong dll) itu wajib DIJEJAKI seorang investor IMUT. 

per tgl 21 Juli 2020:

Bisnis.com, JAKARTA — Kenaikan harga saham PT Petrosea Tbk. sejak Maret 2020 memberikan pertumbuhan nilai saham Rp150 miliar kepada Lo Kheng Hong.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham Petrosea ditutup menguat 4,35 persen atau 75 poin ke level Rp1.800. Harga saham tercatat menguat 31,87 persen dalam tiga bulan terakhir dengan kisaran pergerakan support Rp1.190 dan resistance Rp1.805.

Laporan kepemilikan saham Petrosea per 30 Juni 2020 menunjukkan PT Indika Energy Tbk. (INDY) masih menjadi pemegang saham mayoritas. Emiten energi itu mengempit 69,801 persen atau 701,01 juta lembar.

Selain INDY, investor dengan porsi kepemilikan di atas 5 persen lainnya adalah Lo Kheng Hong. Pria yang akrab disapa sebagai Warren Buffett Indonesia itu memegang kepemilikan 14,93 persen atau 150,66 juta lembar.

Pak Lo, sapaan akrabnya, bercerita harga saham PTRO berada di level Rp800 pada Maret 2020. Saat ini, posisi berada di Rp1.800 per lembar.

“Naik Rp1.000 per saham. Nilai saham saya naik Rp150 miliar, lumayan,” ujarnya saat dimintai konfirmasi Bisnis, Senin (20/7/2020).

Beberapa waktu lalu, PTRO juga telah membagikan dividen tunai 22,4 persen dari total laba bersih US$31,17 juta yang dikantongi perseroan dari kinerja keuangan 2019.

Dengan demikian, PTRO membagikan dividen tunai dengan total US$7 juta untuk kinerja tahun buku 2019 atau setara US$0,00694 per lembar dengan nilai tukar berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada saat recording date 23 April 2020.

Dengan kepemilikan sekitar 155,66 juta lembar saham, Lo Kheng Hong menerima setoran dividen sekitar US$1,04 juta dari kinerja PTRO tahun buku 2019. Jika menggunakan asumsi kurs tengah BI Rp15.707 per dolar Amerika Serikat (AS), Rabu (15/4/2020), maka dividen yang diterima sekitar Rp16,42 miliar.

🍅

Comments

Popular posts from this blog

terkait perbankan (bbri, bbca, bnii)

onlineisasi-digitalisasi (5)

analisis fundamental sederhana: saham KONSUMER (mapi, myor, unvr, icbp, amrt, cpin, hero, mapi, cleo, ades)