5-7 sAHAM bAGUS @ 2 portofolio saham JO (2019)
🍅
per tgl 29 Mei 2020: 5 saham yang mnurut JO BAG03$ @ 2019 TAMPAKnya mulai bergerak bagus lage, pasca kejatuhan @ pandemi, terutama cpin :
🍓
per tgl 26 April 2019, 5-7 saham JO yang bagus mase menunjukkan tanda-tanda berlaba scara total; walo tren harga saham ada yang LETIH mnuju penurunan seh, tapi JUMLAH LOT mase BERTAMBAH lah :
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) BBRI, Unilever Indonesia (UNVR), dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) adalah emiten yang menduduki peringkat tiga teratas saham yang paling dilirik investor asing. Sejumlah analis rekomendasikan beli (buy) untuk jangka pendek hingga panjang.
🍐
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) BBRI, Unilever Indonesia (UNVR), dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) adalah emiten yang menduduki peringkat tiga teratas saham yang paling dilirik investor asing. Sejumlah analis rekomendasikan beli (buy) untuk jangka pendek hingga panjang.
"Saham UNVR dan TLKM juga termasuk saham defensif menjadi salah satu alasan asing untuk membeli,” jelas analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas kepada Kontan.co.id Jumat (12/4).
BACA JUGA
Bila melihat valuasinya, saat ini BBRI memiliki price to earning ratio (PE) 16,4 kali masih di bawah PE rata-rata industri di 19,2 kali. Sementara price to book value(PBV) berada di 2,87 kali sedikit di atas PBV rata-rata industri di 2,84 kali.
Sementara itu, UNVR memiliki PE 41,42 kali sedikit di atas PE rata-rata industri di 41,27 kali dan PBV sekarang berada di 49,8 kali sedikit di atas PE industri di 49.52 kali.
TLKM memiliki PE 19,95 kali di atas PE rata-rata industri di 18,98 kali dan PBV di 3,57 di atas PBV industri di 2,90 kali.
Sukarno menyarankan investor untuk memperhatikan strategi sebelum melakukan transaksi.
Menurutnya, investor bisa cermati saham BBRI dalam jangka menengah dengan target harga Rp 4700. "Strategi untuk saham ini kita bisa beli tunggu koreksi terlebih dahulu atau buy weakness mengingat secara teknikal harga mendekati area overbought," jelasnya.
Sementara itu, investor bisa mencermati saham UNVR dengan target harga di Rp 55.550. Menurut Sukarno, pergerakan saham UNVR dalam jangka menengah sideways dan lagi menguji resistance di level 50.125. "Strategi yang bisa kita lakukan buy on break resistance," katanya.
Sedangkan untuk saham TLKM, Sukarno merekomendasikan buy on weaknessdengan target harga saham di Rp 4.040.
Sementara itu, analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan kemungkinan emiten-emiten ini paling dilirik asing karena adanya rebalancing yang membuatnya jadi masuk kriteria layak beli.
“Ketiga emiten tersebut punya kinerja baik. Potensi naik masih ada selama investor asing masih borong,” ujarnya.
Wiliiam rekomendasikan BBRI buy dengan target harga Rp 4.500 - Rp 5.000. TLKM buy dengan target harga Rp 4.200 dan UNVR buy dengan target harga Rp 52.000.
🍐
per tgl 12 April 2019, portofolio 7 saham "bagus" JO mase ctak rekor JUMLAH LOT tertinggi dibandingkan per tgl 11 Januari 2019 seh. Laba potensial 7 saham d ke 2 portofolio (B n C) juga tetap POSITIF, walo turun dibanding awal taon 2019 tsb. Ekspektasi JO pasca pilpres, moga2, tren harga saham2 tsb bakal menguat lage, apalagi BULAN RAMADHAN akan tiba. Liat aza lah :
dalam periode Maret-April 2019 ini, 3 saham bagus JO ctak rekor harga tertinggi seh: MASA, MAPI n BBRI lah. Rasanya saham bbri mase akan jadi superfavorite stock.
🍎
per tgl 18 Maret 2019, salah satu saham yang mnurut JO bagus: BBRI, wow ctak rekor harga tertinggi neh, skaligus KAPITALISASI TERTINGGI @ BEI:
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah dan membuat kapitalisasi pasar sedikit lagi menembus Rp 500 triliun.
Pada perdagangan, Senin (18/3/2019) saham BBRI ditutup pada level Rp 4.040, menguat 1,51% dibandingkan dengan akhir pekan lalu yang tercatat Rp 3.980. Nilai transaksi BBRI mencapai Rp 475,26 miliar dengan pembelian bersih oleh asing (net foreign buy) sebesar Rp 235,93 miliar.
Harga saham BBRI pada hari ini merupakan yang tertinggi sejak bank terbesar di Indonesia ini melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2003. Kenaikan harga tersebut otomatis mendongkrak kapitalisasi pasar market cap BBRI menjadi Rp 498,32 triliun
Hal ini menjadikan Bank BRI sebagai bank terbesar ke 4 di Asia Tenggara dalam market cap, mengalahkan UOB Group asal Singapura. Market cap BBRI hanya selisih Rp 3,3 triliun di bawah OCBC Group asal Singapura.
Sejak awal tahun, saham BBRI telah mengalami kenaikan sebesar 10,38% dibandingkan posisi akhir 2018 di Rp 3.660 per saham. Kenaikan saham BBRI dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang meningkat 5,08% menjadi 6.509.45.
Sebagai informasi Bank BRI berhasil meraih laba sebesar Rp 32,4 triliun pada 2018, tumbuh 11,6% dibandingkan pada 2017. Raihan laba 2018 membuat Bank BRI mempertahankan predikat sebagai bank paling menguntungkan di Indonesia.
Pencapaian laba pada 2018 didukung oleh pendapatan fee based income yang tumbuh 22,7% menjadi Rp 23,4 triliun dari tahun sebelumnya tercatat Rp 19,1 triliun. Sementara itu pendapatan net interest income BRI mencapai Rp 77,7 triliun.
Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan naiknya profit juga disebabkan oleh peningkatan efisiensi yang tercermin dari menurunnya rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) BRI. BOPO pada akhir 2018 tercatat 70%, turun 70 basis poin dari setahun sebelumnya.
"Kinerja keuangan BRI tumbuh berkelanjutan ditopang sektor UMKM. Pertumbuhan positif dan sustainable dengan UMKM sebagai core business. Hal tersebut menjadikan BRI bank UMKM terbesar di Indonesia," ujar Suprajarto dalam paparan kinerja BRI 2018 di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Selain bank yang paling menguntungkan, Bank BRI juga mempertahankan predikat bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Bank BRI mencatatkan aset pada akhir 2018 sebesar Rp 1.296,9 triliun, naik 15,2% dari setahun sebelumnya yang tercatat Rp 1.126,2 triliun.
🍑
per tgl 15 Maret, simak stidaknya 6 dari 7 saham bagus ala JO tercatat menctak rekor harga saham tertinggi dalam nyaris 3 bulan terakhir (awal 2019):
🍎
@ 6 Maret 2019, catatan 7 saham (banding 5 saham) yang dicatatkan pada 2 portofolio (warteg saham ot B n ot C), ternyata tetap berlaba @ semua saham ( 1 saham d 1 portofolio yang negatif labanya, bumi @ ot B) scara total:
🍎
per tgl 15 Februari 2019, bacaan teknikal oleh JO @ 24 saham yang JO inves, sbb:
per tgl 04 Februari 2019:
sila cek NASIB saham2 yang JO rekomen, stidaknya 2019 ini dulu lah:
🍍
JO tambah 2 saham berbeda lage neh (bumi, n antm) sehingga jadi ada 7 saham berbeda di 2 portofolio saham inves JO (ot B, n ot C):
🍚
per tgl 25 Januari 2019:
tren harga saham MAPI s4 meroket k atas 1K neh:
🌳
per tgl 17 Januari 2019:
🍧
per tgl 11 Januari 2019:
🍊
Comments
Post a Comment