BLI SAHAM MYOR (19/04/2020), excl n UNVR SAAT turun (FLDTT) (per tgl 12/21 November 2018)

Bisnis.com, JAKARTA – Industri makanan dan minuman merupakan sektor yang masuk dalam kategori permintaan tinggi (high demand), meskipun di tengah tekanan dampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim mengatakan sektor industri makanan dan minuman sudah memiliki kesiapan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Untuk itu, kami akan terus melakukan koordinasi dengan pelaku industri di sektor ini,” katanya dalam keterangan pers, Sabtu (16/5/2020).
Rochim menjelaskan, pihaknya terus mendorong pengembangan sektor industri makanan dan minuman agar tetap produktif, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Apalagi, selama ini industri makanan dan minuman mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.
Kemenperin mencatat, pertumbuhan industri makanan dan minuman pada 2019 mencapai 7,78 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri nonmigas yang berada di angka 4,34 persen maupun pertumbuhan industri nasional sebesar 5,02 persen.
Selain itu, di tahun yang sama, sektor industri makanan dan minuman juga berkontribusi hingga 36,40 persen pada PDB industri pengolahan nonmigas.
“Hal ini menunjukkan pentingnya peran industri makanan dan minuman terhadap pertumbuhan industri dan ekonomi nasional,” ungkap Rochim.
Dirjen Industri Agro menambahkan, pemerintah telah mengeluarkan stimulus ekonomi jilid kedua untuk menjaga agar sektor riil tetap bergerak serta menjaga daya beli masyarakat.
Stimulus tersebut berupa stimulus fiskal, yaitu relaksasi PPh pasal 21, PPh pasal 22 impor, PPh pasal 25 dan restitusi PPN, serta stimulus nonfiskal seperti penyederhanaan dan pengurangan lartas impor, terutama dalam rangka pemenuhan bahan baku industri.
Lebih lanjut, Kemenperin juga telah berkoordinasi dengan Gabungan Pengusaha Makan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) untuk memastikan stabilitas harga produk di pasaran.
“GAPMMI menyampaikan komitmen untuk menjaga stabilitas harga produk makanan dan minuman. Komitmen ini akan terus kami pantau,” tambahnya.
๐ŸŽ


KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tak hanya Direktur Utama (Dirut) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang rajin memborong saham bank yang dioperasikan mereka. Nyatanya, dirut PT Mayora  Indah Tbk (MYOR) juga rajin menambah koleksi sahamnya.
Dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia, pekan lalu (17/4), Presiden Direktur Mayora Indah Andre Sukendra Atmadja kembali membeli 68.800 saham MYOR. Pembelian dilakukan pada tanggal 16 April 2020. 
Perincian atas harga saham yang dibeli adalah sebanyak 8.300 saham MYOR dibeli di harga Rp 1.885. Adapunsebanyak 60.500 saham di harga Rp 1.890.  Dengan transaksi ini, jumlah saham MYOR Andre menjadi 2,11 juta saham dari sebelumnya 2,04 juta saham.  "Pembelian untuk investasi jangka panjang," ujar manajemen MYOR dalam keterbukaan informasi, Jumat (17/4).
Andre terbilang getol memborong sahamMYOR sejak Maret hingga April ini, Pada 3 April semisal Andre  membeli saham MYOR dalam dua kali transaksi yakni sebanyak 55.600 di  harga Rp 1.800 dan 20.000 saham pada harga Rp 1.765. 
Sehari sebelumnya, 2 April, Andre juga memborong saham MYOR sebanyak 46.500 saham di harga Rp 1.775.
Pun dengan bulan Maret, Andre juga terus mengempit sahamMYOR yakni pada tanggal 23 Maret dan 24 Maret masing-masing 51.400 saham dan 112.300 saham. 

๐Ÿ‡


per tgl 30 Desember 2019, analisis tren harga saham MYOR akan terimbas aksi organik, neh: 
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menyiapkan dana sekitar Rp 76,80 miliar untuk membeli sejumlah mesin baru. Adapun MYOR akan membeli mesin dari Danish Speciality Foods MYOR dengan nilai transaksi Rp 43,46 miliar dan Rp 33,34 miliar untuk membeli mesin dari dari Inbisco India Private Limited.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai transaksi ini bakal berdampak positif untuk Mayora Indah lantaran bertujuan untuk meningkatkan produksi dan penjualan volume ekspor.
Secara fundamental, menurutnya saham MYOR tergolong kuat hal ini tercermin dari kinerja yang terus bertumbuh. Sampai September 2019, MYOR mencatat pendapatan sebesar Rp 17,96 triliun naik tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun penjualan ke pasar lokal masih mendominasi sebesar Rp 9,91 triliun atau sekitar 55,19% dari total penjualan, sementara penjualan domestik ini naik 4,04%. Sedangkan penjualan ekspor sebesar Rp 8,05 triliun atau naik 2,86%.
Chris mengatakan, pergerakan saham MYOR banyak dipengaruhi dari sentimen persaingan konsumsi dari luar negeri yang masuk di Indonesia. Salah satu strategi yang bisa dilakukan MYOR untuk meningkatkan kinerja dengan menambah jenis produk makan dan minuman baru yang menarik.
DiIa merekomendasikan investor untuk buy saham MYOR dengan target harga Rp 2.500 per saham. Senin (30/12), harga saham MYOR berada di Rp 2.050 per saham. Harga saham MYOR turun 21,76% sejak awal tahun.


per tgl 25 Januari 2019, teknikalitas tren harga saham UNVR kayaknya bgini lah :


scara teknikal: tren harga saham UNVR sdang mmuncak masuk area JENUH BELI @ 50K. ada ekspektasi tren bullish d atas 45042. liat azaaaaaaa laaaaaah

per tgl 15 Januari 2019, tren harga saham UNVR mulai memuncak lage seh (walo lom rekor), lumayan trennya seh: 


๐Ÿ‘


per tgl 21 Nov 2018, tren harga saham MYOR ambruk dari 2270 s/d 2360, JO sukses mengIJOkan (membuat BERLABA) neh : 


๐ŸŽ

per tgl 16 Nov 2018, tren harga saham UNVR ditutup @ 41475 n EXCL @ 2200, jlas tren naek @ unvr mase terjadi 
๐ŸŒฒ

per tgl 12 Nov 2018, FLDTT @ unvr: 




per tgl 09 Nov 2018, fldtt @ UNVR: 
๐Ÿƒ

per tgl 02 Nov 2018, fldtt @ excl : 

 

jika disimak maka setidaknya ada seratus kali transaksi @ saham EXCL terjadi, maka tentu aza ekspektasi JO akan terjadi penurunan AVG (rerata harga beli) n peningkatan jumlah LOT (kali 100 unit saham). Pada harga2 tertentu terjadi hal-hal unik: 2040 itu saat frekuensi DONE tertinggi, bahkan 2040 menjadi harga penutupan, di awali 2240 sbagai harga permulaan (2250 tertingginya). 


jumlah LOT bertambah 12.50% n AVG turun dari 2346 menjadi 2052 berarti berhasil meraup harga beli lebe rendah sekira 12.53%. Lumayan sukses guna mempertahankan tunai dan mencapai laba yang lebe gede (1.8% per tgl 02/11/2018 banding -5.3% per tgl 01/11/2018). 


JO pernah kena KRITIK KRAS di awal-awal trading saham karna mencari cara n strategi MAEN SAHAM. Pengeritik JO bilang: cara maen saham cuma ada 2: FA n TA. JO menanggapi: cara pengeritik belum terbukti seh. JO melanjutkan: JO sdang membuktikan cara JO lebih berhasil. Setidaknya pasca pembicaraan tersebut sekitar 2010, JO tlah bertahan trading saham n inves saham/reksa dana slama 8 taon lah. JO tetap bisa berlaba lah 
๐ŸŒฑ

per tgl 07 Nov 2018:  harga saham EXCL ditutup @ 2160, berarti sejak per tgl 02 Nov 2018 terjadi kenaekan + 5.88%
itu lah salah satu kegunaan nyata pembelian saham justru pada saat TREN HARGA TURUN bahkan sempat menyentuh terendahnya (2K): yaitu BERLABA juga beberapa hari kemudian. Salah satu faktor: fundamental excl mase baik-baik aza. 
per tgl 08 Nov : 2270 neh 


Comments

Popular posts from this blog

onlineisasi-digitalisasi (5)

terkait perbankan (bbri, bbca, bnii)

analisis fundamental sederhana: saham KONSUMER (mapi, myor, unvr, icbp, amrt, cpin, hero, mapi, cleo, ades)