analisis teknikal n fundamental saham : UNVR
per tgl 13 Feb 2023:
🍐
per tgl 02 Februari 2023:
🍒
per tgl 24 November 2022:
🍓
per tgl 10 Agustus 2022:
🍊
per tgl 13 Juni 2022:
🍇
per tgl 09 Juni 2022:
🍒
per tgl 11 Mei 2022:
🍏
per tgl 07 Maret 2022:
🍉
per tgl 11 Februari 2022:
🍉
per tgl 27 Januari 2022:
🍇
Prospek industri beauty personal care tahun depan masih dipengaruhi faktor pandemi
🍒
per tgl 29 November 2021:
🍏
per tgl 23 November 2021:
🍉
per tgl 18 Oktober 2021:
🍊
per tgl 28 Juli 2021:
🍉
per tgl 19 Nov 2018:
tren harga saham UNVR (bahkan pasca CUM-DATE Nov 2018) berada di bawah MOVING AVERAGE 50 day, bahkan juga di bawah MA 20d. artinya: bearish, tren turun. namun per pekan 16-19 Nov tlah terjadi sdikit pembalikan arah. ekspektasi dalam jangka pendek s/d akhir Nov 2018 ekspektasi ada bwat kenaekan harga saham unvr lage.
per tgl 26 Juli 2018:
secara teknikal : sudah masuk AREA JENUH JUAL, artinya ada kemungkinan pembalikan arah. Tertinggi s/d resistensi 45K, terendah di support 43493.
per tgl 24 April 2018:
ekspektasi sederhana secara teknikal tren harga saham unvr akan bergerak antara 45K-50K... tren harga saham tembus batas bawah 48K, namun disertai masuknyat tren k area jenuh jual... ada ekspektasi pembalikan arah k daya beli menguat lage.
per tgl 07 Juni 2018:
per tgl 06 April 2018:
ekspektasi jika indeks ulkus balek arah dari 3,21 k 0,61 maka 55K tampak lage, mungkin tidak terlalu dekat waktunya. periode semester 1 / 2018 ini krusial dari berbagai persepektif. walo demikian ekspektasi sederhana bahwa harga saham UNVR di akhir 2018 n di awal 2019 akan mengikuti tren bullish sperti yang terjadi 6 taon terakhir. konsumsi mase kuat kok.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan IHSG sepanjang pekan lalu yang mencapai 2% sejalan dengan pergerakan turun saham-saham berkapitalisasi pasar besar serta likuid. Terlihat, secara teknikal, harga beberapa saham anggota LQ45 menembus ke bawah garis moving average (MA)200 dan saat ini masaih di bawah garis itu.
Selama ini, bagi kaum trader teknikal, MA200 menjadi salah satu indikator tren jangka panjang. Angka indikator ini berasal dari perhituangan rata-rata bergerak harga selama 200 hari perdagangan ini.
Harga saham yang saat ini berada di bawah garis MA200 berarti lebih rendah daripada rata-rata bergerak harga saham tersebut selama 200 hari kebelakang. Sebagian orang menganggap selama harga saham masih berada di bawah MA200, maka saham itu masih berada dalam tren menurun.
Beberapa saham LQ45 yang pekan lalu anjlok turun ke bawah garis MA200 antara lain saham Adhi Karya Tbk (ADHI), Bumi serpong Damai Tbk (BSDE), Global Mediacom tbk (BMTR), dan Gudang Garam Tbk (GGRM).
Selain itu juga terdapat Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PP Tbk (PTPP), Unilever Tbk (UNVR), dan Waskita Beton Precast Tbk, (WSBP).
Saham BSDE sempat dua kali menembus ke bawah MA200 dalam pekan lalu. Setelah ke bawah MA200 pada 13 Maret 2018, saham ini sempat dibuka di atas MA200 pada Jumat (16/3), namun ditutup kembali di bawah MA200.
Begitu pula dengan INTP. Sebelum turun ke bawah garis MA200, saham semen ini terakhir berada di bawah indikator tersebut pada 5 Mei 2017.
Meski dikenal sebagai saham-saham bluechips, selama beberapa pekan terakhir sebagian saham-saham LQ45 yang lain memang sudah hilir mudik, naik turun, melewati indikator MA200.
tren harga saham UNVR (bahkan pasca CUM-DATE Nov 2018) berada di bawah MOVING AVERAGE 50 day, bahkan juga di bawah MA 20d. artinya: bearish, tren turun. namun per pekan 16-19 Nov tlah terjadi sdikit pembalikan arah. ekspektasi dalam jangka pendek s/d akhir Nov 2018 ekspektasi ada bwat kenaekan harga saham unvr lage.
🌸
per tgl 26 Juli 2018:
secara teknikal : sudah masuk AREA JENUH JUAL, artinya ada kemungkinan pembalikan arah. Tertinggi s/d resistensi 45K, terendah di support 43493.
🍉
per tgl 24 April 2018:
ekspektasi sederhana secara teknikal tren harga saham unvr akan bergerak antara 45K-50K... tren harga saham tembus batas bawah 48K, namun disertai masuknyat tren k area jenuh jual... ada ekspektasi pembalikan arah k daya beli menguat lage.
🍉
per tgl 07 Juni 2018:
- UNVR belum bergerak meski diterpa sentimen positif
- Penguatan diperkirakan terjadi pekan ke depan
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski dilanda sentimen positif menyusul kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), investor masih cuek dengan saham PT Unilever Indonesia Tbk. Padahal, saham berkode UNVR tersebut secara teknikal menyimpan potensi penguatan yang besar.
Pada perdagangan Kamis (7/6/2018) saham UNVR ditutup netral atau sama dengan posisi harga penutupan sebelumnya yakni Rp 46.200 dengan volume yang mengecil sebanyak 1,2 juta unit saham di mana net sell investor asing sebesar 260.000 unit. Rilis Bank Indonesia (BI) menyebutkan data IKK periode Mei 2018 di level 125,1, atau naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 122,2 turut mendukung kenaikan indeks sektor consumer sebesar 0,4% pada hari ini. "Peningkatan IKK didorong oleh peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE). Hal ini didorong oleh adanya THR (Tunjangan Hari Raya) dan dalam menyambut Idul Fitri," sebut BI dalam rilis resminya. Hingga kini kinerja saham UNVR terus menurun meninggalkan level harga tertingginya Rp 54.550 pada Jumat (26/01/2018). Hal ini tentu saja menjadi peluang investor untuk mengoleksi saham yang dikenal mempunyai fundamental yang baik ini.
Dari sisi teknikal, pelemahan hari ini bisa dijelaskan dari sinyal Average Directional Movement Index (ADX) saham UNVR di bawah level 20 yang menunjukan tren pergerakan menurun (downtrend), meski dalam skala lemah.
Namun secara umum indikator teknikal lainnya menunjukan sinyal sebaliknya. Saham UNVR masih menyimpan penguatan mengingat volume tekanan jual kian mereda, meski hampir membentuk pola descending triangle (bearish) karena garis support di level Rp 45.400 semakin dekat. Potensi penguatan UNVR terbuka lebar untuk beberapa pekan ke depan, karena sinyal stochastic slow sempat menyentuh angka 20 (jenuh jual/ oversold), yang mengindikasikan saatnya masuk atau membeli saham tersebut. TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)Pada perdagangan Kamis (7/6/2018) saham UNVR ditutup netral atau sama dengan posisi harga penutupan sebelumnya yakni Rp 46.200 dengan volume yang mengecil sebanyak 1,2 juta unit saham di mana net sell investor asing sebesar 260.000 unit. Rilis Bank Indonesia (BI) menyebutkan data IKK periode Mei 2018 di level 125,1, atau naik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 122,2 turut mendukung kenaikan indeks sektor consumer sebesar 0,4% pada hari ini. "Peningkatan IKK didorong oleh peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE). Hal ini didorong oleh adanya THR (Tunjangan Hari Raya) dan dalam menyambut Idul Fitri," sebut BI dalam rilis resminya. Hingga kini kinerja saham UNVR terus menurun meninggalkan level harga tertingginya Rp 54.550 pada Jumat (26/01/2018). Hal ini tentu saja menjadi peluang investor untuk mengoleksi saham yang dikenal mempunyai fundamental yang baik ini.
Sumber: Reuters
|
🐅
per tgl 06 April 2018:
ekspektasi jika indeks ulkus balek arah dari 3,21 k 0,61 maka 55K tampak lage, mungkin tidak terlalu dekat waktunya. periode semester 1 / 2018 ini krusial dari berbagai persepektif. walo demikian ekspektasi sederhana bahwa harga saham UNVR di akhir 2018 n di awal 2019 akan mengikuti tren bullish sperti yang terjadi 6 taon terakhir. konsumsi mase kuat kok.
🌳
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan IHSG sepanjang pekan lalu yang mencapai 2% sejalan dengan pergerakan turun saham-saham berkapitalisasi pasar besar serta likuid. Terlihat, secara teknikal, harga beberapa saham anggota LQ45 menembus ke bawah garis moving average (MA)200 dan saat ini masaih di bawah garis itu.
Selama ini, bagi kaum trader teknikal, MA200 menjadi salah satu indikator tren jangka panjang. Angka indikator ini berasal dari perhituangan rata-rata bergerak harga selama 200 hari perdagangan ini.
Harga saham yang saat ini berada di bawah garis MA200 berarti lebih rendah daripada rata-rata bergerak harga saham tersebut selama 200 hari kebelakang. Sebagian orang menganggap selama harga saham masih berada di bawah MA200, maka saham itu masih berada dalam tren menurun.
Beberapa saham LQ45 yang pekan lalu anjlok turun ke bawah garis MA200 antara lain saham Adhi Karya Tbk (ADHI), Bumi serpong Damai Tbk (BSDE), Global Mediacom tbk (BMTR), dan Gudang Garam Tbk (GGRM).
Selain itu juga terdapat Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PP Tbk (PTPP), Unilever Tbk (UNVR), dan Waskita Beton Precast Tbk, (WSBP).
Saham BSDE sempat dua kali menembus ke bawah MA200 dalam pekan lalu. Setelah ke bawah MA200 pada 13 Maret 2018, saham ini sempat dibuka di atas MA200 pada Jumat (16/3), namun ditutup kembali di bawah MA200.
menurut JO : secara teknikal, tren harga saham UNVR dah di bawah MA 200day, MA 20day:
BEARISH (tren harga saham TURUN) secara jangka panjang n pendek.
Stochastic menunjukkan daya beli saham UNVR melemah, n makin dekat AREA
JENUH JUAL sih. Batas bawah Bollinger Band 49K-an, menunjukkan bahwa tren harga saham
mase di atas support. Ekspektasi sederhana: tekanan jual @ saham UNVR mase ada.
🍤
Sebagian saham-saham ini sebenarnya sudah cukup lama tidak pernah berada di bawah garis indikator MA200. UNVR, misalnya, sebelum menembus garis MA200 pada 12 Maret 2018, terakhir berada di bawah garis MA200 sudah hampir setahun lalu (23 Maret 2017).Begitu pula dengan INTP. Sebelum turun ke bawah garis MA200, saham semen ini terakhir berada di bawah indikator tersebut pada 5 Mei 2017.
Meski dikenal sebagai saham-saham bluechips, selama beberapa pekan terakhir sebagian saham-saham LQ45 yang lain memang sudah hilir mudik, naik turun, melewati indikator MA200.
Comments
Post a Comment