terkait fundamental saham INFRASTRUKTUR (TLKM, asii, jsmr, excl, wika)
🍓
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkominfo Sarankan XL Axiata 'Kawin' dengan Operator Seluler Lain, http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/11/13/menkominfo-sarankan-xl-axiata-kawin-dengan-operator-seluler-lain.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
Bisnis.com, JAKARTA — Beban penurunan pendapatan dari layanan suara dan SMS belum bisa terkompensasi oleh upaya agresif Telkomsel mendongkrak trafik data.
Liputan6.com, Jakarta - PT Pupuk Kaltim (Persero) bekerja sama dengan PT Dahana (Persero) yakni BUMN di sektor industri bahan peledak untuk membangun pabrik amonium nitrat di kawasan pabrik Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim).
Merdeka.com - Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil menyatakan tidak ada temuan terkait proyek infrastruktur yang mangkrak selama masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
BALI sindonews- Bank Indonesia (BI), Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan menyelenggarakan “Forum Investasi Indonesia 2018” mengangkat paradigma baru dalam pembiayaan infrastruktur. Kegiatan di Bali ini sebagai bagian dari rangkaian pertemuan tahunan IMF-World Bank tahun 2018.
Topik pembiayaan infrastruktur dipilih mengingat Indonesia, sebagai negara berkembang, masih membutuhkan pembangunan infrastruktur. Salah satu kunci kesuksesan pembangunan tersebut adalah pembiayaan yang tak hanya bergantung kepada pemerintah, melainkan didukung oleh swasta.
"Ini bukti nyata bahwa manfaat pembangunan infrastruktur dan pembiayaan infrastruktur oleh swasta itu sangat besar. Manfaatnya pembiayaan infrastruktur akan percepat pengembangan beberapa tahun terakhir," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018).
Kegiatan ini sendiri merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung peran swasta dalam pembangunan infrastruktur. Baik dari sisi kebijakan yang akomodatif maupun berbagai inovasi instrumen keuangan untuk pembiayaan infrastruktur.
Salah satu bagian kegiatan adalah forum diskusi panel, yang membahas mengenai berbagai hasil asesmen dan rekomendasi terkait upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dari berbagai aspek. Di antaranya peningkatan credit rating proyek infrastruktur serta strategi untuk memperoleh pembiayaan yang lebih efisien.
"Karena itu pembangunan infrastruktur yang empat tahun dipercepat akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi jangka menengah panjang. Kapasitas ekonomi kita bisa terdorong sampai 6,5%, tentu dengan reform lain," kata Perry.
Forum juga membahas berbagai isu pembiayaan infrastruktur, termasuk perkembangan pembangunan infrastruktur sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia. Dalam kasus Indonesia, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada level 5%-7%, RPJMN 2015-2019 menekankan pentingnya percepatan infrastruktur antara lain melalui pembangunan jalan tol, bandar udara, pelabuhan, dan penambahan kapasitas pembangkit listrik.
"Manfaat infrastruktur dan pembiayaan swasta akan memperbaiki CAD. Kalau infrastruktur dikembangkan dan pembiayaan swasta baik dari PMA langsung maupun sekuritas ada modal asing masuk," pungkasnya.
Bisnis.com, JAKARTA — Proses pemulihan layanan telekomunikasi terus berjalan dengan 1.728 base transceiver station (BTS) telah beroperasi sejak terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).
Jakarta - Sektor telekomunikasi tetap dianggap atraktif untuk berinvestasi seiring terus membaiknya margin layanan data dan potensi pertumbuhan jangka panjang yang ditawarkan bisnis ini bagi investor.
JAKARTA] Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, mengatakan dengan beroperasi jalan tol Depok – Antasari seksi I sepanjang 5,8 kilometer yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi, Kamis sore ini, akan memangkas waktu tempuh perjalanan. Terutama, bagi pengendara yang biasa melintas di Jalan Raya Margonda.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha Jasa Marga, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) meraih kredit sindikasi dana talangan tanah senilai Rp 950 miliar dari beberapa lembaga keuangan, untuk proyek jalan tol Cinere-Serpong, Selasa (25/9/2018).
Kredit sindikasi ini berasal darei Bank Mandiri, Bank BRI, BNI, dan BCA dengan penandatanganan akad kredit dilakukan langsung oleh Direktur PT CSJ Silvester Aryan Widodo bersama perwakilan direksi masing-masing bank.
Silvester Aryan Widodo mengatakan, pinjaman dana talangan tanah ini diperlukan PT CSJ baik untuk membiayai pembebasan lahan (UGR) maupun reimbursement dana talangan tanah ke pemegang saham.
“Total dana yang direncanakan untuk pembebasan lahan adalah Rp3,1 triliun sesuai dengan Perjanjian PPJT antara PT CSJ dengan BPJT,” ungkap Silvester.
Silvester menambahkan, pihaknya sedang memproses Uang Ganti Rugi (UGR) yang diharapkan bisa dilakukan pembayaran pada Oktober dan November 2018.
Baca: Nyari Mobil Bekas Masih Mulus? Sambangi Aja Hot Deals Carnival di Gading Serpong Akhir Pekan Ini
Adanya tambahan pengadaan lahan yang saat ini sedang dihitung oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan PPK.
Tambahan lahan ini diperlukan untuk kebutuhan di interchange dan pembangunan jembatan yang selanjutnya akan dilakukan amandemen PPJT terhadap tambahan lahan tersebut.
Dengan tambahan ini, pengadaan lahan ini dapat selesai pada bulan Desember 2018 ini.
Baca: Juru Bicara Pasangan Jokowi-Maruf Akui Land Rover 109 V8 Punya Tunggakan Pajak
Jalan Tol Cinere-Serpong memiliki panjang 10,14 km dan ditargetkan beroperasi penuh di tahun 2019 dan terbagi dalam dua seksi.
Yaitu, Seksi 1 Ruas Serpong Junction-Pamulang Interchange sepanjang 6,5 km yang ditargetkan selesai akhir Maret 2019.
Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km, ditargetkan selesai akhir Juni 2019 dan diharapkan segera tersambung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3.
Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebutkan, hingga awal September 2018, pembebasan lahan proyek ini telah mencapai sekitar 70%, sedangkan konstruksinya lebih dari 40%.
Jalan Tol Cinere-Serpong merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dan akan menghubungkan Tangerang Selatan dengan Kota Depok.
Jalan tol ini akan melintasi beberapa kawasan seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe, dan Cinere.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kredit Sindikasi 5 Bank Biayai Pengadaan Lahan Tol Cinere-Serpong Senilai Rp 950 Miliar, http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/09/26/kredit-sindikasi-5-bank-biayai-pengadaan-lahan-tol-cinere-serpong-senilai-rp-950-miliar.
Penulis: Choirul Arifin
Merdeka.com - Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tumiyana mengatakan, pembangunan proyek Kereta Api (KA) cepat Jakarta-Bandung kini mencapai 7,6 persen. KA cepat Jakarta-Bandung rencananya akan beroperasi pada pertengahan 2021.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT XL Axiata Tbk di semester I 2018 memang masih loyo. Meski begitu, para analis masih meyakini kinerja perusahaan yang memiliki kode emiten EXCL ini akan membaik di paruh kedua tahun ini.
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus melaksanakan pembangunan proyek infrastruktur di 2019. Tidak hanya mengandalkan APBN, pemerintah juga tetap melibatkan swasta dalam proyek-proyek tersebut.
JAKARTA id- Emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mulai mengeluarkan kinerja keuangan semester satunya. Tak terkecuali emiten telekomunikasi. Dari laporan keuangan semester ganjil tahun ini, analis saham MNC Sekuritas, Victoria Venny menilai kinerja keuangan emiten telekomunikasi masih terdampak dari kebijakkan registrasi prabayar yang diberlakukan oleh pemerintah.
Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan bahwa peningkatan kinerja perseroan antara lain dipengaruhi oleh proyek strategis nasional (PSN).
"Proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh WIKA telah berjalan sesuai rencana, termasuk LRT yang akan digunakan untuk mobilisasi atlet Asian Games 2018 dan Tol Balikpapan-Samarinda yang ditargetkan rampung di akhir tahun 2018," jelas Tumiyana dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (31/7/2018).
"Angka tersebut menunjukkan bahwa kemampuan keuangan kita masih jauh di atas utang kita, di mana perbankan mensyaratkan batas rasio utang berbunga Perseroan sebesar maksimum 2,5 kali, kita 1 kali pun belum sampai." jelas Tumiyana.
Perseroan juga meraih kinerja operasional perusahaan yang tinggi dengan raihan kontrak baru sebesar Rp 20,56 triliun hingga akhir Juni 2018.
Kontribusi terbesar datang dari sektor infrastruktur dan industri dengan nilai kontrak sebesar Rp 15,21 triliun dan Rp 4,44 triliun. Sementara itu, sektor energy and industrial plant dan properti menyumbangkan kontrak baru masing-masing senilai Rp552,88 miliar dan Rp 354,20 miliar.
Daftar kontrak baru WIKA pada tahun 2018 telah diisi oleh sederetan proyek yang akan mendukung pembangunan tol laut termasuk pembangunan fly over menuju terminal Teluk Lamong, pembangunan pelabuhan Kijing di Pontianak, Dermaga Pelabuhan Bagendang dan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Bumiharjo serta Pelabuhan Patimban fase I, Jawa Barat.
WIKA bersama Konsorsium Penta Ocean Construction Co.Ltd, TOA Corporation, Rinkai Nissan Construction, dan PTPP dipercaya membangun Pelabuhan Patimban senilai Rp6,24 triliun. Hal ini menandai peran WIKA dalam mendukung alur perdagangan karena lokasi pelabuhan yang berdekatan dengan pusat industri Cikarang yang rencananya akan diintegrasikan dengan Bandara Kertajati, Jawa Barat.
WIKA Penetrasi Pasar Infrastruktur ASEAN-Afrika
Selain didukung oleh berbagai proyek di dalam negeri, lonjakan kinerja operasional Perusahaan juga meningkat dengan semakin dipercayanya WIKA untuk mengerjakan proyek di luar negeri. Hal ini terbukti dari banyaknya kontrak baru yang diperoleh WIKA di berbagai proyek mancanegara.
Perseroan dipercaya untuk membangun Clarin Bridge di Bohol, Filipina, Limbang Bridge di Serawak, Malaysia, 1.400 unit rumah di Aljazair, hingga Kompleks Istana Kepresidenan Republik Niger.
Raihan kontrak Perseroan di luar negeri berpeluang semakin meningkat setelah kunjungan Wakil Perdana Menteri Kedua dari Republik Uganda, Y.M. A.M. Kirunda Kivejinja ke kantor WIKA, Kamis (26/7). Dalam kunjungannya, Kirunda Kivejinja menawarkan WIKA sebagai wakil Indonesia untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur di negara sub-Sahara tersebut.
"Kami akan mengevaluasi penawaran dari Niger dengan fokus pada pekerjaan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan perumahan. Potensi keterlibatan WIKA sesuai program pemerintah RI yang mendukung pembangunan infrastruktur di Afrika," tutup Tumiyana
Sementara itu, sejumlah venue yang dikerjakan oleh WIKA telah siap digunakan untuk Asian Games 2018.
Jakarta International Velodrome, Jakarta Equestrian Park serta berbagai venue yang berada di kompleks GBK yaitu Stadion Basket, Madya, Softball, Baseball dan Squash telah diselesaikan WIKA, bahkan telah mendapatkan sertifikasi standar internasional terkait kelayakannya untuk digunakan pada berbagai ajang olahraga berkelas internasional.
Saat ini berbagai venue tersebut telah digunakan sebagai tempat latihan bagi para atlet yang nantinya akan bertanding di arena pertandingan olahraga akbar se-Asia tersebut.
Untuk mendukung estetika Ibu Kota menyambut para tamu mancanegara, pembangunan proyek penataan jalur pedestrian yang juga dikerjakan oleh WIKA saat ini sudah hampir rampung dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum dimulainya perhelatan Asian Games 2018.(ara/fdl)
Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan laba bersih tumbuh 39,50 persen menjadi Rp 632,52 miliar pada semester I 2018. Pada semester I 2017, perseroan mencatatkan laba Rp 453,40 miliar.
🌸
JAKARTA okezone - Kinerja segmen infrastruktur dan logistik PT Astra Internasional Tbk (ASII) kurang cemerlang sepanjang medio awal 2018.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tol Layang Jakarta-Cikampek Sudah Bisa Digunakan untuk Musim Mudik 2019, http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/07/25/tol-layang-jakarta-cikampek-sudah-bisa-digunakan-untuk-musim-mudik-2019?page=2.
Bisnis.com, JAKARTA -- Kebijakan pemerintah terkait dengan registrasi kartu SIM membawa dampak positif bagi kinerja PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Emiten telekomunikasi tersebut membukukan persentase registrasi pelanggan paling tinggi dibandingkan kompetitornya, yaitu mencapai 84%.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah diperkirakan bakal menyeret kinerja sejumlah sektor industri. Salah satunya adalah sektor telekomunikasi yang saat ini sedang jatuh bangun menghadapi penurunan kinerja.
Bisnis.com, JAKARTA – Merebaknya isu rencana PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. untuk menyuntik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Go-Jek Indonesia, berhasil melesatkan saham emiten operator pelat merah tersebut dalam dua hari terakhir.
Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini (16/11), saham emiten dengan sandi TLKM trsebut menguat 150 poin atau 3,84% ke level Rp4.060. Harga tersebut masih bertahan hingga pukul 13.50 WIB saat berita ini diturunkan.
Hari ini, harga saham TLKM bahkan sempat menembus level tertinggi Rp4.110.
Kemarin (16/11), harga saham TLKM pun ditutup di zona hijau dengan penguatan 4,27% atau 160 poin ke level Rp3.910. Meski demikian, sepanjang tahun berjalan harga saham TLKM masih terkoreksi pada kisaran 8%.
Sebagaimana diketahui, Telkom dikabarkan akan menyuntik Go-Jek senilai Rp4 triliun. Informasi yang diturunkan Straits Times Singapura itu menyebut suntikan dana itu dilatarbelakangi oleh keinginan perusahaan on-demand berbasis aplikasi itu untuk masuk ke pasar-pasar Asia Tenggara, termasuk Negeri Merlion.
“GoJek menargetkan untuk dapat segera beroperasi di Singapura pada Januari 2019, mundur dari target awal yaitu pekan ketiga November 2018,” tulis Straits Times, Jumat (16/11).
Sebagai catatan, sejumlah raksasa global sebelumnya telah menyuntik dana kepada GoJek seperti Google, Temasek, Tencent Holdings, KKR, dan Warburg Pincus. Di Tanah Air, awal tahun ini GoJek mendapat kucuran dana Rp2 triliun dari Grup Astra, yang disusul aksi serupa oleh Grup Djarum.
Saat dikonfirmasi, Direktur Keuangan Telkom Indonesia Harry M. Zen menyebut dia tidak dapat memberikan respons terkait informasi tersebut
🌷
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengusulkan XL Axiata melakukan konsolidasi atau merger dengan operator-operator telekomunikasi di tanah air.
Usulan itu kembali dia lontarkan saat meresmikan laboratorium Internet of Things (IoT) bernama X-CAMP.
Rudiantara mengakui perusahaan yang pernah dipimpinnya itu memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur di bidang digital.
Untuk memperkuat kekuatan penyedia layanan telekomunikasi dalam negeri, Rudiantara menyarankan konsolidasi.
"XL selalu come up dengan sesuatu yang baru dan berinovasi. Sejak saya pernah di sini (jajaran direksi XL), kita banyak gebrak pasar, misal menawarkan layanan pasca bayar Pro XL dan lainnya, tetapi kurang nendang. Skala ekonomi enggak dapat. Saran saya lakukanlah konsolidasi," ujar Rudiantara dalam sambutan peresmian X-CAMP di XL Axia Tower, Jakarta, Selasa (13/11).
Kendati demikian, Rudi enggan menyebut operator mana yang cocok untuk operator yang identik dengan warna biru itu.
"Enggak tahu. Tapi kalau soal konsolidasi kita akan siapkan aturannya nanti," ucapnya.
Perlu Kejelasan Regulasi Merger
Menanggapi usulan tersebut, CEO sekaligus Presdir XL Axiata Dian Siswarini mengatakan tak menutup diri untuk melakukannya.
"Kami sudah lakukan itu sekali dengan Axis. Kita open untuk lakukan lagi. Everybody talks with everybody," kata Dian.
Dian meminta adanya kejelasan Regulasi Merger, terutama terkait kepemilikan frekuensi.
"Sebetulnya usaha untuk ke arah sana (konsolidasi) saya yakin setiap orang sudah membicarakannya dengan yang lain, tapi belum ada regulasi M&A yang memberikan assurance bahwa kalau kita akuisisi atau kita merger, kita bisa pertahankan spektrum (frekuensi) yang kita miliki," paparnya.
Sementara itu, Rudiantara mengatakan tengah menyiapkan regulasi terkait konsolidasi. Ia menekankan, perlu kejelasan dari pihak operator guna membuat kebijakan tersebut.
"Harus dua-duanya. Kami sedang siapkan jangan sampai ada dibuat kebijakan, tapi enggak ada yang mau konsolidasi. Yang penting saat konsolidasi concern-nya bisa di-address," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkominfo Sarankan XL Axiata 'Kawin' dengan Operator Seluler Lain, http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/11/13/menkominfo-sarankan-xl-axiata-kawin-dengan-operator-seluler-lain.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
🍅
Bisnis.com, JAKARTA — Beban penurunan pendapatan dari layanan suara dan SMS belum bisa terkompensasi oleh upaya agresif Telkomsel mendongkrak trafik data.
Direktur Keuangan Telkomsel Heri Supriadi mengatakan transisi pelanggan dari telepon suara dan SMS ke data merupakan tantangan terberat saat ini. Alasannya, harga data di Indonesia belum cukup menarik. Hal itu bisa terlihat pada realisasi laba bersih yang menurutnya bisa lebih tinggi.
BACA JUGA :
Dengan demikian, untuk mendapatkan keuntungan seimbang dari layanan ini pun sulit terealisasi bila hanya mengandalkan dari lini seluler untuk segmen ritel. Meskipun jumlah pelanggan data di jaringan kini sebesar 112,6 juta, 44% pendapatan perusahaan masih berasal berasal dari bisnis legacy yakni telepon suara dan SMS.
Kontribusi layanan suara dan SMS di dalam pendapatan Telkomsel semakin menyusut. Di sisi lain, penetrasi internet yang semakin tinggi mendorong konsumsi data pelanggan di jaringan operator terbesar di Indonesia tersebut.
Sebagai gambaran, pada sembilan bulan selama 2018 ini, pendapatan perusahaan turun 5,5% menjadi Rp65,7 triliun dari Rp69,5 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Namun, bila dilihat per kuartal, capaian di kuartal III/2018 ini menyentuh Rp23 triliun atau tumbuh 10,1% dibandingkan kuartal II/2018 yakni Rp20,9 triliun.
Dari sisi pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA), perusahaan mencatatkan penurunan 15,3% dibandingkan performa selama sembilan bulan di 2017 yakni dari Rp40,8 triliun menjadi Rp34,6 triliun. Untuk capaian EBITDA, di kuartal III/2018 menunjukkan pertumbuhan sebesar 20,7% dari Rp10,3 triliun pada kuartal II/2018 menjadi Rp12,4 triliun.
Terakhir, dari sisi laba bersih, selama sembilan bulan di tahun 2018 ini, perusahaan membukukan Rp18,3 triliun atau turun 21,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni Rp23,3 triliun. Bila dilihat perkuartal, capaian di kuartal III/2018, justru nak 24% menjadi Rp6,6 triliun dari Rp5,3 triliun pada periode yang sama tahun 2017.
"Biarpun revenue turun, mayoritas [penurunan] dari legacy. Sekarang [kontribusi pendapatan] 44% dari legacy," ujarnya dalam jumpa pers di Gedung Telkom, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Untuk meningkatkan margin, pihaknya pun telah memulai kebijakan tarif data yang baru dengan kenaikan sebesar 4% sampai 11% di wilayah tertentu. Kendati demikian, ternyata tak semua operator mengikuti langkah yang sama sehingga cara ini tak bisa dijadikan andalan. Di sisi lain, harga yang rendah ternyata belum cukup mendorong konsumsi data perpelanggan.
Dia menuturkan konsumsi data per pelanggan per bulan belum beranjak dari 3 GB. Heri menyebut hal ini memberikan potensi agar konsumsi data terus naik dan membuat monetisasi data semakin menguntungkan.
Untuk terus mendorong penggunaan data, pihaknya kini mengoperasikan 183.300 base transceiver station (BTS) dengan 50.800 unit di antaranya merupakan BTS 4G dan 82,200 unit BTS 3G. Selama sembilan bulan di tahun ini, perusahaan pertumbuhan mencatatkan trafik data di jaringan sebesar 116,3%.
"Di Indonesia, peruser konsumsi data 3,5 GB per bulan. Artinya, masih ada room untuk growth meskipun penetrasinya hampir semua orang punya HP," kata Heri.
☕
Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau disebut Telkom merilis kinerja keuangan sepanjang sembilan bulan pertama 2018. Hasilnya pun bervariasi.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/10/2018), perseroan membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 20,58 persen dari Rp 17,92 triliun pada sembilan bulan pertama 2017 menjadi Rp 14,23 triliun hingga kuartal III 2018.
Hal itu ditopang dari pendapatan perseroan naik tipis 2,26 persen menjadi Rp 99,20 triliun hingga akhir September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 97 triliun.
BACA JUGA
Perseroan membukukan sejumlah kenaikan beban antara lain beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi naik menjadi Rp 33,43 triliun hingga September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 27,11 triliun.
Beban penyusutan dan amortisasi naik dari Rp 14,68 triliun hingga September 2017 menjadi Rp 15,87 triliun hingga September 2018.
Beban karyawan turun 3,4 persen menjadi Rp 10,29 triliun. Beban interkoneksi naik 43,31 persen menjadi Rp 3,07 triliun.
Selain itu, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 4,50 triliun hingga September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,70 triliun.Beban pemasaran turun 12,31 persen menjadi Rp 2,98 triliun hingga September 2018.
Perseroan menekan rugi selisih kurs dari rugi Rp 66 miliar menjadi untung Rp 76 miliar hingga September 2018.
Penghasilan pendanaan turun menjadi Rp 804 miliar hingga akhir September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,09 triliun. Bagian laba bersih entitas asosiasi turun menjadi Rp 45 miliar hingga akhir September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 59 miliar.
Dengan melihat kondisi itu, perseroan membukukan laba bersih per saham merosot menjadi 143,67 hingga September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya 180,92.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom membukukan total liabilitas naik menjadi Rp 98,60 triliun pada 30 September 2018 dari posisi 31 Desember 2017 sebesar Rp 86,35 triliun. Ekuitas perseroan turun menjadi Rp 106,28 triliun hingga 30 September 2018. Perseroan kantongi kas sebesar Rp 13,66 triliun pada 30 September 2018.
🌷
Liputan6.com, Jakarta - PT Pupuk Kaltim (Persero) bekerja sama dengan PT Dahana (Persero) yakni BUMN di sektor industri bahan peledak untuk membangun pabrik amonium nitrat di kawasan pabrik Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim).
Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman mengatakan, nantinya, kapasitas produksi pabrik itu mencapai 75 ribu ton. PT Wijaya Karya (Persero) tercatat sebagai kontraktor dan biaya pembangunan pabrik diperkirakan akan mencapai Rp 958 miliar.
BACA JUGA
"Sekarang masih tahap negosiasi kontrak antara PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) dan WIKA. Bulan depan sudah bisa ditandatangani tendernya. Kita sudah keluarkan letter of intent (LOI). Rencana pembangunanya kira-kira 3 tahun sudah beroperasi dari sekarang," tuturnya di Bontang, Sabtu (27/10/2018).
Bakir menjelaskan, dengan dibangunnya pabrik ini, Dahana tidak perlu mengimpor sekitar 75.000 hingga 100.000 ton amonium nitrat sebagai bahan baku alat peledak.
Pasalnya selama ini, kata Bakir, Pupuk Kaltim juga telah memproduksi amonium nitrat. Hanya saja produksi itu belum mampu memenuhi kebutuhan Dahana secara keseluruhan.
"Ya kurang bahan bakunya, amoniun nitrat. Jadi gini, kita kerja sama itu dengan Dahana, kebetulan bahan baku peledak itu amonia, amonia itu dibuat oleh Pupuk Kaltim, ada bahan bakunya di sini," ungkapnya.
Adapun sumber pembiayaan dari pembangunan pabrik tersebut berasal dari ekuitas Pupuk Kaltim dan Dahana. Selain itu, juga dilakukan peminjaman dengan beberapa pihak. Lahan untuk pabrik bahan baku peledak ini nantinya sebesar 6 hingga 7 hektare.
🍉
Merdeka.com - Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil menyatakan tidak ada temuan terkait proyek infrastruktur yang mangkrak selama masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
BERITA TERKAIT
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merealisasikan belanja infrastruktur selama 2015, 2016 dan 2017 sebesar Rp 289,93 triliun.
"Dan tidak ditemukan adanya infrastruktur yang mangkrak," ujar dia di Gedung BPK,Jakarta, Senin (22/10).
Sementara untuk anggaran infrastruktur di 2018, BPK belum melakukan pemeriksaan. Hal tersebut lantaran hingga saat ini kegiatan infrastruktur tersebut masih berlangsung dan pemeriksaan baru akan dilaksanakan pada 2019.
"Terkait dengan tahun 2018, itu tidak ada statement karena memang belum ada pemeriksaan. Pemeriksaan itu setelah program selesai. Laporan baru masuk Februari 2019 nanti. Maret-Juni baru akan diperiksa," ungkap dia.
Menurut Rizal, justru pada masa pemerintahan saat ini proyek infrastruktur dilaksanakan secara masif. Dan sejumlah proyek pun telah rampung dan sudah dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.
"Silakan melihat di perbatasan, dulunya di Papua itu seperti apa dan sekarang seperti apa. Kemudian perbatasan kita dengan Malaysia di Kalimantan. Kemudian juga Timor Leste sekarang seperti apa. Demikian juga prasarana terkait jalan raya. Dan saya tekankan, jangan hanya melihat itu tapi lihat juga berapa puluh ribu sumur air baku yang dibangun untuk rakyat desa. Ini akan berdampak terhadap kemudahan masyasrakat kita memperoleh air bersih di pedesaan," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com [azz]
🌸
Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui Jasamarga Pandaan Tol akan menerbitkan instrumen investasi berupa Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) dengan total nilai Rp1,5 triliun.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fakhri Hilmi mengatakan bahwa Dinfra yang ditawarkan Jasa Marga akan menjadi Dinfra BUMN pertama di Indonesia. Adapun, emiten dengan kode saham JSMR itu telah mendapatkan izin penerbitan efektif dari OJK pada 8 Oktober 2018.
Fakhri mengatakan, JSMR akan menerbitkan Dinfra dengan total nilai Rp1,5 triliun yang akan ditawarkan secara bertahap. Untuk tahap awal, perseroan akan merilis Rp300 miliar. "Nanti itu akan diterbitkan secara bertahap. Untuk tahap awal size nya Rp300 miliar," katanya kepada Bisnis, Selasa (9/10).
Di sela-sela acara Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua Bali, Selasa (9/10), Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan bahwa Dinfra mirip dengan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). Akan tetapi, instrumen tersebut memiliki fitur ekuitas dan utang.
Desi mengatakan, penerbitan Dinfra perdana akan dilakukan pada ruas tol Gempol—Pandaan. Akan tetapi, pihaknya belum membeberkan berapa dana segar yang dibidik.
Masih dalam rangkaian acara IMF-World Bank, Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengatakan bahwa Jasa Marga mengincar dana senilai US$100 juta atau sekitar Rp1 triliun dari penerbitan Dinfra ini.
Silvano menjelaskan bahwa Dinfra akan sangat bermanfaat bagi Jasa Marga. Pasalnya, instrumen tersebut memiliki dua aset dalam produk yang sama. “Jadi ada aset yang sebagai ekuitas, kedua utang yang dapat digunakan sebagai recycle bank loan atau refinancing,” imbuhnya.
Adapun, skema pembiayaan infrastruktur melalui skema ini akan ditawarkan kepada investor lokal dan asing. Jika penawaran Dinfra Jasa Marga ini sukses, Mandiri Sekuritas akan mereplikasi skema pembiayaan ini untuk BUMN dan proyek-proyek infrastruktur lainnya.
Dinfra merupakan instrumen investasi baru di Tanah Air. Selain PT Jasamarga Pandaan Tol, perusahaan yang telah menerbitkan Dinfra sebelumnya adalah PT Bowsprit Asset Management dengan tiga produk.
Pertama, Dinfra Pengembangan Kota Mandiri yang menyediakan pendanaan senilai Rp750 miliar untuk proyek-proyek infrastruktur yang berlokasi di kawasan Jawa Barat.
Kedua, Dinfra Bowsprit Aoyama Commercial Fund, yang menyediakan pendanaan senilai Rp330 miliar untuk proyek-proyek infrastruktur yang berlokasi di dua kawasan, yakni Jawa Barat dan Jawa Timur.
Ketiga adalah Dinfra Bowsprit Infrastruktur Terpadu 1 yang menyediakan pembiayaan senilai Rp280 miliar. Pendanaan ini ditujukan untuk proyek-proyek infrastruktur yang berlokasi di kawasan Jawa Barat.
Head of Investment PT Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, masuknya perusahaan pelat merah ke dalam investasi alternatif baru ini akan meningkatkan kepercayaan perusahaan dan investor terhadap Dinfra.
"Dinfra tergolong produk baru, dan memang BUMN harus terlibat untuk memancing swasta. Investor juga bisa terpancing karena ada keberanian untuk masuk karena penerbitnya BUMN," kata dia.
Keputusan Jasa Marga untuk menerbitkan Dinfra menurutnya sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang mendorong perusahaan menghimpun dana di pasar modal. Apalagi, otoritas telah menyediakan berbagai instrumen untuk menjadi pilihan.
Menurut Wawan, Dinfra lebuh menguntungkan bagi perusahaan untuk mencari pendanaan. Instrumen investasi ini lebih simpel dan fleksibel dibandingkan penerbitan surat utang alias obligasi.
🌸
BALI sindonews- Bank Indonesia (BI), Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan menyelenggarakan “Forum Investasi Indonesia 2018” mengangkat paradigma baru dalam pembiayaan infrastruktur. Kegiatan di Bali ini sebagai bagian dari rangkaian pertemuan tahunan IMF-World Bank tahun 2018.
Topik pembiayaan infrastruktur dipilih mengingat Indonesia, sebagai negara berkembang, masih membutuhkan pembangunan infrastruktur. Salah satu kunci kesuksesan pembangunan tersebut adalah pembiayaan yang tak hanya bergantung kepada pemerintah, melainkan didukung oleh swasta.
"Ini bukti nyata bahwa manfaat pembangunan infrastruktur dan pembiayaan infrastruktur oleh swasta itu sangat besar. Manfaatnya pembiayaan infrastruktur akan percepat pengembangan beberapa tahun terakhir," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018).
Kegiatan ini sendiri merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung peran swasta dalam pembangunan infrastruktur. Baik dari sisi kebijakan yang akomodatif maupun berbagai inovasi instrumen keuangan untuk pembiayaan infrastruktur.
Salah satu bagian kegiatan adalah forum diskusi panel, yang membahas mengenai berbagai hasil asesmen dan rekomendasi terkait upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dari berbagai aspek. Di antaranya peningkatan credit rating proyek infrastruktur serta strategi untuk memperoleh pembiayaan yang lebih efisien.
"Karena itu pembangunan infrastruktur yang empat tahun dipercepat akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi jangka menengah panjang. Kapasitas ekonomi kita bisa terdorong sampai 6,5%, tentu dengan reform lain," kata Perry.
Forum juga membahas berbagai isu pembiayaan infrastruktur, termasuk perkembangan pembangunan infrastruktur sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia. Dalam kasus Indonesia, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada level 5%-7%, RPJMN 2015-2019 menekankan pentingnya percepatan infrastruktur antara lain melalui pembangunan jalan tol, bandar udara, pelabuhan, dan penambahan kapasitas pembangkit listrik.
"Manfaat infrastruktur dan pembiayaan swasta akan memperbaiki CAD. Kalau infrastruktur dikembangkan dan pembiayaan swasta baik dari PMA langsung maupun sekuritas ada modal asing masuk," pungkasnya.
(akr)
🌸
Bisnis.com, JAKARTA — Proses pemulihan layanan telekomunikasi terus berjalan dengan 1.728 base transceiver station (BTS) telah beroperasi sejak terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu mengatakan angka BTS yang belum beroperasi masih dalam tahap pendataan di tingkat operator. Pastinya, 1.728 BTS 2G, 3G dan 4G dari jaringan Telkomsel, Indosat, serta XL kini sudah beroperasi sehingga layanan telekomunikasi berangsur pulih.
BACA JUGA :
"Kami belum dapat data pastinya (untuk BTS yang belum beroperasi). Yang sudah beroperasi 1.728 BTS," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (1/10/2018) malam.
Menurutnya, sebagian besar BTS belum beroperasi karena terputusnya pasokan listrik. Di sisi lain, akses untuk menyediakan genset terkendala akses karena jalan tertutup reruntuhan bangunan. Oleh karena itu, pihaknya dan operator menambah personel agar distribusi genset bisa dipercepat. Sebagai contoh, untuk memulihkan layanan di Palopo dan Poso.
Sebagian kecil BTS, katanya, rusak akibat gempa dan tsunami. Dia menyebut belum bisa mendapatkan data berapa jumlah BTS yang rusak pascabencana.
"Itu jadi salah satu kendala karena menuju ke sana membutuhkan waktu," katanya.
Untuk membantu pemulihan layanan telekomunikasi, pihaknya telah menyediakan 31 unit telepon satelit dan tambahan 50 unit yang direlokasi dari Lombok ke posko-posko setempat. Lalu, dua perangkat satelit VSAT dari Badan Aksesibilitas, Telekomunikasi dan Informasi serta Lintasarta.
"Kementerian Kominfo pagi tadi juga sudah melakukan pemasangan 2 perangkat internet satelit berupa VSAT BAKTI-Lintasarta di Posko Utama Korem Tadulako & Posko Media Bakti Kominfo Rujab Gubernur Siranindi."
🌸
Jakarta - Sektor telekomunikasi tetap dianggap atraktif untuk berinvestasi seiring terus membaiknya margin layanan data dan potensi pertumbuhan jangka panjang yang ditawarkan bisnis ini bagi investor.
Mengutip riset yang diterbitkan analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Giovanni Dustin pada 28 September 2018, terungkap operator telekomunikasi di Indonesia belum melakukan perubahan tarif data setelah melakukan koreksi sejak Juli 2018.
Telkom melalui Telkomsel terlihat berusaha mempertahankan yieldyang tinggi dari layanan data. Untuk layanan Telkomsel Flash 1 Gb Effective data yield (Rp/GB) sebesar Rp 55.000. Indosat untuk 5Gb sebesar Rp 13.000, dan XL Axiata Rp 11.800.
Telkomsel telah menaikkan tarif datanya sejak Juli lalu sekitar 4 persen hingga 11 persen. Sementara, Indosat setelah Idul Fitri merevisi tarif datanya bervariasi mulai 4 persen, 15 persen, 25 persen hingga 40 persen, tergantung jenis paket data yang dipilih pelanggan. Tantangan bagi Indosat adalah kualitas jaringannya, karena banyak menawarkan paket unlimited yang bisa membebani kinerja dalam akses data bagi pelanggan.
Saat ini, Indonesia belum masuk ke tahap jenuh dalam konsumsi layanan data. Strategi 'bermacam tarif data' dikisaran 30 persen yang ditawarkan Telkomsel bisa menjaga basis data pelanggannya.
"Kami percaya bahwa peningkatan data yield saat ini lebih didasarkan pada 'itikad baik atau good faith' antar operator, karena semua operator ingin registrasi SIM Card menjadi sukses dan bermanfaat untuk jangka panjang. Akan tetapi, apabila peraturan registrasi tidak diperketat, kami melihat adanya kemungkinan registrasi SIM card gagal membawa perubahan jangka panjang dan persaingan akan kembali seperti sebelumnya," ulasnya.
Mengingat ketidakpastian yang tinggi, investor disarankan memilih saham milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), karena emiten ini menawarkan karakteristik saham defensif (fundamental kuat, risiko rendah), tetapi tetap dibarengi dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.
Diperkirakan Telkom akan mengalami peningkatan marjin Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) pada semester kedua 2018 didorong oleh pemulihan hasil data dan stabilisasi pertumbuhan biaya. Secara keseluruhan, diperkirakan marjin EBITDA TLKM untuk stabil pada tingkat pertengahan 40 persen dalam tiga tahun ke depan.
Salah satu kunci keberhasilan meningkatkan EBITDA adalah kemampuan manajemen mengendalikan sebagian besar komponen biaya tetap, biaya operasi dan pemeliharaan.
Saham Telkom sendiri di akhir Agustus 2018 ditutup di kisaran Rp 3.490 per lembar dan 27 September 2018 ditutup di Rp 3.580.
Sumber: BeritaSatu.com
🌷
JAKARTA] Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, mengatakan dengan beroperasi jalan tol Depok – Antasari seksi I sepanjang 5,8 kilometer yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi, Kamis sore ini, akan memangkas waktu tempuh perjalanan. Terutama, bagi pengendara yang biasa melintas di Jalan Raya Margonda.
"Perjalanan dari Depok ke ISTN melalui Jalan Margonda bisa satu jam lebih, dengan diresmikan tol ini akan memangkas waktu lebih cepat, karena dapat menghindari Jalan Margonda," ujar Herry, Kamis (27/9).
Dia mengatakan, pengoperasian tol Depok - Antasari seksi I bakal menjadi alternatif pengguna jalan untuk mengatasi kemacetan di wilayah Depok. "Rata-rata, jalan-jalan di Depok sempit dan membuat lalu lintas tersendat. Tol ini menambah kapasitas jalan dan menjadi alternatif pengendara," ujarnya.
Selain itu menurutnya, peresmian jalan tol ini juga akan memberikan alternatif jalan untuk menghindari jalan-jalan kecil di Kota Depok dan sekitarnya.
"Jalan-jalan di Kota Depok pada umumnya merupakan jalan kecil, dengan diresmikan Tol Depok-Antasari ini memberikan alternatif pengguna jalan untuk menghindari jalan-jalan kecil itu," ujarnya.
Dikatakan, pada akhirnya nanti Tol Depok-Antasari sama fungsinya seperti Tol Jagorawi. "Nanti pada akhirnya, akan menjadi Jagorawi yang kedua. Ada tambahan kapasitas jalan dan alternatif untuk menghindari jalan-jalan kecil di sekitar Depok," tuturnya. [160]
🍉
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha Jasa Marga, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) meraih kredit sindikasi dana talangan tanah senilai Rp 950 miliar dari beberapa lembaga keuangan, untuk proyek jalan tol Cinere-Serpong, Selasa (25/9/2018).
Kredit sindikasi ini berasal darei Bank Mandiri, Bank BRI, BNI, dan BCA dengan penandatanganan akad kredit dilakukan langsung oleh Direktur PT CSJ Silvester Aryan Widodo bersama perwakilan direksi masing-masing bank.
Silvester Aryan Widodo mengatakan, pinjaman dana talangan tanah ini diperlukan PT CSJ baik untuk membiayai pembebasan lahan (UGR) maupun reimbursement dana talangan tanah ke pemegang saham.
“Total dana yang direncanakan untuk pembebasan lahan adalah Rp3,1 triliun sesuai dengan Perjanjian PPJT antara PT CSJ dengan BPJT,” ungkap Silvester.
Silvester menambahkan, pihaknya sedang memproses Uang Ganti Rugi (UGR) yang diharapkan bisa dilakukan pembayaran pada Oktober dan November 2018.
Baca: Nyari Mobil Bekas Masih Mulus? Sambangi Aja Hot Deals Carnival di Gading Serpong Akhir Pekan Ini
Adanya tambahan pengadaan lahan yang saat ini sedang dihitung oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan PPK.
Tambahan lahan ini diperlukan untuk kebutuhan di interchange dan pembangunan jembatan yang selanjutnya akan dilakukan amandemen PPJT terhadap tambahan lahan tersebut.
Dengan tambahan ini, pengadaan lahan ini dapat selesai pada bulan Desember 2018 ini.
Baca: Juru Bicara Pasangan Jokowi-Maruf Akui Land Rover 109 V8 Punya Tunggakan Pajak
Jalan Tol Cinere-Serpong memiliki panjang 10,14 km dan ditargetkan beroperasi penuh di tahun 2019 dan terbagi dalam dua seksi.
Yaitu, Seksi 1 Ruas Serpong Junction-Pamulang Interchange sepanjang 6,5 km yang ditargetkan selesai akhir Maret 2019.
Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km, ditargetkan selesai akhir Juni 2019 dan diharapkan segera tersambung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3.
Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebutkan, hingga awal September 2018, pembebasan lahan proyek ini telah mencapai sekitar 70%, sedangkan konstruksinya lebih dari 40%.
Jalan Tol Cinere-Serpong merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dan akan menghubungkan Tangerang Selatan dengan Kota Depok.
Jalan tol ini akan melintasi beberapa kawasan seperti Jombang, Ciputat, Pamulang, Pondok Cabe, dan Cinere.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kredit Sindikasi 5 Bank Biayai Pengadaan Lahan Tol Cinere-Serpong Senilai Rp 950 Miliar, http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/09/26/kredit-sindikasi-5-bank-biayai-pengadaan-lahan-tol-cinere-serpong-senilai-rp-950-miliar.
Penulis: Choirul Arifin
🌸
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada semester I tahun 2018 mencatat EBITDA mencapai Rp 2,9 triliun. Realisasi EBITDA pada semester I 2018 ini tumbuh 10,4 persen dibanding periode yang sama tahun 2017.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menjelaskan, di tengah kondisi pasar yang dinamis dan sentimen yang dipengaruhi oleh melonjaknya kurs dolar AS, kinerja keuangan Jasa Marga tercatat stabil. Hal ini tidak terlepas dari seluruh pinjaman Perseroan, termasuk Komodo Bond, adalah dalam bentuk mata uang rupiah sehingga tidak memiliki risiko dengan adanya kurs dolar naik.
Selain itu, material konstruksi pembangunan jalan tol berasal dari dalam negeri sehingga tidak berdampak dengan adanya kenaikan dolar AS. "Jasa Marga saat ini fokus dalam meningkatkan pertumbuhan EBITDA," tutur Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (21/9).
Aset perseroan pun tumbuh cukup signifikan, yaitu menjadi Rp 87,5 triliun pada semester I tahun 2018 atau meningkat sebesar 10,5 persen dibandingkan dengan di akhir tahun 2017. Pada semester I tahun 2018 tercatat laba bersih Jasa Marga sebesar Rp 1,05 triliun, meningkat 2,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Untuk menjaga profitabilititas dan struktur permodalan Perseroan, Jasa Marga juga melakukan divestasi kepemilikan saham minoritas di ruas tol JLB. Jasa Marga terus menjaga struktur permodalan dan kinerja perseroan dengan melakukan berbagai strategi inovasi pendanaan.
Donny menyebutkan Jasa Marga harus melakukan suatu terobosan untuk tetap menjaga fundamental keuangan Perseroan. Pada semester I tahun 2018, Jasa Marga telah menerbitkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).
Dengan diterbitkannya skema pendanaan yang baru, Jasa Marga telah membuka potensi pasar baru dalam bidang pendanaan.
🍓
PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan menjadi operator telekomunikasi yang paling diuntungkan atas tren pulihnya harga tarif data telekomunikasi. Hal ini didukung atas besarnya sumbangan penjualan data terhadap pendapatan dan tingginya trafik data per pelanggan perseroan.
Analis Danareksa Sekuritas Niko Margaronis mengatakan, XL mencatatkan bahwa penjualan data telekomunikasi menyumbang sebesar 64% terhadap total pendapatan tahunan. Hal ini membuat setiap ada pemulihan harga penjualan data, tingkat pendapatan dan keuntungan perseroan akan bertumbuh lebih pesat.
XL telah menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua dari aspek trafik data telekomunikasi atau mengalahkan PT Inodosat Ooredoo Tbk (ISAT). Berdasarkan statistik, trafik data XL telah mencapai 957.742 terabytes (TB) hingga semester I-2018 atau mengalahkan Indosat sebanyak 817.337 TB. Hal ini membuat pendapatan XL bisa mengungguli Indosat pada kuartal II-2018.
“Kami tidak melihat adanya perubahan tren pengguna data XL dalam waktu dekat. Dengan dukungan peningkatan jaringan dan harga jual data yang ditawarkan lebih baik, tren pengguna XL cenderung tumbuh. Hal ini membuat perseroan akan lebih mudah memonetisasi peningkatan penggunaan data telekomunikasi perseroan,” tulisnya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, belum
lama ini.
Baca selengkapnya di Investor Daily versi cetak di http://www.investor.co.id/pages/investordailyku/paidsubscription.php
🌹
ID: Setelah sukses menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak di 171 daerah pada 27 Juni lalu, Indonesia masih punya agenda politik lainnya pada tahun depan, yakni pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres). Praktis, dalam periode dua tahun ini (2018 dan 2019) adalah tahun politik yang juga akan turut memengaruhi aktivitas perekonomian nasional.
Pemilu dan pilpres tahun depan sudah diawali dengan pendaftaran para calon legislatif dan calon presiden/ wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) awal bulan ini. Selanjutnya akan memasuki tahapan masa kampanye.
Selain tahun politik, kondisi global yang masih diliputi bayang-bayang ketidakpastian juga turut memengaruhi kondisi perekonomian domestik. Sementara perang dagang yang disulut Presiden AS Donald Trump dikhawatirkan berdampak pada perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi global.
Ketidakpastian perekonomian global juga dipicu oleh rencana kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat atau fed fund rate (FFR) sebanyak dua kali lagi hingga akhir tahun ini.
Meski tahun depan merupakan tahun politik dan ekonomi global diperkirakan masih bergejolak, sejumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau emiten tetap berniat untuk ekspansi. Hal itu antara lain tercermin pada besarnya anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) yang disiapkan dan banyaknya aksi korporasi yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan bisnis ke depan.
Besaran alokasi capex para emiten tidak sama, tergantung skala perusahaan, rencana kenaikan kapasitas, maupun industrinya masing-masing. Selain target menaikkan kinerja, latar belakang emiten untuk ekspansi antara lain berkaitan dengan kebutuhan, kemampuan meraih pendanaan, maupun kondisi cuaca dan pasar di industri masing-masing emiten. Emiten masih akan berekspansi sebagai syarat untuk mengejar pertumbuhan lebih bagus.
Sejumlah emiten consumer goods, misalnya, mulai gencar melakukan ekspansi dengan merealisasikan pembelian lahan dan pembangunan pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pangsa pasar perseroan. Peningkatan kapasitas pabrik ini tak lain untuk menyongsong konsumsi masyarakat yang diprediksi saat pelaksanaan pemilu dan pilpres tahun depan.
Di tahun politik, konsumsi masyarakat diperkirakan meningkat untuk keperluan logistik pemilu. Hal itu akan berpengaruh terhadap penjualan emiten consumer goods. Karena itu, cukup beralasan jika mereka melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Sementara itu, emiten telekomunikasi tetap ekspansi memasuki paruh kedua 2018, meski kinerja keuangannya masih dibayang-bayangi oleh regulasi terkait registrasi prabayar yang beberapa waktu lalu diterapkan pemerintah. Emiten telekomunikasi, PT Telkom Tbk, melalui anak usahanya, Telkomsel, tercatat paling gencar membangun jaringan telekomunikasi khususnya broadband.
Begitu juga dengan emiten telekomunikasi lainnya, XL Axiata Tbk, meningkatkan jumlah Base Transceiver Station (BTS). Besarnya investasi yang dikucurkan operator adalah untuk mengembangkan layanan data dan digital. Hal ini wajar dilakukan mengingat broadband akan menjadi tulang punggung pendapatan emiten telekomunikasi ke depan.
Pilkada serentak yang terlaksana dengan baik pada Juni lalu dapat dijadikan indikator bahwa rakyat Indonesia sudah matang berdemokrasi. Pilkada bisa berlangsung aman. Meski ditemukan aksi protes dari kubu yang tidak puas terhadap hasil pilkada, hal itu biasa dalam alam demokrasi. Kondisi poilitik boleh memanas, tapi perekonomian tidak boleh terganggu. Kegiatan ekonomi harus tetap berjalan di tengah hirukpikuk aktivitas para pendukung partai politik.
Kita bersyukur emiten memiliki optimisme meski ada tahun politik dan gejolak perekonomian global. Ekspansi yang dilakukan sejumlah emiten didorong oleh permintaan pasar. Kalangan emiten tidak melihat turun-naiknya kondisi politik. Kondisi politik bukanlah ancaman selama keamanan dapat dikendalikan.
Optimisme pelaku bisnis terjadi pada seluruh kategori lapangan usaha. Hal itu dapat dilihat dari data Indeks Tendensi Bisnis (ITB) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal II-2018 sebesar 112,82. Angka ini menunjukkan kondisi bisnis secara umum terus tumbuh dengan optimisme pelaku bisnis lebih tinggi pada seluruh kategori lapangan usaha.
Sedangkan kondisi bisnis pada kuartal III-2018 diperkirakan meningkat dengan optimisme pelaku bisnis yang lebih rendah dibandingkan dengan kuartal III-2018. Hal ini tercermin dari angka perkiraan ITB sebesar 106,05. Secara umum, konsumen juga merasakan peningkatan kondisi ekonomi dan optimisme pada kuartal II-2018 dengan nilai indeks sebesar 125,43 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dengan nilai indeks sebesar 103,83. (*)
🌸
Peningkatan porsi kontrak proyek luar negeri akan membawa dampak positif terhadap kinerja keuangan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ke depan. Aksi ini juga bisa menjadi strategis bagi perseroan untuk mempertahankan pertumbuhan, jika proyek di dalam negeri stagnan.
Analis Danareksa Sekuritas Maria Renata memberikan pandangan positif atas keberhasilan Wika untuk memperbesar perolehan kontrak dari luar negeri.
“Wika telah menjadi BUMN konstruksi yang bisa mengambil keuntungan dari peningkatan kerja sama bilateral pemerintah Indonesia dengan pemerintahan sejumlah negara di dunia,” ungkapnya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, belum lama ini.
Keberhasilan tersebut ditunjukkan atas peningkatan kontribusi kontrak baru dari luar negeri oleh Wika dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2015, perseroan meraih kontrak luar negeri mencapai Rp 1,4 triliun atau menyumbang sekitar 5,6% terhadap total kontrak baru perseroan tahun ini.
Sedangkan pada 2016, kontrak baru luar negeri senilai Rp 700 miliar atau dengan sumbangkan sekitar 1,3% terhadap total kontrak baru tahun tersebut.
Sedangkan hingga Juli 2018, dia mengatakan, Wika telah meraih kontrak luar negeri senilai Rp1,6 triliun atau mereflekikan sekitar 24,6% dari target tahun ini Rp 6,4 triliun. Perseroan membidik sumbangan kontrak baru luar negeri sebesar 11% terhadap total perolehan kontrak baru tahun ini.
Beberapa negara yang sedang disasar perseroan adalah Filipina, Aljazair, Timor Leste, Nigeria, Angola, Mauritania, dan Etiopia.
Baca selengkapnya di Investor Daily versi cetak di http://www.investor.co.id/pages/investordailyku/paidsubscription.php
🌸
Merdeka.com - Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tumiyana mengatakan, pembangunan proyek Kereta Api (KA) cepat Jakarta-Bandung kini mencapai 7,6 persen. KA cepat Jakarta-Bandung rencananya akan beroperasi pada pertengahan 2021.
BERITA TERKAIT
"Progres sekarang sudah 7,6 persen, pembebasan tanah sudah 76 persen sehingga proyeknya di speed up," tuturnya di Gedung BEI, Senin (27/8).
Lebih lanjut, Tumiyana mengatakan, proyek pengerjaan KA cepat Jakarta-Bandung ini masih terbilang normal.
"Kita sudah draw down step satu jalan, berikutnya tinggal menyesuaikan kebutuhan. Proyek sekarang berjalan sesuai normal, nanti kira-kira di 2021 bisa selesai, nanti kita coba bareng-bareng," ujarnya.
Tumiyana manambahkan, nilai investasi dari proyek KA Jakarta-Bandung mencapai Rp 82 triliun. "Sekarang kira-kira total investasinya Rp 82 triliun, ekuitasnya 20 persen, kita kebagian 38 persen, sisanya utang," kata dia.
"Jadi utang kita itu cuma Rp 61 triliun, grace periode 10 tahun, kita nyicil 40 tahun. Valuasinya Rp 360 triliun," pungkas dia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com [azz]
🌸
Merdeka.com - PT Astra Internasional Tbk (ASII) membukukan pendapatan bersih senilai Rp 10,38 triliun sepanjang semester I 2018. Pendapatan bersih itu meningkat sebesar 11 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,34 triliun.
BERITA TERKAIT
Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto mengatakan, peningkatan laba ASII seiring kenaikan laba dari divisi jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, serta teknologi informasi. Laba ASII dari divisi otomotif stabil. Sementara laba ASII dari divisi agribisnis, infrastruktur dan logistik, serta properti mengalami penurunan.
"Laba ASII dari divisi otomotif stabil sebesar Rp 4,2 triliun per Juni 2019. Laba ASII dari jasa keuangan naik 5 persen jadi Rp 2,14 triliun, alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meningkat 60 persen menjadi Rp 3,28 triliun, dan teknologi informasi tumbuh 24 persen jadi Rp 68 miliar dari Rp 55 miliar, tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/8/2018).
Sedangkan laba ASII dari divisi infrastruktur dan logistik anjlok 96 persen, dari Rp 110 miliar menjadi Rp 4 miliar, agribisnis turun 23 persen menjadi Rp 625 miliar dari Rp 815 miliar, divisi properti turun 29 persen, dari Rp 68 miliar menjadi Rp 48 miliar.
Prijono menambahkan, pertumbuhan ekonomi RI mendukung kinerja perusahaan untuk menunjukan tren positif di tahun 2018 ini. "Walaupun persaingan di pasar mobil dan melemahnya harga minyak kelapa sawit menjadi perhatian, kinerja perseroan kami perkirakan cukup baik karena pertumbuhan ekonomi dan harga batu bara yang stabil," ujarnya.
Mengacu pada laporan keuangan publikasi, nilai aset bersih per saham perseroan juga mengalami peningkatan 11 persen dibandingkan posisi semester I-2017 menjadi Rp 257.
Kemudian untuk total liabilitas dan ekuitas perseoran hingga 30 Juni tercatat Rp 309,33 triliun dengan masing-masing rincian liabilitas sebesar Rp 147,45 triliun dan ekuitas sebesar Rp 161,88 triliun.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
🌳
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT XL Axiata Tbk di semester I 2018 memang masih loyo. Meski begitu, para analis masih meyakini kinerja perusahaan yang memiliki kode emiten EXCL ini akan membaik di paruh kedua tahun ini.
Analis menilai kenaikan harga paket data untuk pengguna Axis dan XL akan mendorong kinerja naik. Kenaikan tarif paket data Axis sudah diterapkan sejak Mei lalu. Sedangkan untuk pengguna paket data XL, kenaikan harga terjadi sebelum lebaran.
BACA JUGA
Namun keduanya diperkirakan baru akan berdampak di kinerja semester dua ini. "Perusahaan juga sudah menyampaikan niatnya untuk kembali menaikkan harga secara bertahap untuk paket data XL selepas lebaran," kata analis Indo Premier Sekuritas Paula Ruth, dalam riset yang dirilis 9 Agustus lalu.
Potensi kenaikan tarif data XL memang cukup besar. Dalam rilisnya, analis Samuel Sekuritas Indonesia Arandi Ariantara mengatakan, perusahaan halo-halo ini memang memiliki keleluasaan melakukan monetisasi bisnis data dibandingkan perusahaan pesaing. Ini lantaran minimnya kemungkinan intervensi pemerintah terhadap kebijakan bisnis perusahaan swasta.
Memang tarif data milik EXCL saat ini lebih murah ketimbang kompetitornya, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). "Saat ini tarif data EXCL masih Rp 6.812 per gigabyte (GB), sedangkan TLKM sudah Rp 8.879 per GB. Kami yakin kenaikan harga data di semester II 2018 akan terealisasi," jelas Arandi.
Selain itu, loyalitas pengguna XL cukup solid. Ini berdampak positif bagi kinerja. Dalam enam bulan pertama 2018, pengguna EXCL malah naik 5% menjadi 53 juta pelanggan, dengan pengguna pascabayar melejit 53% menjadi 891.000 pengguna.
Padahal, saat itu, ada periode registrasi ulang yang sempat membuat emiten halo-halo ketar-ketir kehilangan pelanggan. Kenaikan pengguna juga membuat lalu lintas data EXCL ikut terkerek naik 76% menjadi 935 petabyte.
Ekspansi EXCL
Rencana ekspansi EXCL di tahun ini pun diprediksi akan berbuah manis. Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta mengatakan, walau kinerja EXCL melempem di semester satu lalu, namun perusahaan ini tetap menjalankan ekspansi tanpa melakukan penundaan. "Rencana EXCL memperluas jaringan diprediksi akan memberi efek positif pada fundamental EXCL," jelas dia.
Memang di tahun ini, EXCL bakal menambah jumlah base transceiver station (BTS). Bahkan 70% dari dana belanja modal atau capital expenditure (capex) yang mencapai Rp 7 triliun digunakan untuk penambahan jaringan data.
Paula menambahkan, kini fokus penambahan jaringan EXCL berada di luar Pulau Jawa. "Ini bisa menjadi kunci pertumbuhan kinerja perusahaan di masa mendatang," papar dia.
Namun, kinerja buruk EXCL di paruh pertama tahun ini membuat Paula memprediksi pendapatan perusahaan di tahun ini bakal cenderung flat dibandingkan tahun lalu. Asal tahu saja, pada semester satu lalu, pendapatan EXCL hanya tumbuh 1,03% jadi Rp 11,05 triliun. Namun, beban penjualan dan pemasaran yang meningkat, serta adanya kerugian selisih kurs, membuat EXCL mencetak rugi bersih sebesar Rp 81,74 miliar.
Hal tersebut juga membuat Arandi melakukan pemangkasan proyeksi kinerja EXCL. Jika sebelumnya Arandi memperkirakan pendapatan perusahaan halo-halo ini bisa mencapai Rp 27,03 triliun, kini ia memprediksi pendapatan cuma mencapai Rp 23,74 triliun. Sementara laba bersih hanya mencapai Rp 247 miliar, dari laba bersih sebelumnya sebesar Rp 802 miliar.
Dengan kinerja yang belum maksimal ini, Arandi pun menurunkan target harga EXCL dari sebelumnya Rp 4.200 per saham menjadi Rp 3.380 per saham. Meski begitu, ia masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham ini.
Serupa, Paula memberi rekomendasi beli bagi EXCL. Ia mematok target harga saham ini di level Rp 3.500 per saham. Setali tiga uang, Nafan juga merekomendasikan beli dengan target harga jangka menengah di Rp 3.400 per saham. Kemarin, harga EXCL ditutup di Rp 2.990 per saham.
🌼
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus melaksanakan pembangunan proyek infrastruktur di 2019. Tidak hanya mengandalkan APBN, pemerintah juga tetap melibatkan swasta dalam proyek-proyek tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, untuk melaksanakan proyek infrastruktur di tahun depan, pihaknya mendapatkan alokasi anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 sebesar Rp 110 triliun. Angka ini lebih besar dari anggaran yang dialokasikan pada 2018 yang sebesar Rp 107 triliun.
BACA JUGA
"Tahun depan Rp 110 triliun tapi diperbesar KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) Rp 5,1 triliun. Jadi total Rp 115 triliun (untuk infrastruktur). Bina marga misalnya pembangunan jalan Rp 6 triliun, pembangunan jembatan Rp 3,7 triliun," ujar dia di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk sejumlah proyek infrastruktur di tahun depan. Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, berikut daftar proyek infrastruktur yang akan dilaksanakan di 2019:
1. Bidang Bina Marga
- Preservasi jembatan 511.613 km
- Pembangunan jalan tol 8,6 km
- Pembangunan jembatan 10.055,1 km
- Pembangunan FO/UP 4.242 m
- Pembangunan jalan 686,9 km
- Preservasi jalan 47.221,6 km
* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
1 dari 3 halaman
2. Bidang Cipta Karya
- Penanganan pemukiman kumuh 570 ha
- Kawasan pemukiman pedesaan 985 ha
- PISEW 600 kawasan dan infrastruktur pemukiman kumuh di KSPN Labuan Bajo
- Penyelenggaraan bangunan gedung 675.220 m2
- Dukungan PON Papua, pembangunan UIII, renovasi Masjid Itiqlal, 44 kebun raya dan penataan Toba, Borobudur, Mandalika dan Morotai.- Rehabilitas sekolah, madrasah, sekolah keagamaan.
- 8 PLBN seluas 73.195 m2 seperti PLBN Jagoi, Entikong, Sei Pancang, Long Midang, Motamasin, Skouw, Sota dan Yetetkun
- Pembangunan sistem pengelolaan air limbah 167.680 KK- Pembangunan sistem penanganan persampahan 215.500 KK
- Pengembangan SPAM 3.396 liter per detik
2 dari 3 halaman
3. Bidang Sumber Daya Air
- Pembangunan irigasi 42 ribu ha
- Rehabilitasi irigasi 120 ribu ha
- Pembangunan air baru 5,0 m3 per detik
- Pembangunan 47 bendungan yang terdiri 8 bendungan baru dan 39 bendungan on going
- Pembangunan embung 120 buah- P3TGAI di 9.000 lokasi
- Pengaman pantai 13,1 km- Pengendalian banjir 34,25 km
- Pengendalian lahar dan sedimen 13 buah4. Bidang Penyediaan Perumahan
- Pembangunan rumah susun 7.512 unit
- Pembangunan rumah khusus 3,230 unit
- Pembangunan rumah swadaya, untuk rumah baru 8.000 unit dan peningkatan kualitas 192.000 unit
- Pembangunan PSU rumah umum 13.000 unit
🌸
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk membantah tengah mengalami permasalahan arus kas (cash flow) dan ketidakmampuan membayar utang.
Direktur Utama WIKA, Tumiyana, mengatakan bahwa saat ini perseroan memiliki gross gearing ratio dan net gearing ratio masing-masing 0,95 kali dan 0,28 kali. Angka tersebut menunjukkan kemampuan keuangan perseroan jauh di atas utang yang dimiliki. Selain itu, perseroan memiliki rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) yang rendah.
"Gearing ratio masih di bawah satu kali dan semakin ke depan semakin turun. Jadi, utang kami di bawah kapasitas ekuitas," katanya dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi yang digelar di Jakarta, belum lama ini.
Sebagaimana diketahui, WIKA mencatatkan laba senilai Rp632,52 miliar pada semester I-2018. Laba ini naik 39,50% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp453,40 miliar. Capaian positif tersebut didukung oleh penjualan yang melonjak 36,83% menjadi Rp12,98 triliun dengan rasio laba bersih 3,99%.
Perseroan juga meraih kinerja operasional perusahaan yang tinggi dengan raihan kontrak baru sebesar Rp20,56 triliun hingga akhir Juni 2018.
Kontribusi terbesar datang dari sektor infrastruktur dan industri dengan nilai kontrak sebesar Rp15,21 triliun dan Rp4,44 triliun. Sementara itu, sektor energy and industrial plant dan properti menyumbang kontrak baru masing-masing senilai Rp552,88 miliar dan Rp354,20 miliar.
Daftar kontrak baru WIKA pada 2018 telah diisi oleh sederetan proyek yang akan mendukung pembangunan tol laut, termasuk pembangunan flyover menuju Terminal Teluk Lamong, pembangunan Pelabuhan Kijing di Pontianak, Dermaga Pelabuhan Bagendang dan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Bumiharjo, serta Pelabuhan Patimban fase satu di Jawa Barat.
Reportase: Muhamad Ihsan
🍉JAKARTA id- Emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mulai mengeluarkan kinerja keuangan semester satunya. Tak terkecuali emiten telekomunikasi. Dari laporan keuangan semester ganjil tahun ini, analis saham MNC Sekuritas, Victoria Venny menilai kinerja keuangan emiten telekomunikasi masih terdampak dari kebijakkan registrasi prabayar yang diberlakukan oleh pemerintah.
“Dalam jangka pendek memang MNC Securities sudah memperkirakan registrasi prabayar yang diberlakukan pemerintah akan berdampak kepada emiten telekomunikasi. Top line mereka pasti akan jebol karena mereka tidak bisa mendapatkan market lagi dari konsumen yang kerap gonta-ganti kartu prabayar. Namun setelah registrasi prabayar ini dilaksanakan diharapkan industri telekomunikasi akan lebih baik,” terang Venny di Jakarta, Kamis (2/8).
Memang dampak registasi prabayar kepada emiten telekomunikasi di semester satu ini berbeda-beda.
Ada emiten yang masih ‘tersungkur’ dengan kebijakkan registrasi prabayar. Namun ada emiten yang sudah minor dampak negatif dari registrasi prabayar. Bahkan ada emiten yang sudah tidak terdampak sama sekali dari kebijakkan registrasi prabayar tersebut.
Jika melihat laporan keuangan tengah tahun emiten telekomunikasi, di periode yang sama tahun lalu, pendapatan anak usaha Ooredoo tersebut sudah mencapai Rp 15,112.4 triliun. Namun di periode ini pendapatan Indosat ‘menjadi hanya Rp 11,065.8 triliun.
Sementara itu, kinerja Keuangan XL dan Telkom Sudah Mulai Pulih Pasca Registrasi Prabayar
Emiten Telkom dan XL sudah menunjukkan perbaikkan kinerja keuangannya.
Pendapatan Telkom di tahun ini Rp 64,368 triliun atau naik 0.5% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 64,021 triliun.
Pendapatan XL juga mengalami kenaikan Rp 10.95 triliun menjadi Rp 11.06 triliun.
Registrasi prabayar ini juga masih ‘memangkas’ jumlah pelanggan Indosat.
Jika di semester ganjil tahun lalu pelanggan Indosat sudah mencapai 96.4 juta, namun di tahun ini pelanggannya 75 juta saja.
Sementara itu, pelanggan Telkomsel hanya mengalami koreksi sedikit dari tahun lalu.
Jika tahun lalu pelanggan Telkomsel 178 juta, kini pelanggannya 177.9 juta. Sedangkan pelanggan XL naik dari 50.5 juta menjadi 52.9 juta.
Diakui Venny memang laba sebelum pajak BUMN telekomunikasi tersebut mengalami koreksi.
Koreksi ini disumbang dari meningkatnya beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi. Analis saham dari MNC Securities menilai kenaikan beban operasional Telkom adalah sesuatu yang wajar.
Venny menduga meningkatnya beban operasional tersebut dikarenakan dampak dari pembayaran lelang frekuensi yang dimenangkan oleh Telkomsel beberapa waktu yang lalu.
“Saya menduga kenaikan tersebut dampak dari lelang frekuensi. Dengan Telkomsel yang memenangkan lelang frekuensi kemarin untuk jangka panjang, kinerja keuanganTelkom masih cukup menjanjikan. Diharapkan dengan tambahan spektrum yang dimiliki oleh Telkomsel, kinerja keuangan mereka akan lebih baik lagi,”terang Venny.
Melihat kinerja emiten hingga semester pertama ini, Venny masih optimis industri telekomunikasi masih cukup menarik.
Terlebih lagi potensi pertumbuhan bisnis layanan data dan layanan digital yang tengah gencar dilakukan oleh emiten telekomunikasi.
Dari info memo yang dikeluarkan oleh Telkom, disebutkan bahwa bisnis digital Telkomsel tumbuh signifikan sebesar 17,5% YoY, yang didorong oleh Layanan Data yang tumbuh sebesar 13% YoY dan Layanan Digital yang tumbuh sebesar 59,1% YoY.
Bisnis digital sendiri menyumbangkan 49,7% dari total pendapatan, yang meningkat signfikan dari sebesar 39,3% di tahun lalu.
“Bisnis industri telekomunikasi akan mengarah ke layanan data. Jika tahun lalu pendapatan dari bisnis legacy dan data masih berimbang, namun di tahun medatang dominasi revenue dari layanan data akan semakin tinggi, " katanya. Menurut (is)
🌸
JAKARTA okezone - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) menerima pinjaman sindikasi senilai Rp11,36 triliun. Pinjaman sindikasi ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan proyek jalan Tol Jakarta-Cikampek II elevated.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengklaim bahwa sindikasi untuk jalan tol layang sepanjang 36 kilometer (km) ini merupakan pendanaan dari sindikasi terbesar untuk jalan tol.
BERITA TERKAIT+
"Kalau kita lihat pinjaman Rp11,3 triliun ini merupakan pinjaman yang paling besar untuk jalan tol," kata Herry di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Herry melanjutkan, proyek jalan tol layang ini bisa menjadi percontohan bagi pembangunan proyek infrastruktur tol lainnya. Sebab, proyek pembangunan ini bisa menjawab tiga permasalahan utama dalam pembangunan tol.
Herry menjelaskan masalah pertama adalah kebutuhan lahan yang sering kali menghambat proses pembangunan jalan tol. Dengan konstruksi elevated atau layang, otomatis proyek jalan tol layang ini tidak terbelit peliknya masalah lahan.
Kemudian dari sisi pendanaan yang sangat krusial bagi kelancaran proyek. Permasalahan pendanaan bisa diatasi oleh Jasa Marga dengan menggunakan berbagai skema pendanaan salah satunya sindikasi perbankan dan lembaga seperti ini. Selaon itu, dalam memuluskan proyek tol layang ini, Jasa Marga juga memanfaatkan skema pendanaan Contractor Pre Financing (CPF). Skema ini memungkinkan proyek tersebut didanai oleh kontraktor pelaksana terlebih dahulu.
Ketika masalah pembiayaan tuntas, maka proses konstruksi pun menjadi lancar. "Kita bisa konstruksi baru pembiayaan, dulu pembiayaan dulu baru konstruksi sehingga proses bisa berjalan," jelas Herry.
Kredit sindikasi tersebut terdiri atas pembiayaan konvensional dan pembiayaan syariah. Fasilitas pembiayaan konvensional diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT Bank CIMB Niaga, Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk, PT Bank DKI, dan PT Indonesia Infrastructure Finance, sedangkan fasilitas pembiayaan syariah diberikan oleh PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, PT Bank BRISyariah, Tbk, PT Bank BCA Syariah, PT Bank CIMB Niaga, Tbk – Unit Usaha Syariah, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) – Unit Usaha Syariah, dan PT Bank Maybank Indonesia, Tbk – Unit Usaha Syariah. Perjanjian fasilitas kredit sindikasi ini berjangka waktu 15 tahun.
(kmj)
🍉
Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membukukan laba sebesar Rp 632,52 miliar di semester I-2018 atau tumbuh 39,50% dibandingkan laba perseroan sebesar Rp 453,40 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Capaian tersebut didukung oleh penjualan yang melonjak 36,83% menjadi Rp 12,98 triliun dengan rasio laba bersih 3,99%.Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan bahwa peningkatan kinerja perseroan antara lain dipengaruhi oleh proyek strategis nasional (PSN).
"Proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh WIKA telah berjalan sesuai rencana, termasuk LRT yang akan digunakan untuk mobilisasi atlet Asian Games 2018 dan Tol Balikpapan-Samarinda yang ditargetkan rampung di akhir tahun 2018," jelas Tumiyana dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Tumiyana melanjutkan bahwa perseroan memiliki kondisi keuangan yang sangat sehat.
"Dengan posisi kas dan setara kas sebesar Rp 9,93 triliun dan total modal sebesar Rp 14,97 triliun, di mana total utang berbunga hanya sebesar Rp 14,18 triliun menunjukkan bahwa gross gearing ratio dan net gearing ratio perseroan masing-masing hanya sebesar 0,95 kali dan 0,28 kali." ungkap Tumiyana.
"Dengan posisi kas dan setara kas sebesar Rp 9,93 triliun dan total modal sebesar Rp 14,97 triliun, di mana total utang berbunga hanya sebesar Rp 14,18 triliun menunjukkan bahwa gross gearing ratio dan net gearing ratio perseroan masing-masing hanya sebesar 0,95 kali dan 0,28 kali." ungkap Tumiyana.
"Angka tersebut menunjukkan bahwa kemampuan keuangan kita masih jauh di atas utang kita, di mana perbankan mensyaratkan batas rasio utang berbunga Perseroan sebesar maksimum 2,5 kali, kita 1 kali pun belum sampai." jelas Tumiyana.
Perseroan juga meraih kinerja operasional perusahaan yang tinggi dengan raihan kontrak baru sebesar Rp 20,56 triliun hingga akhir Juni 2018.
Kontribusi terbesar datang dari sektor infrastruktur dan industri dengan nilai kontrak sebesar Rp 15,21 triliun dan Rp 4,44 triliun. Sementara itu, sektor energy and industrial plant dan properti menyumbangkan kontrak baru masing-masing senilai Rp552,88 miliar dan Rp 354,20 miliar.
Daftar kontrak baru WIKA pada tahun 2018 telah diisi oleh sederetan proyek yang akan mendukung pembangunan tol laut termasuk pembangunan fly over menuju terminal Teluk Lamong, pembangunan pelabuhan Kijing di Pontianak, Dermaga Pelabuhan Bagendang dan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Bumiharjo serta Pelabuhan Patimban fase I, Jawa Barat.
WIKA bersama Konsorsium Penta Ocean Construction Co.Ltd, TOA Corporation, Rinkai Nissan Construction, dan PTPP dipercaya membangun Pelabuhan Patimban senilai Rp6,24 triliun. Hal ini menandai peran WIKA dalam mendukung alur perdagangan karena lokasi pelabuhan yang berdekatan dengan pusat industri Cikarang yang rencananya akan diintegrasikan dengan Bandara Kertajati, Jawa Barat.
WIKA Penetrasi Pasar Infrastruktur ASEAN-Afrika
Selain didukung oleh berbagai proyek di dalam negeri, lonjakan kinerja operasional Perusahaan juga meningkat dengan semakin dipercayanya WIKA untuk mengerjakan proyek di luar negeri. Hal ini terbukti dari banyaknya kontrak baru yang diperoleh WIKA di berbagai proyek mancanegara.
Perseroan dipercaya untuk membangun Clarin Bridge di Bohol, Filipina, Limbang Bridge di Serawak, Malaysia, 1.400 unit rumah di Aljazair, hingga Kompleks Istana Kepresidenan Republik Niger.
Raihan kontrak Perseroan di luar negeri berpeluang semakin meningkat setelah kunjungan Wakil Perdana Menteri Kedua dari Republik Uganda, Y.M. A.M. Kirunda Kivejinja ke kantor WIKA, Kamis (26/7). Dalam kunjungannya, Kirunda Kivejinja menawarkan WIKA sebagai wakil Indonesia untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur di negara sub-Sahara tersebut.
"Kami akan mengevaluasi penawaran dari Niger dengan fokus pada pekerjaan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan perumahan. Potensi keterlibatan WIKA sesuai program pemerintah RI yang mendukung pembangunan infrastruktur di Afrika," tutup Tumiyana
Sementara itu, sejumlah venue yang dikerjakan oleh WIKA telah siap digunakan untuk Asian Games 2018.
Jakarta International Velodrome, Jakarta Equestrian Park serta berbagai venue yang berada di kompleks GBK yaitu Stadion Basket, Madya, Softball, Baseball dan Squash telah diselesaikan WIKA, bahkan telah mendapatkan sertifikasi standar internasional terkait kelayakannya untuk digunakan pada berbagai ajang olahraga berkelas internasional.
Saat ini berbagai venue tersebut telah digunakan sebagai tempat latihan bagi para atlet yang nantinya akan bertanding di arena pertandingan olahraga akbar se-Asia tersebut.
Untuk mendukung estetika Ibu Kota menyambut para tamu mancanegara, pembangunan proyek penataan jalur pedestrian yang juga dikerjakan oleh WIKA saat ini sudah hampir rampung dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum dimulainya perhelatan Asian Games 2018.(ara/fdl)
🍋
Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan laba bersih tumbuh 39,50 persen menjadi Rp 632,52 miliar pada semester I 2018. Pada semester I 2017, perseroan mencatatkan laba Rp 453,40 miliar.
Capaian pertumbuhan kinerja keuangan tersebut didukung oleh penjualan Perseroan yang melonjak 36,83 persen menjadi Rp 12,98 triliun dengan rasio laba bersih 3,99 persen.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, Tumiyana mengatakan, peningkatan kinerja Perseroan antara lain dipengaruhi kemampuan Perseroan dalam mengerjakan proyek strategis nasional.
BACA JUGA
"Proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh WIKA telah berjalan sesuai rencana, termasuk LRT yang akan digunakan untuk mobilisasi atlet Asian Games 2018 dan Tol Balikpapan–Samarinda yang ditargetkan rampung di akhir tahun 2018,” ujar Tumiyana kepada wartawan, Selasa (31/7/2018).
Tumiyana melanjutkan, Perseroan memiliki kondisi keuangan yang sangat sehat. Posisi kas dan setara kas sebesar Rp 9,93 triliun dan total modal sebesar Rp 14,97 triliun. Total utang berbunga hanya sebesar Rp 14,18 triliun menunjukkan bahwa gross gearing ratio dan net gearing ratio Perseroan masing-masing hanya sebesar 0,95 kali dan 0,28 kali.
"Angka tersebut menunjukkan bahwa kemampuan keuangan kita masih jauh di atas utang kita, di mana perbankan mensyaratkan batas rasio utang berbunga Perseroan sebesar maksimum 2,5 kali, kita 1 kali pun belum sampai,” ujar Tumiyana.
Selain itu, Perseroan juga meraih kinerja operasional Perusahaan yang tinggi dengan raihan kontrak baru sebesar Rp 20,56 triliun hingga akhir Juni 2018.
Kontribusi terbesar datang dari sektor infrastruktur dan industri dengan nilai kontrak sebesar Rp 15,21 triliun dan Rp 4,44 triliun.
Sementara itu, sektor energi and industrial plant dan properti menyumbangkan kontrak baru masing-masing senilai Rp 552,88 miliar dan Rp 354,20 miliar.
Daftar kontrak baru PT Wijaya Karya Tbk pada 2018 telah diisi oleh sederetan proyek yang akan mendukung pembangunan tol laut termasuk pembangunan flyover menuju terminal Teluk Lamong, pembangunan pelabuhan Kijing di Pontianak, Dermaga Pelabuhan Bagendang dan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Bumiharjo serta Pelabuhan Patimban fase I, Jawa Barat.
Tidak hanya itu, WIKA bersama Konsorsium Penta Ocean Construction Co.Ltd, TOA Corporation, Rinkai Nissan Construction, dan PTPP dipercaya membangun Pelabuhan Patimban senilai Rp6,24 triliun.
"Hal ini menandai peran WIKA dalam mendukung alur perdagangan karena lokasi pelabuhan yang berdekatan dengan pusat industri Cikarang yang rencananya akan diintegrasikan dengan Bandara Kertajati, Jawa Barat," tutur Tumiyana. (Yas)
Sebelumnya,PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memastikan pengerjaan penataan jalan dan trotoar di Jakarta dapat selesai pada akhir Juli 2018.
PT Wijaya Karya Tbk mengerjakan pekerjaan trotoar koridor Sudirman dari Patung Pemuda hingga Kali Krukut.
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk, Puspita Anggraeni menuturkan, pihaknya bersama PT Jaya Konstruksi Manggala Tbk (JKON) mengerjakan proyek trotoar sepanjang 4,1 kilometer (km). PT Wijaya Karya Tbk mengerjakan trotoar sepanjang 2,5 km.
"Wika mengerjakan pekerjaan koridor Sudirman dari Patung Pemuda hingga Kali Krukut," ujar Puspita saat dihubungi Liputan6.com, Selasa 10 Juli 2018.
Puspita menuturkan, porsi Wika untuk sisi sebelah barat akan selesai pada akhir Juli 2018. Sisi sebelah barat itu Patung Pemuda-Hotel Sultan hingga JCC. Selesainya trotoar tersebut akan mendukung pelaksanaan Asian Games di venue-venue di area sekitar tersebut.
Sebelumnya pemerintah provinsi DKI Jakarta menugaskan PT Wijaya Karya Tbk dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk untuk kerjakan proyek perombahan Sudirman-Thamrin. Pengerjaan penataan jalan dan trotoar diperkirakan selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018.
JAKARTA okezone - Kinerja segmen infrastruktur dan logistik PT Astra Internasional Tbk (ASII) kurang cemerlang sepanjang medio awal 2018.
Segmen infrastruktur dan logistik mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 96% dari Rp110 miliar di semester I 2017 menjadi hanya Rp4 miliar di semester I 2018.
BERITA TERKAIT+
Anjloknya laba segmen infrastruktur dan logistik menjadi yang terdalam dibandingkan dengan lini bisnis Grup Astra Internasional lainnya.
Mengutip keterangan resmi perseroan, Kamis (26/7/2018), anjloknya laba disebabkan kerugian awal dari beroperasinya jalan tol Cikopo-Palimanan yang diakuisisi pada semester pertama tahun 2017 dan baru beroperasinya tol Semarang-Solo.
Operasional dua tol baru tersebut, belum dapat diimbangi oleh meningkatnya laba dari tol Tangerang-Merak and PT Serasi Autoraya.
Adapun total portofolio Grup Astra Internasional pada bisnis jalan tol adalah 353 kilometer (km), di mana sepanjang 269 km sudah beroperasi.
PT Marga Mandalasakti (MMS), perusahaan operator jalan tol Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km, yang 79,3% sahamnya dimiliki Perseroan, berhasil meningkatkan pendapatannya sebesar 12% menjadi Rp516 miliar.
Sedangkan jalan tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km, yang sepenuhnya milik Perseroan, dan telah beroperasi pada September 2017 sepanjang 39,6 km, mencatat pendapatan sebesar Rp97 miliar pada semester pertama tahun 2018.
Pendapatan jalan tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,8km, yang 45% sahamnya dimiliki Perseroan, meningkat sebesar 13% menjadi Rp686 miliar.
Jalan tol Semarang-Solo sepanjang 72,6km, yang 40% sahamnya dimiliki Grup Astra Internasional dan telah beroperasi sepanjang 40,1 km menyusul pembukaan seksi 3 pada September 2017, mencatat pendapatan sebesar Rp117 miliar, naik 46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Grup Astra Internasional juga memiliki 40% saham di jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km dan 25% saham di jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 39,8km, di mana keduanya masih dalam pengembangan.
Laba bersih PT Serasi Autoraya (SERA) meningkat sebesar 39% menjadi Rp111 miliar. Peningkatan laba terutama disebabkan oleh meningkatnya marjin bisnis leasing dan rental mobil. Jumlah kontrak sewa kendaraan SERA mengalami kenaikan 4% menjadi 24.000 unit.
(dni)
🌹
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) terus dikebut. PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek menargetkan konstruksi jalan tol tersebut dapat selesai pada akhir Maret 2019.
Direktur Utama JJC Djoko Dwijono mengatakan, paling tidak, mudik tahun depan Tol Jakarta-Cikampek bertambah kapasitasnya dengan berfungsinya tol layang ini. Saat ini pekerjaan konstruksi tol layang sepanjang 38 kilometer tersebut sudah mencapai 40 persen.
Jalan bebas hambatan itu nantinya terbentang mulai dari Cikunir hingga Karawang.
"Dalam rencana kami, akhir Maret 2019 bisa diselesaikan. Kemudian uji laik fungsi dan laik operasi mungkin April. Paling tidak mudik itu bisa tambah kapasitas," kata Djoko dalam sebuah talkshow di Jak TV bertajuk Tol di Atas Tol (Jakarta-Cikampek), Senin (23/7/2018) malam.
Ia menegaskan, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek didesain bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan jarak jauh. Hal ini sekaligus untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan yang melakukan perjalanan jarak dekat melalui tol ini.
Sebagai gambaran, setiap hari tak kurang dari 140.000 kendaraan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek, baik itu yang menuju Cikampek maupun Jakarta.
"Jadi ini bisa membantu (mengurai kemacetan)," kata dia.
Tol Layang Jakarta-Cikampek dibangun dengan menggunakan teknik sosrobahu rancangan insinyur asal Indonesia, Tjokorda Raka Sukawati.
Ada 294 pier head yang dibangun di atas konstruksi tol ini. Dari jumlah tersebut, 200 di antaranya dipasang dengan menggunakan teknik sosrobahu.
Sementara itu, Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto mengungkapkan, teknik sosrobahu dipilih untuk meminimalisasi kemacetan parah yang akan timbul selama pekerjaan konstruksi dilakukan.
Seperti diketahui, di sepanjang koridor Tol Jakarta-Cikampek, ada dua proyek strategis nasional lain yang kini tengah dibangun, yaitu Light Rail Transit (LRT) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Ini pembangunannya lebih cepat, dan dari sisi kontraktor lebih efisien," kata Bambang.
Ia mengaku, salah satu tantangan dalam mengerjakan proyek senilai Rp 13,5 triliun ini adalah memberikan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat atas imbas dari proses pembangunannya.
"Kita tahu bahwa lalu lintas padat sekali. Masyarakat melihat bahwa sudah macet, tambah macet pula. Tapi ini adalah dampak sementara," ujarnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menegaskan, pembangunan jalan tol ini bukan semata-mata untuk memenuhi kepentingan pengusaha.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menegaskan, pembangunan jalan tol ini bukan semata-mata untuk memenuhi kepentingan pengusaha.
Seperti diketahui, titik awal dan akhir jalan tol ini yang berada di tengah-tengah Karawang, dikenal sebagai kawasan industri.
"Sebenaranya jalan tol itu bisa dinikmati hampir semua orang. Justru hari ini yang terjadi akibat pergerakkan jarak pendek, yang sepanjang kawasan ya, bukan yang jarak jauh ya, itu mengakibatkan kemacetan yang luar biasa di Jakarta-Cikampek," tutur Herry.
"Pilihan tadi kita buat yang jauh, nanti akan terpisah. Yang jarak jauh itu akan langsung, yang jarak dekat itu akan difasilitasi," tuntas Herry.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mudik 2019, Tol Layang Jakarta-Cikampek Bisa Digunakan"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tol Layang Jakarta-Cikampek Sudah Bisa Digunakan untuk Musim Mudik 2019, http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/07/25/tol-layang-jakarta-cikampek-sudah-bisa-digunakan-untuk-musim-mudik-2019?page=2.
Editor: Sanusi
🌷Bisnis.com, JAKARTA -- Kebijakan pemerintah terkait dengan registrasi kartu SIM membawa dampak positif bagi kinerja PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Emiten telekomunikasi tersebut membukukan persentase registrasi pelanggan paling tinggi dibandingkan kompetitornya, yaitu mencapai 84%.
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham EXCL telah meningkat 0,68% sepanjang tahun berjalan 2018. Pada penutupan perdagangan Senin (23/7), harga saham EXCL tercatat menguat 130 poin atau 4,56% ke level Rp2.980.
Dari 12 analis yang dihimpun Bloomberg, seluruhnya merekomendasikan beli terhadap saham mengoleksi saham EXCL dengan rentang target harga Rp3.000—Rp4.600. Kalangan analis merekomendasikan beli saham EXCL meski laba perseroan terkoreksi tipis pada kuartal I/2018.
Analis Panin Sekuritas Nico Laurens menyampaikan bahwa rencana kenaikan tarif data pada semester II/2018 akan berdampak positif pada kinerja EXCL, mengingat segmen data berkontribusi paling tinggi pada pendapatan XL Axiata dibandingkan dengan kompetitor.
Berdasarkan data yang dihimpun Panin Sekuritas, segmen data berkontribusi 62,9% pada pendapatan EXCL. Adapun, pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., segmen data berkontribusi 57,2% dan pada PT Indosat Tbk. (ISAT) sekitar 53,6%.
Pada semester I/2018, kompetisi harga data yang cukup ketat menekan pendapatan operator, tetapi industri kompak untuk berencana menaikkan tarif pada semester II/2018.
“Kebijakan tersebut akan memberikan ruang yang cukup bagi perusahaan untuk menghadapi risiko dari pelemahan nilai tukar dan kenaikan tingkat suku bunga. Kondisi neraca yang lebih sehat akan menjadi cushion jika rencana monetisasi data lebih lama dari estimasi,” ungkap Laurens.
Laurens merekomendasikan beli saham EXCL dengan target harga Rp3.000 dengan keyakinan pertumbuhan EbBITDA perusahaan yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitornya, rencana monetisasi data, dan valuasi yang masih atraktif.
Sementara itu, analis Ciptadana Sekuritas Asia Niko Margaronis menyampaikan EXCL cukup konsisten untuk memperkuat coverage melalui perluasan BTS. Menurut Niko, faktor kenaikan harga data dan komposisi registrasi kartu yang paling tinggi berdampak positif bagi kinerja EXCL.
“EXCL secara konsisten menambah BTS 4G untuk memperkuat jaringannya dan memperkuat posisinya di pasar. EXCL juga memiliki footprint 4G yang mapan di Pulau Sumatra dibandingkan pesaingnya,” ungkap Niko.
Selain itu, dia menggarisbawahi keputusan Moody’s yang baru-baru ini meningkatkan peringkat perusahaan telekomunikasi domestik PT XL Axiata Tbk. dari sebelumnya Baa3 menjadi Ba1 atau positif menjadi stable.
Kenaikan peringkat ini merupakan yang pertama kalinya diberikan lembaga pemeringkat tersebut pada XL Axiata. Niko merekomendasikan saham EXCL dengan target price sebesar Rp3.800.
🌲KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan rupiah diperkirakan bakal menyeret kinerja sejumlah sektor industri. Salah satunya adalah sektor telekomunikasi yang saat ini sedang jatuh bangun menghadapi penurunan kinerja.
Pasalnya, fluktuasi mata uang Garuda terhadap dollar Amerika Serikat (AS) mengakibatkan, emiten sektor telekomunikasi harus berpikir keras guna melunasi utang dalam denominasi dollar AS. Kondisi semakin berat, mengingat pendapatn sektor ini dalam berdenominasi rupiah.
BACA JUGA
Analis BCA Sekuritas Aditya Eka Prakasa dalam dalam riset 5 Juli 2018 bilang, pelemahan rupiah ini bisa meningkatkan rugi kurs pada masing-masing emiten yang memiliki utang dalam bentuk the greenback. Belum lagi, beban pendapatan bisa menggemuk akibat pergerakan rupiah yang loyo ini.
Lebih lanjut, Aditya menghitung, setiap 1% pelemahan rupiah akan berdampak negatif pada berkurangnya pendapatan perusahaan telekomunikasi sebesar 0,01%–5,7%. "Namun ini dengan asumsi tidak ada pinjaman perbankan yang menggunakan lindung nilai atau hedging," jelas dia.
Dari tiga emiten telekomunikasi jumbo, PT XL Axiata Tbk (EXCL) adalah emiten yang paling banyak memiliki utang berdenominasi dollar AS. Soalnya, 32% dari seluruh utang EXCL yang mencapai Rp 14,8 triliun adalah dalam bentuk dollar AS.
Namun, Aditya bilang, walau punya utang dalam denominasi dollar AS sebesar Rp 4,74 triliun, EXCL sudah melakukan hedging, sehingga flutuasi mata uang tak terlalu berdampak besar.
Nah, utang berbentuk dollar AS milik PT Indosat Tbk (ISAT) hanya 2% dari keseluruhan utang perusahaan. Utang tersebut berbentuk obligasi dan obligasi syariah. Ini membuat rugi kurs yang alami perusahaan di tahun ini tergolong mini.
Selain masalah fluktuasi rupiah, sektor telekomunikasi juga dihantui kenaikan bunga kredit perbankan sejalan dengan suku bunga acuan atawa Bank Indonesia (BI) 7 Day Repo Rate naik.
Hitungan BCA Sekuritas, setiap kenaikan suku bunga 25 basis point (bps) akan meningatkan biaya bunga antara 0,3%–2,2%. Ini juga membuat laba bersih perusahaan telekomunikasi berpotensi turun. "TLKM dan EXCL menjadi perusahaan yang paling rentang terhadap fluktuasi kenaikan bunga," ungkap Aditya.
Registrasi kartu
Walau ISAT menjadi emiten telekomunikasi yang paling tak terpengaruh kenaikan suku bunga acuan dan fluktuasi rupiah, namun kinerja perusahaan ini cenderung kurang baik. Terlebih di kuartal I-2018, ISAT malah mencetak rugi bersih Rp 505,70 miliar. Padahal pada periode Januari-Maret 2017, perusahaan ini masih mencatatkan laba bersih sebesar Rp 173,86 miliar. "Kinerja ISAT turun karena aturan pemerintah yang mewajibkan mendaftaran SIM card," kata analis Henan Putihrai Sekuritas Josscarios Jonathan.
Soalnya, setelah pendaftaran kartu prabayar tersebut, jumlah pengguna ISAT yang sebelumnya diklaim mencapai 110 juta, kini tinggal 101 juta.
Sebaliknya, registrasi kartu prabayar justru menguntungkan EXCL. Sebab, pengguna operator yang satu ini tergolong setia. Sebanyak 84% pengguna EXCL melakukan registrasi.
Aditya pun masih melihat potensi positif EXCL sebagai emiten yang bisa bertahan di bisnis telekomunikasi, meski legacy business EXCL bisa berkurang. Ia pun merekomendasikan beli bagi saham EXCL dengan target harga Rp 4.100 per saham.
Josscarios juga masih menjagokan EXCL. Ekspansi jaringan 4G perusahaan cukup agresif ke luar Pulau Jawa dan dapat menghadang TLKM. Belum lagi, keunggulan EXCL adalah memberi paket internet yang lebih murah.
Aditya memproyeksikan, pendapatan EXCL di tahun ini bisa mencapai Rp 24,32 triliun dengan laba bersih yang direvisi ke bawah menjadi Rp 585 miliar. Sebelumnya, BCA Sekuritas memperkirakan, laba bersih XL bisa ada di kisaran Rp 598 miliar.
🌹
Jakarta, CNBC Indonesia - Earnings season sudah resmi dimulai. Para emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai merilis laporan keuangan kuartal-II 2018, dimana hal ini akan secara signifikan mempengaruhi pergerakan harga sahamnya.
Untuk minggu depan, ada beberapa emiten yang dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartal-II. Pada tanggal 25 Juli, ada 2 emiten yakni PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Belum ada informasi mengenai pukul berapa laporan keuangan BDMN akan dirilis. Sementara untuk INCO, rilis akan dilakukan setelah perdagangan IHSG ditutup.
Sementara itu, ada 2 emiten yang bisa saja mengumumkan laporan keuangannya pada pekan depan (masih tentatif). Mereka adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra International Tbk (ASII).
Mengingat emiten-emiten tersebut memiliki kapitalisasi pasar yang besar, rilis laporan keuangannya akan sangat mungkin menentukan arah pergerakan IHSG. (ank)
Liputan6.com, Jakarta - Pengangkatan steel box girder yang dikoordinasikan PT Jasa marga Jalan layang Cikampek (JJC) pada proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated terhitung akan berlangsung sampai Desember 2018.
Untuk minggu depan, ada beberapa emiten yang dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartal-II. Pada tanggal 25 Juli, ada 2 emiten yakni PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Belum ada informasi mengenai pukul berapa laporan keuangan BDMN akan dirilis. Sementara untuk INCO, rilis akan dilakukan setelah perdagangan IHSG ditutup.
Sementara itu, ada 2 emiten yang bisa saja mengumumkan laporan keuangannya pada pekan depan (masih tentatif). Mereka adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra International Tbk (ASII).
Mengingat emiten-emiten tersebut memiliki kapitalisasi pasar yang besar, rilis laporan keuangannya akan sangat mungkin menentukan arah pergerakan IHSG. (ank)
🍕
Liputan6.com, Jakarta - Pengangkatan steel box girder yang dikoordinasikan PT Jasa marga Jalan layang Cikampek (JJC) pada proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated terhitung akan berlangsung sampai Desember 2018.
JJC menargetkan, proyek yang dikerjakan di median jalan Tol Jakarta-Cikampek ini secara keseluruhan akan selesai Maret 2019.
Pemimpin Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Iwan Dewantoro mengatakan, total box girder yang harus dipasang di proyek tersebut berjumlah sekitar 2.400. Saat ini, ia menambahkan, baru sekitar 380 box girder saja yang sudah terpasang.
BACA JUGA
"Dengan adanya 2020 (box girder) yang masih belum terpasang, kita targetkan Desember selesai. Untuk pengerjaannya, tidak mungkin hanya memakai 1 launcher gantry. Makanya dipakai 3 launcher gathry, dan semuanya bekerja paralel tiap hari," ujar dia di Km 18 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (18/7/2018).
Tol Jakarta-Cikampek II Elevated merupakan sebuah proyek jalan layang bebas hambatan yang tersambung dari Cikunir sampai Karawang Barat sepanjang kurang lebih 38 km.
Pengerjaannya dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk lewat Kerja Sama Operasi (KSO) senilai Rp 13,5 triliun.
Iwan melanjutkan, pengangkatan box girder ini akan dilakukan di tiga lokasi secara bertahap. Pertama, sebutnya, yakni di ruas Bekasi Timur menuju arah Gerbang Tol (GT) Tambun. Selanjutnya, akan diteruskan ke arah Bekasi Barat menuju Bekasi Timur, dan yang terakhir dari Cikarang Utama menuju Km 39.
"Proses pengangkatan box girder ini akan dilakukan sampai Desember 2018. Dilaksanakannya secara bertahap, tidak langsung semua lokasi. Tapi untuk proyek keseluruhan, target selesai Maret 2019," ujar dia.
Dia menambahkan, sebanyak dua lajur di masing-masing jalur tol akan ditutup selama pengangkatan box girder berlangsung pada saat window tine.
Dia pun menyarankan kepada para pengguna Tol Jakarta-Cikampek untuk memakai jalur alternatif lain seperti melalui jalan arteri ketika proyek berjalan.
"Pengguna tol bisa pakai jalan arteri. Seperti contoh, dengan adanya penutupan di kawasan Bekasi Timur, pengguna dari arah Jakarta bisa memilih keluar lewat Bekasi Barat dan masuk lagi ke tol di GT (Gerbang Tol) Cibitung. Begitu juga sebaliknya (dari arah Cikampek)," tutur Iwan.
1 dari 2 halaman
Bandara Soetta Bakal Punya Jalan Tol Layang Tomang-Cengkareng
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) terus meningkatkan akses menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Setelah beroperasinya Kereta Bandara, AP II menggagas pembangunan jalan tol layang (eleveted).
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan usulan ini telah disampaikan kepada PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan juga PT Waskita Karya (Persero)Tbk untuk bisa diusulkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Jadi sekarang masih dalam kajian di Kementerian PUPR, mereka nanti yang menentukan apakah ini layak atau tidak. Jadi nanti seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dibangun eleveted dari Tomang hingga depan bandara," kata Awaluddin seperti ditulis Senin 26 Maret 2018.
Usulan ini dilakukan karena ke depan Bandara Soetta bakal terus meningkat baik dari jumlah penumpang dan juga pergerakan maskapai.
Diusulkannya eleveted karena pembangunannya lebih cepat dibandingkan harus membuka lahan baru.
"Memang lebih mahal 1 km itu sekitar Rp 300 miliar, cuma ini lebih cepat karena tidak perlu bebaskan lahan karena dibangun di atas Tol Sedyatmo," ungkapnya.
Sebenarnya saat ini juga sedang dibangun jalan tol Kunciran-Cengkareng. PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) sebagai anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah menyelesaikan proyek tersebut.
Pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018, dan bisa beroperasi penuh di awal 2019.
Jika sudah rampung, jalan tol sepanjang 14,19 km ini akan memudahkan pengendara untuk menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Hingga minggu akhir pada Januari 2018, kemajuan pembangunan konstruksi proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng ini mencapai angka 7,81 persen. Sedangkan dari aspek pengadaan lahan, proyek ini sudah membebaskan 32,5 persen dari seluruh lahan yang dibutuhkan.
🌹
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan jalan Tol Solo Ngawi Segmen Kartasura-Sragen hari ini. Peresmian dilakukan di Gerbang Tol (GT) Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam laporannya menyatakan bahwa Jalan Tol Solo Ngawi yang dibangun dengan nilai invetasi Rp 13,4 T memiliki keunikan karena bersinergi dengan moda transportasi kereta bandara.
"Di belakang (ROW dari Kadipiro-Purwodadi hingga Bandara Adi Soemarmo) yang ada crane merupakan jalur kereta api ke bandara yg sudah mulai dikerjakan," kata Basuki dalam keterangan tertulis Jasa Marga, Minggu, 15 Juli 2018.
Selain itu, kata Basuki pembangunan infrastruktur jalan tol juga memperhatikan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Pemerintah Daerah setempat. Jokowi menyatakan bahwa Jalan Tol Trans Jawa secara bertahap akan tersambung dari Merak hingga Banyuwangi.
"Saya gembira karena Jalan Tol Ruas Kartasura-Sragen selesai dan secara bertahap Ruas Tol Trans Jawa tersambung dari Merak hingga Banyuwangi," kata Jokowi.
Bertepatan dengan pengoperasian Jalan Tol Solo-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen, Kementerian PUPR telah menetapkan golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif tol pada Jalan Tol Segmen Kartasura-Sragen melalui Surat Keputusan Menteri No 388/KPTS/M/2018 tanggal 8 Juni 2018. Berdasarkan SK Menteri PUR tersebut, maka penetapan golongan kendaraan bermotor dan besaran tarif tol yang akan berlaku mulai tanggal 17 Juli 2018 mulai pukul 00.00 WIB bagi kendaraan golongan I dari Kartasura menuju Sragen adalah Rp 35.000.
David Wijayatno, Direktur Utama PT JSN menyatakan bahwa Jalan Tol Solo-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen bisa langsung dilewati oleh pengguna jalan tol sesaat seteleh peresmian. "Mulai sore ini, masyarakat bisa menikmati kembali Jalan Tol Solo-Ngawi. Namun mulai Selasa, 17 Juli 2018 pukul 00.00 WIB sudah diberlakukan tarif," kata David.
Jalan Tol Solo-Ngawi menerapkan cashless payment, sehingga pengguna jalan tol yang akan melakukan transaksi tol harus mempersiapkan uang elektronik dengan kecukupan saldo.
Jalan Tol Solo-Ngawi terdiri dari tiga pentahapan pengoperasian Tahap I Segmen SS Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 Km telah beroperasi sejak 30 Maret 2018, Tahap II Kartasura-Sragen diresmikan pada 15 Juli 2018, Tahap III Sragen-Ngawi dalam tahap penyelesaian konstruksi lima overpass.
Jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,43 Km terbagi dalam dua bagian pekerjaan yaitu bagian yang dikerjakan oleh Pemerintah mulai STA 0+000- STA 21+081,5 sepanjang 21,08 Km sedangkan mulai dari STA 21+081,5- STA 90+43 sepanjang 69,35 Km dikerjakan oleh PT JSN. Jalan Tol Solo Ngawi tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Turut hadir dalam peresmian yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Jenderal Bina Marga- KemenPUPR Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol-KemenPUPR (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi David Wijayatno.
🍁
INILAHCOM, Jakarta - Pemerintah terus melanjutkan pembangunan jalan tol di Pulau Sumatera yang bertujuan mempercepat mobilitas barang dan jasa antar pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan membangun pusat produksi.
Sebab Sumatera memiliki banyak kawasan industri, pertambangan, perkebunan, pariwisata, dengan outlet-outlet (pelabuhan/bandara) di Pulau Sumatera sehingga mendorong pengembangan wilayah.
Sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Tol Sumatera merupakan tulang punggung (backbone) pengembangan wilayah di Sumatera yang terdiri dari 6 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) di Pulau Sumatera yakni Sabang-Banda Aceh-Langsa, Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru, Batam-Tanjung Pinang, Sibolga-Padang-Bengkulu, Jambi-Palembang-Pangkal Pinang-Tanjung Pandan dan Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api.
Sebagai ilustrasi, untuk kelancaran mobilitas akan meningkatkan interaksi antar pusat pertumbuhan ekonomi. "Jalan tol Lampung-Palembang akan mempersingkat waktu tempuh dari sekarang sekitar 8-10 jam menjadi 3-4 jam. Kedua kota ini akan menjadi lebih dekat sehingga meningkatkan interaksi ekonomi kedua kota ini dan menumbuhkan pusat ekonomi baru. Hal yang sama juga terlihat dengan terhubungnya tol dari Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 Km yang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, seperti mengutip dari laman resmi Kementerian PUPR.
Dalam rangka penyelesaian pembangunan Tol Sumatera, Pemerintah telah menugaskan PT. Hutama Karya melalui Pepres No.100/2014 dan Perpres No.117/2015 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, untuk membangun 24 ruas tol, dimana 8 ruas tol diantaranya ditargetkan rampung pada tahun 2019.
Kepala BPJT Herry TZ menjelaskan bahwa pembangunan Tol Sumatera dilakukan dengan pendekatan berbeda. Pada pola sebelumnya, pembangunan tol dilakukan pada kawasan yang sudah berkembang karena membutuhkan pengembalian investasi. Namun kehadiran tol di Pulau Sumatera yang memiliki potensi ekonomi yang besar diperlukan untuk mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.
"Potensinya besar dan wilayahnya juga luas. Pembangunan jalan tol diharapkan mempercepat pengembangan wilayah di Pulau Sumatera baik pada jangka panjang 20 tahun, mampu jangka pendek dalam waktu 5 tahun ke depan," jelas Herry TZ.
Herry TZ mengakui dari sisi volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) masih rendah, sehingga apabila ditawarkan kepada investor akan kurang menarik karena marginnya rendah. Oleh karenanya digunakan skema penugasan kepada PT Hutama Karya atas nama pemerintah untuk merealisasikan Tol Trans Sumatera. "Pada saat Tol Jagorawi dibuka dulu volume lalu lintasnya rendah namun terus bertumbuh," katanya.
Pemerintah selalu memegang prinsip kehati-hatian dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada PT Hutama Karya dalam membangun Jalan Tol Sumatera melalui penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN), dukungan konstruksi, kontrak konsesi, sekuritisasi aset serta pemberian jaminan pemerintah.
Pada tahun 2015 dan 2016, Pemerintah telah memberikan total PMN sebesar Rp 5,6 triliun. Selain itu, Pemerintah telah memberikan kontrak konsesi atas ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) seksi Pondok Pinang-Jagorawi dan kontrak konsesi Jalan Tol Akses Tanjung Priok yang dapat digunakan sebagai underlying asset/revenue untuk penerbitan obligasi/pinjaman berikutnya. "Penambahan PMN kepada PT Hutama Karya direncanakan untuk diberikan kembali pada tahun 2019. Saat ini dalam proses konsultasi untuk penerbitan surat jaminan atas ruas Pekanbaru-Dumai " jelas Kepala Subdirektorat Mitigasi Risiko APBN Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Riko Amir.
Hingga Juni 2018, Tol Sumatera yang sudah diresmikan sepanjang 81,92 Km yakni Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 49,17 Km, Tol Medan - Binjai Seksi 2-3 sepanjang 10,6 Km, Palembang - Indralaya Seksi 1 (Palembang - Pamulutan) sepanjang 7,75 Km, Bakauheni - Terbanggi Besar Sub Seksi 1 (Pelabuhan - Bakauheni) sepanjang 8,9 Km, dan Bakauheni - Terbanggi Besar Sub Seksi 5 (Lematang-Kotabaru) sepanjang 5,50 Km.
Untuk ruas Tol Palembang hingga Indralaya seksi 2 dan 3 sepanjang 14,25 km, sudah selesai konstruksinya dan ditargetkan beroperasi pada akhir Juli 2018 akan mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018 yang akan dibuka pada 18 Agustus 2018. Beroperasinya Tol Palembang Indralaya akan mempermudah akses menuju Jakabaring Sport City yang menjadi lokasi 14 venues pertandingan cabang olahraga Asian Games ke-18.
🍊
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham telekomunikasi belakangan mulai bangkit lagi. Para analis menilai saham halo-halo ini masih layak dikoleksi.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Josscarios Jonathan mengatakan bisnis paket data jadi andalan bisnis telekomunikasi. "Karena sensitivitas pengguna terhadap harga sudah mulai menurun, sekarang sudah beralih ke kualitas," ujar Joss, Jumat (6/7).
BACA JUGA
Peralihan ini bisa mendongkrak kenaikan harga paket data dan berimbas pada kinerja keuangan. Apalagi, operator telekomunikasi sendiri juga sudah mulai mengerek tarif layanan data.
PT Indosat Tbk (ISAT) mengerek tarif layanan data internet sebesar 10%. Begitu juga dengan PT Telkomsel. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ini akan menaikkan tarif data internet pada Juli ini.
Selain mengerek harga, mereka juga memperkuat jaringan infrastruktur. ISAT mulai berbenah dengan meningkatkan jaringan 4G di luar pulau Jawa. Hal ini dilakukan dengan menggunakan 80% belanja modal atau capital expenditure (capex) yang nilainya sebesar Rp 8 triliun.
Senada, PT XL Axiata Tbk (EXCL) menganggarkan 60% dari capex sebesar Rp 7 triliun untuk membangun infrastruktur layanan 4G di lebih 400 Kabupaten dan Kecamatan.
Joss merekomendasikan beli untuk semua saham telekomunikasi. Ia mematok target harga ISAT di 5.000, EXCL 3.200 dan TLKM 4.900.
Namun, Joss lebih menjagokan saham TLKM. Dia memprediksi kenaikan tarif ini dapat mengerek pendapatan TLKM hingga 12% di tahun ini. "Karena 50% dari revenue-nya dari paket data," ujar dia.
Head of Dealing Narada Aset Manajemen Indra Prasetiya juga punya jagoan yang sama, yakni TLKM. "Saham ini sudah mulai uptrend resistence ke level 4.000," kata dia.
Meski begitu, Indra bilang investor perlu mewaspadai dampak volatilitas rupiah pada kinerja TLKM. "Karena mereka banyak cost dalam bentuk dollar Amerika Serikat," terang dia.
Menurut Joss, investor perlu mencermati biaya operasional TLKM tahun ini. Sebab, dua tahun belakangan biaya operasional TLKM lebih gemuk dari pendapatannya.
🌹
Jakarta detik - Setelah diresmikannya Jalan Tol Gempol-Pasuruan Segmen Rembang-Pasuruan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir Juni 2018 lalu, besaran tarif untuk tol ini ditetapkan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Keputusan Menteri PUPR No. 416/KPTS/M/2018 tanggal 4 Juli 2018 menetapkan golongan jenis kendaraan dan penetapan besaran tarif bagi Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi I dan II (Gempol Junction-Rembang-Pasuruan).
Dengan terbitnya Keputusan Menteri PUPR No. 416/KPTS/M/2018 tanggal 4 Juli 2018 maka tarif Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi I dan II (Gempol Junction-Rembang-Pasuruan) yang menggunakan sistem tertutup adalah sebesar Rp 23.000 untuk pengguna jalan tol golongan 1 dari Gempol Junction menuju Pasuruan.
Demikian dikutip detikFinance dari keterangan tertulis Jasa Marga, Senin (9/7/2018).
Mengingat Jalan Tol Gempol-Pasuruan telah terintegrasi dengan ruas Jalan Tol Porong-Gempol dan ruas Jalan Tol Gempol-Pandaan, maka pengguna jalan tol akan dikenakan tarif integrasi yang berlaku pada masing-masing ruas, sebagai contoh antara lain:
1. Pengguna jalan tol golongan 1 yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Kejapanan menuju Pasuruan akan dikenakan tarif Ruas Tol Porong-Gempol Rp 3.000, tarif Ruas Tol Gempol-Pandaan Rp 2.500 dan tarif Ruas Tol Gempol-Pasuruan Rp 23.000 sehingga total yang dibayarkan sebesar Rp 28.500
2. Pengguna jalan tol golongan 1 yang masuk dari GT Pandaan menuju ke Pasuruan akan dikenakan tarif Ruas Tol Gempol-Pandaan Rp 8.000 dan tarif Ruas Tol Gempol-Pasuruan Rp 23.000 sehingga total yang harus dibayarkan sebesar Rp 31.000.
PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP) akan melakukan sosialisasi selama tujuh hari sejak penetapan Surat Keputusan Menteri PUPR dan pemberlakuan tarif akan dilakukan mulai tanggal 11 Juli 2018 pukul 06.00 WIB.
Jalan Tol Gempol-Pasuruan dikelola oleh kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., yaitu PT Jasamarga Gempol Pasuruan. Ruas tol sepanjang 34,15 km terbagi dalam tiga seksi. Dua seksi yang telah beroperasi yaitu Seksi I (Gempol Junction-Rembang) sepanjang 13,9 Km, beroperasi sejak tahun 2017 dan Seksi II (Rembang-Pasuruan) sepanjang 6,6 Km yang telah diresmikan pada 22 Juni 2018. Sedangkan Seksi III (Pasuruan-Grati) dalam tahap konstruksi.
Sebagai bagian dari Trans Jawa, Jalan Tol Gempol-Pasuruan akan menjadi bagian yang menghubungkan kota utama di Jawa Timur yaitu Surabaya-Banyuwangi. Ruas Jalan Tol Gempol-Pasuruan memiliki nilai strategis bagi kelancaran arus transportasi barang dan jasa serta diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa.
Foto: Dok. Jasa Marga
|
Foto: Dok. Jasa Marga
|
🌳
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai kontrak pembangunan Pelabuhan Patimban pada tahap awal diprediksi akan menghabiskan dana sebesar 50 miliar yen atau sekitar Rp 6,5 triliun. Pengerjaan pelabuhan tersebut dilakukan oleh konsorsium yang terdiri dari Penta-Ocean Constuction Co Ltd, TOA Construction Corporation, Rinkai Construction Co Ltd, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Dalam keseluruhan nilai kontrak itu, perusahaan pelat merah Wika memperoleh 12% dari nilai kontrak. "Kira-kira sekitar Rp 800 miliar," kata Direktur Utama Wika, Tumiyana kepada Kontan.co.id pada Selasa (3/7).
Pemerintah menargetkan agar proyek itu dapat selesai pada awal tahun 2019. Groundbreaking proyek dijadwalkan dimulai pada Juli ini.
Dalam waktu yang dinilai singkat tersebut, Tumiyana mengatakan pengerjaan Pelabuhan Patimban tahap satu akan dikebut. "Karena size-nya besar," jelasnya.
Tumiyana sendiri belum bisa menyebut apa saja yang nanti dikerjakan Wika dalam proyek Pelabuhan Patimban. Adapun saat ini Wika tengah menjalani proses diskusi dengan anggota konsorsium terkait apa yang akan dikerjakan.
Saat ini, desain dasar untuk pelabuhan tersebut juga sudah dipersiapkan. Tahap pertama, Pelabuhan Patimban ditargetkan mampu menampung kapal kontainer sebesar 250.000 teus dan car terminal berkapasitas 300.000 kendaraan.
🍆
Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Truk Indonesia meminta pemerintah segera mengimplementasikan tarif integrasi tol Jakarta Outer Ring Road menyusul adanya penundaan pada Rabu (20/6/2018) lalu.
Wakil Ketua Umum Aptrindo Bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman mengatakan kesamaan tarif pada semua golongan kendaraan akan menguntungkan pengusaha logistik karena memangkas tarif tol.
"Untuk kendaraan barang memang menguntungkan karena biaya kita menjadi turun dan lebih murah walaupun untuk kendaraan kurir [golongan I] memang agak keberatan," kata Kyatmaja kepada Bisnis, Sabtu (23/6/2018).
Sebelumnya, DPP Aptrindo pernah menyurati Kementerian PUPR terkait akses tol Priok yang dinilai terlalu mahal bagi pengusaha logistik, sehingga kebanyakan angkutan barang melalui jalan arteri dan menimbulkan kemacetan panjang.
"DPP Aptrindo pernah menyurati bahwa akses tol ke Priok itu mahal Rp45.000 [golongan V] padahal hanya 5km. Maka kebanyakan dari kita melalui jalan bawah semua yang menyebabkan kemacetan sangat parah khususnya di Jakarta Utara daerah sekitar Tanjung Priok," ungkapnya.
Setidaknya ada dua pembayaran menuju terminal Pelabuhan Tanjung Priok seperti di gerbang E3 dan akses masuk Tanjung Priok. Alasan tersebut membuat truk logistik tidak mau menggunakan jalan tol dan memilih jalan lain. Apabila intergrasi ditetapkan, maka pembayaran terpangkas menjadi Rp30.000.
"Jadi langkah dari Presiden Jokowi untuk menurunkan biaya logistik, saya kira ini langkah yang tepat," katanya.
Namun, dia menyesalkan keputusan dari pemerintah yang menunda kebijakan ini hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini menurutnya seperti tidak serius dan tanpa perencanaan yang matang.
"Seperti bongkar pasang aturan. Saya kira ini studinya gak matang, sehingga aturan yang sudah dibuat lalu dicabut, ini seperti tes pasar. Maka segera [realisasikan] jangan ditunda, ini konkret dapat menurunkan biaya khususnya untuk truk-truk karena ini kan soal logistik," jelasnya.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita juga mendorong pemerintah segera mengimplementasikan peraturan integrasi ini secepatnya pada Minggu (1/7/2018) mengingat hal itu sudah mendesak.
Dia mengatakan jalur tol JORR seharusnya memang diperuntukkan untuk muatan logistik atau kendaraan yang besar sehingga pengusaha logistik tidak memilih jalur lain di luar tol JORR.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiyadi belum dapat memastikan kapan integrasi tol ini diterapkan lantaran tengah dalam tahap sosialisasi agar tidak terus menjadi polemik.
Menurutnya, tujuan integrasi tol JORR ini memang menguntungkan pengguna logistik, sehingga biaya logistik akan lebih murah, di samping mengatur volume dan beban truk logistik.
“Dengan penyederhanaan tarif ini dan peningkatan pelayanan akan ada penambahan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Sebelumnya, pengguna ruas tol JORR melakukan 2 hingga 3 kali transaksi untuk perjalanan lintas-seksi per ruas, mengingat tol JORR dikelola oleh Operator (Badan Usaha Jalan Tol/BUJT) yang berbeda-beda, sehingga masing-masing ruas tol memiliki gerbang pembayaran.
Dengan adanya integrasi sistem transaksi, maka lima gerbang tol akan dihilangkan yaitu gerbang tol (GT) Meruya Utama, GT Meruya Utama 1, GT Semper Utama, GT Rorotan, dan GT Pondok Ranji sayap arah Bintaro sehingga kemacetan di tengah ruas tol diharapkan berkurang.
Transaksi hanya akan dilakukan satu kali pada gerbang tol masuk (on-ramp payment).
Integrasi sistem akan menurunkan tarif tol JORR untuk kendaraan angkutan logistik golongan II, III, IV dan V sehingga dapat mendukung pembentukan sistem logistik nasional yang lebih efisien dan kompetitif.
Penyesuaian tarif tol diharapkan dapat menjawab kebutuhan pelaku logistik dan mendorong truk/kontainer untuk memanfaatkan jalan tol sehingga akan mengurangi beban jalan arteri, dengan demikian jalan arteri senantiasa dalam kondisi mantap.
Selain itu juga akan mengurangi antrean lalu lintas jalan arteri yang padat seperti pada kawasan Tanjung Priok.
Melalui penyederhanaan sistem transaksi, akan berlaku sistem terbuka dengan pemberlakuan tarif tunggal. Pengguna tol - sesuai golongan kendaraannya - akan membayar besaran tarif tol yang sama Rp15.000 tanpa memperhitungkan jauh dekatnya jarak tempuh.
🍀
Bisnis.com, JAKARTA — Banyak memiliki proyek dan konsesi jalan tol baru tak membuat PT Waskita Toll Road “serakah”.
Anak perusahaan PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) itu membuka peluang pengelolaan sejumlah konsesi jalan tol miliknya yang akan beroperasi dalam waktu dekat untuk dikelola badan usaha lain.
BACA JUGA :
Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan bahwa rencana tender pengelolaan jalan tol kepada vendor tersebut dinilai lebih efisien untuk kelanjutan bisnis ketimbang melakukan swakelola.
Dengan menyerahkan kepada vendor, nantinya Waskita Toll Road selaku pemilik konsesi akan memberi fee kepada vendor dalam bentuk kontrak pengelolaan.
“Rencananya untuk tol-tol yang akan beroperasi sehingga di BUJT [badan usaha jalan tol] tidak perlu gemuk organisasinya cukup ada general manager yang membawahi itu dan ada vendornya,” katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (24/6).
Dalam waktu dekat, Herwidiakto memastikan bahwa pengelolaan jalan tol Ciawi—Sukabumi yang rencananya beroperasi pada Oktober tahun ini dikelola oleh anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., yakni PT Jasa Marga Tollroad Operator.
“Yang sudah pasti Ciawi—Sukabumi itu Jasa Marga Tollroad Operator yang menang. Ini sudah ada 8 bulan persiapan sebelumnya,” ujarnya.
Setelah ruas Ciawi—Sukabumi, lanjutnya, sebagian ruas tol Pemalang—Batang akan beroperasi dalam waktu dekat dan ditawarkan kepada vendor untuk dikelola.
Saat ini, jalan tol Pemalang—Batang seksi Sewaka—Simpang Susun (SS) Pemalang sepanjang 5,20 kilometer (km) tengah dalam proses uji laik operasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol.
Setelah proses uji laik operasi selesai, jalan tol tersebut akan mengantongi sertifikat laik operasi yang menjadi dasar legal operasional tol.
“Kami akan undang vendor operator untuk penawaran, bukan hanya Jasa Marga yang punya operator. Di CMNP [PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.] juga punya, Astratel juga punya, kami akan lihat mana yang paling kompetitf,” jelasnya.
Herwidiakto menjelaskan bahwa pengelolaan tol Pejagan—Pemalang seksi SS Brebes Timur—Sewaka yang juga tengah menunggu sertifikat laik operasi, tidak akan ditawarkan kepada vendor karena kontrak pengelolaannya menyatu dengan ruas tol Pejagan—Pemalang secara keseluruhan yang sudah beroperasi lebih dulu.
Menurutnya, seluruh pengeloaan ruas tol yang dimiliki Waskita Toll Road sebelumnya selalu dilakukan swakelola. Pengecualian hanya untuk jalan tol Bekasi—Cawang—Kampung Melayu (Becakayu) yang pengelolaannya dilakukan semiswakelola. Artinya sebagian pengelolaan dilakukan perusahaan dan sebagian lain dikerjakan vendor.
🍊
Bisnis.com, JAKARTA— PT Jasa Marga (Persero) Tbk. optimistis mendapatkan tambahan pendapatan melalui beroperasinya sejumlah ruas baru sampai dengan semester I/2018.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan bahwa pada pekan lalu, perseroan meresmikan ruas tol Bogor Ring Road Seksi 2B Kedung Badang - Simpang Yasmin sepanjang 2,65 kilometer (km). Peresmian tersebut menambah ruas tol baru perseroan yang beroperasi pada 2018.
BACA JUGA :
Menurutnya, emiten berkode saham JSMR itu telah mengoperasikan 735 kilometer ruas tol hingga periode berjalan 2018.
“Semua sudah kami rencanakan dan diharapkan tidak menyimpang. Ruas tol yang baru beroperasi pasti menambah banyak pendapatan,” ujarnya kepada Bisnis.com, Sabtu (8/6/2018).
Desi mengatakan JSMR telah mengantongi izin untuk mengoperasikan dua ruas tol tambahan lainnya yakni Sragen - Kartasura sepanjang 35 km dan Medan - Kualanamu sepanjang 10,75 km.
Dia menyebut kedua ruas tersebut akan segera beroperasi untuk mendukung mudik 2018. Sesuai ketentuan, penarikan tarif baru dilakukan mulai Juni 2018.
Selain tambahan dua ruas tersebut, sambungnya, JSMR akan segera mengoperasikan sejumlah ruas lainnya pada akhir semester I/2018 dan awal semester II/2018. Adapun, jalan tol tersebut yakni Rembang - Pasuran serta Sragen - Wilangan.
🌸
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mempertahankan status perusahaan telekomunikasi paling bernilai di Asia Tenggara dan sekaligus menjadi perusahaan nomor satu di Indonesia. Status tersebut diperoleh Telkom melalui laporan Brand Finance yang dirilis pada Februari 2018 silam. Posisi Telkom sebagai perusahaan terkemuka dunia melonjak ke peringkat 341 dari peringkat 386 pada tahun sebelumnya. "Telkom pun menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang menembus Global 500," kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/6/2018). Tidak hanya dalam hal nilai merek, Telkom juga berhasil meraih Brand Strength Index Triple A (AAA). Hal itu menjadikan Telkom sebagai perusahaan dengan index merk peringkat pertama dibanding perusahaan-perusahaan lain di Indonesia. Baca juga: Telkom Bagikan Dividen Rp 16,6 Triliun Adapun keberhasilan Telkom menembus 500 besar dalam laporan tersebut tak terlepas dari meningkatnya brand value milik Telkom. Arif menjelaskan, brand value Telkom mengalami kenaikan signifikan pada 2018 menjadi sebesar 5,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 72,28 triliun (kurs Rp 13.900 per dollar AS). Angka ini naik dari tahun 2017 yang hanya 4,33 milar dollar AS atau sekitar Rp 60,19 triliun. Telkom pun saat ini tengah memperkuat posisi sebagai perusahaan telekomunikasi digital tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan Asia Tenggara. "Di antaranya melalui pembangunan infrastruktur kabel optik lintas benua dari Eropa menuju Amerika, keberhasilan peluncuran dan pengoperasian Satelit Telkom 3S, serta berbagai upaya aksi korporasi dalam rangka memperkuat portofolio digitalnya, di samping juga keberadaan anak usaha TelkomGroup yang ada di 11 negara di dunia," jelas Arif. Sementara itu, sejumlah proyek strategis Telkom pada 2017 silam telah dapat beroperasi mendukung layanan perusahaan kepada pelanggan dan masyarakat Indonesia. Hal tersebut diawali dengan peresmian dan pengoperasian mega proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Southeast Asia Middle East West Europe 5 (SEA-ME-WE 5) serta Southeast Asia United States (SEA-US). Kemudian menyusul pembangunan Indonesia Global Gateway (IGG) yang akan menjadikan indonesia sebagai hub telekomunikasi dunia. “Saat ini jaringan backbone serat optik milik Telkom telah tergelar dari Sabang hingga Merauke sepanjang 86.600 km. Ditambah dengan jaringan kabel laut internasional menjadi total 163.000 km atau setara empat kali keliling bumi,” sambung Arif. Tak hanya itu, peluncuran dan pengoperasian Satelit Telkom 3S juga turut meningkatkan jangkauan Telkom di kawasan terpencil, terdepan dan terluar Indonesia. Di sisi lain, dari performa keuangan perusahaan, Telkom membukukan kinerja lumayan positif sepanjang 2017. Pendapatan usaha Telkom tercatat sebesar Rp 128,3 triliun atau tumbuh sebesar 10,2% dibanding tahun 2016. Sedangkan EBITDA tumbuh 8,6 persen menjadi Rp 64,6 triliun dan laba bersih naik 14,4 persen menjadi Rp 22,1 triliun. Dari sisi profitabilitas, margin laba bersih meningkat 0,6 persen menjadi 17,3 persen. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas dapat terjaga dengan baik. Arif menyampaikan, baiknya performa keuangan itu menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus tumbuh di tengah persaingan industri telekomunikasi di Indonesia yang semakin ketat. “Sebagian besar bisnis digital Telkom memiliki kinerja yang semakin menguat. Telkom berharap mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan karena didukung oleh semakin meningkatnya penggunaan data dan internet, baik oleh masyarakat perorangan maupun korporasi,” ucap Arif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Brand Value Tembus Rp 72 Triliun, Telkom Satu-satunya Perusahaan RI di Global 500", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/05/104900526/brand-value-tembus-rp-72-triliun-telkom-satu-satunya-perusahaan-ri-di-global.
Penulis : Ridwan Aji Pitoko
Editor : Erlangga Djumena
🌷
Bisnis.com, CILEGON — Laporan Open Signal terbaru menunjukkan keunggulan kualitas jaringan 4G LTE Telkomsel di kota-kota besar di Indonesia. Di sisi lain, keputusan berfokus pada layanan 4G mendongkrak kecepatan akses dan ketersediaan jaringan Smartfren.
Dalam laporannya yang bertajuk State of Mobile Networks: Indonesia, Open Signal merilis kualitas jaringan seluler 5 operator telekomunikasi di Indonesia yaitu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT XL Axiata Tbk., PT Indosat Tbk., PT Hutchison 3 Indonesia, dan PT Smartfren Telecom Tbk.
BACA JUGA :
Laporan tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan pada Februari hingga Mei 2018. Open Signal menghimpun 11,71 miliar pengukuran dari 1,24 juta perangkat di Indonesia.
Open Signal menyatakan Telkomsel unggul dalam kecepatan unduh 4G. Rata-rata kecepatan 12,9 Mbps Telkomsel, lebih cepat 20% dari saingan terdekatnya yaitu Smartfren.
Smartfren berhasil mendongkrak kecepatan unduh 4G dengan pesat dalam beberapa bulan terakhir. Dengan kecepatan unduh 4G rata-rata pada 9,8 Mbps, Smartfren berhasil melewati XL yang tadinya menempati posisi kedua.
Kecepatan unduh 4G Indosat juga meningkat. Di sisi lain, kecepatan unduh 4G Telkomsel, XL, dan Tri turun dalam 6 bulan terakhir.
Open Signal menyatakan persaingan ketat dalam kecepatan unduh di kota-kota besar di Indonesia menunjukkan pertarungan antara dua operator dengan karakter yang bertolak belakang.
Telkomsel adalah raksasa dengan jumlah pengguna terbanyak di Indonesia, sedangkan Smartfren adalah operator dengan jumlah pengguna paling sedikit dibandingkan dengan 5 operator yang disurvei.
Namun, langkah Smartfren memfokuskan sumber daya untuk layanan 4G menunjukkan hasil dalam kualitas jaringan. Tanpa jaringan 2G dan 3G, perkembangan bisnis Smartfren sepenuhnya bergantung pada kualitas jaringan 4G.
Peningkatan drastis ketersediaan dan kecepatan unduh rata-rata jaringan 4G Smartfren disebabkan oleh langkah perusahaan tersebut menghentikan layanan 2G dan 3G.
Tahun lalu, Smartfren memutuskan menghentikan layanan di teknologi 2G dan 3G. Anak usaha Grup Sinar Mas ini sekarang menggelar jaringan 4G untuk menggantikan seluruh jaringan CDMA-nya.
Kota besar
Dua operator yang menempati posisi paling puncak di tingkat nasional juga menempati posisi paling atas di 6 kota utama. Smartfren menempati posisi puncak dalam hal ketersediaan jaringan 4G di enam kota besar, sedangkan Telkomsel teratas dalam hal kecepatan unduh 3G dan latensi.
Namun, Smartfren berhasil mengungguli Telkomsel dalam hal kecepatan unduh 4G di Surabaya. Di Makassar, pengguna Smartfren dan Telkomsel menikmati kecepatan unduh 4G yang setara.
Di beberapa kota besar, kecepatan akses LTE terukur jauh lebih cepat dibandingkan dengan rata-rata nasional. Kecepatan 4G Telkomsel melampaui 19 Mbps di Bandung dan Medan, sedangkan kecepatan unduh 4G Smartfren melewati 17 Mbps di Surabaya.
Dari sisi waktu tunda atau latensi, Telkomsel ada di posisi teratas dengan latensi respons 4G 43,5 milidetik dan latensi respons 3G selama 81,2 milidetik.
Waktu latensi menunjukkan pengguna menikmati kecepatan pemuatan situs web dan tidak mengalami lag dalam komunikasi real-time seperti percakapan video.
Satu-satunya kategori kecepatan yang tidak dimenangkan oleh Telkomsel adalah kecepatan pengunduhan rata-rata di seluruh jaringan data (3G dan 4G).
Smartfren berhasil mengungguli Telkomsel karena unggul dalam ketersediaan layanan, meskipun Telkomsel memiliki kecepatan tertinggi baik di jaringan 3G maupun 4G.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama kuartal pertama tahun ini, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencetak kinerja yang mengecewakan.
Emiten ini cuma mencatatkan laba bersih di kuartal satu sebesar Rp 15,43 miliar, atau turun sekitar 63,08% dari laba bersih di kuartal satu 2017. Padahal, pendapatan justru naik dari Rp 5,27 triliun di 2017 menjadi Rp 5,50 triliun di tiga bulan pertama tahun ini.
BACA JUGA
Analis Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe mengatakan, EXCL saat ini susah untuk berkembang. Menurutnya, sektor telekomunikasi adalah sunset industry karena beratnya persaingan.
“Hampir semua orang di Indonesia sudah punya nomor handphone. Mau tumbuh bagaimana lagi? Sebab untuk memperluas coverage butuh biaya yang besar dan teknologi pun harus di-upgrade terus dari 3G ke 4G dan sebentar lagi akan ada 5G dan itu tentu butuh biaya yang cukup besar," kata Kiswoyo, Senin (4/6).
Kiswoyo merekomendasikan saham EXCL masih dalam kategori hold dengan kisaran harga Rp 2.500 per saham.
🌹
JAKARTA- Mulai banyaknya proyek besar yang rampung dan pembayaran yang lancar bakal mendorong saham-saham BUMN konstruksi dan infrastruktur segera rebound. Selain cash flow membaik, emiten juga masih berpeluang meraih proyek-proyek baru.
Seiring mulai masuknya lagi investor asing ke Bursa Efek Indonesia, pekan lalu, pergerakan harga saham empat emiten BUMN konstruksi dan BUMN infrastruktur PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mulai menunjukkan penguatan. BUMN konstruksi ini mencakup PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Sementara itu, Bursa Efek Indonesia mencatat, net buy (pembelian bersih) saham oleh asing terjadi berturut-turut pada Rabu (23/5) sebesar Rp 559,32 miliar, Kamis (24/5) Rp 684,58 miliar, dan Jumat lalu Rp 768,98 miliar, atau totalnya mencapai Rp 2,01 triliun. Asing melancarkan aksi beli ini setelah tiga pekan mencatatkan net sell.
Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido Hutabarat mengatakan, untuk saham badan usaha milik negara (BUMN) sektor konstruksi dan infrastruktur, price to earning ratio (PER) saat ini yang masih rendah dan membaiknya cash flow akan mendorong harganya berpeluang rebound.
“Peluang akumulasi saham BUMN konstruksi dan infrastruktur terbuka, apalagi valuasinya berada dalam rentang yang rendah. Kondisi fundamental emiten tersebut juga baik dan prospektif,” kata Kevin di Jakarta, akhir pekan lalu.
Ia mencatat, keempat emiten BUMN konstruksi dan BUMN infrastruktur Jasa Marga juga masih berhasil membukukan kinerja yang baik pada kuartal I-2018. Hal ini membuat fundamental sahamnya bagus. (bersambung)
Sedangkan senior research PT Narada Kapital Indonesia Kiswoyo Adi Joe mengatakan, target harga saham Wijaya Karya berkisar Rp 2.500-3.000 per saham, dari posisi Rp 1.650 Jumat lalu.
Adapun target harga saham Adhi Karya Rp 2.500 per saham dibanding posisi Rp 1.950 Jumat lalu, Waskita Karya Rp 3.500 dibanding Rp 2.320 Jumat lalu, dan PP berkisar Rp 3.500- 4.000 dibanding Rp 2.650 Jumat lalu.
Adapun dalam risetnya yang dimuat belum lama ini, Kiswoyo mengemukakan, harga wajar dari saham Jasa Marga sekitar Rp 6.970, dibanding posisi Rp 4.320 Jumat lalu. Setahun yang lalu (24 Mei 2017), harga sahamnya mencapai Rp 5.075 per unit dan sempat bergerak ke Rp 6.400 pada 29 Desember kemarin.
Jasa Marga ini merupakan perusahaan penyedia jalan tol terbesar di Indonesia. Ia juga memiliki anak usaha di segmen jalan tol maupun non-tol. (bersambung)
Baca selanjutnya di http://id.beritasatu.com/marketandcorporatenews/rp-5-t-dari-reksa-dana/176180
Baca selanjutnya di http://id.beritasatu.com/home/fundamental-emiten-bumn-konstruksi-cukup-baik/176182
🍑
JAKARTA sindonews - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa kondisi keuangan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedikit mengalami gangguan. Kondisi keuangan (cashflow) perusahaan pelat merah yang kurang sehat terjadi khususnya pada BUMN karya yang mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mengerjakan proyek pembangunan.Dia mengatakan, hal tersebut terjadi karena mereka harus terlebih dahulu melakukan penalangan untuk pembelian tanah proyek infrastruktur tersebut dengan kas mereka sendiri. Tak ayal, hal tersebut membuat cashflow mereka kedodoran.
"Untuk BUMN yang banyak lakukan kegiatan infrastruktur, kami akan lihat terus menerus kebutuhan cashflownya. Ada beberapa dari sisi cashflow karena mereka melakukan penalangan untuk pembelian tanah," katanya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (28/5/2018).
(Baca Juga: Sri Mulyani Pantau Kondisi Keuangan BUMN Karya dan Sektor Energi)
Mantan Kepala Bappenas ini pun akan berkoordinasi dengan Menteri BUMN Rini Soemarno agar biaya penggantian dilakukan tepat waktu. Dengan begitu, tekanan yang terjadi terhadap cashflow BUMN menjadi lebih berkurang.
Di sisi lain, dirinya juga mendorong agar perusahaan pelat merah dapat meningkatkan pembiayaan (financing) dengan ekuitas. Menurutnya, hal ini akan bisa menekan peningkatan beban utang mereka.
"Kami juga akan minta BUMN untuk tingkatkan efisiensi dalam operasinya, terutama yang memegang peranan dalam menjalankan berbagai penugasan pemerintah terutama di bidang subsidi. menurut Menteri BUMN, akan terus lakukan kajian terhadap aset mereka khususnya groundfield project untuk mengurangi tekanan mereka," tandasnya.
🍒
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan data internet diprediksi meningkat pada momen bulan puasa hingga lebaran. Google Indonesia melaporkan, watch timepengguna YouTube di Indonesia meningkat hingga 50% selama bulan puasa.
Konsumsi data ini membawa berkah bagi sejumlah emiten telekomunikasi, seperti PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT).
Maklum, akibat aturan registrasi SIM card, emiten halo-halo kompak membukukan penurunan laba bersih pada kuartal I 2018 lalu. TLKM misalnya, mencetak penurunan laba bersih 14,3% menjadi Rp 5,7 triliun. Laba bersih EXCL turun 66,8% menjadi Rp 15 miliar dan ISAT merugi Rp 506 miliar.
Laba bersih menurun, tapi tidak dengan penggunaan data internet. TLKM membukukan kenaikan pendapatan 23,26% menjadi Rp 15,92 miliar untuk penggunaan data saja. Total pendapatan EXCL tumbuh 4,46% menjadi Rp 5,5 miliar. Dari total tersebut, sekitar 63% merupakan kontribusi dari penggunaan data internet. Hanya ISAT yang mengalami penurunan pendapatan 22% menjadi sebesar Rp 5,7 triliun.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyebut, di tengah pelemahan kinerja sektor telekomunikasi masih punya potensi tumbuh tahun ini. Tiap tahun, demand layanan data internet akan meningkat, ujar Nafan, Jumat (25/5).
Senada, Analis Senior Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menyebut, selain bulan puasa, tahun ini emiten telekomunikasi akan mendapat berkah dari perhelatan pilkada. Kebutuhan telekomunikasi di masa ini juga cukup tinggi, ujar William.
Gencar ekspansi
Di tengah sentimen positif penggunaan data internet yang masif, emiten telekomunikasi sejatinya masih dibayangi ketatnya persaingan di industri ini. Tak heran, emiten-emiten ini masih terus berusaha menjaring pelanggan baru dengan berbagai ekspansi yang dilakukan.
ISAT misalnya, mengalokasikan belanja modal Rp 8 triliun untuk ekspansi jaringan. Pada kuartal I 2018 anggaran ini sudah terserap sebanyak Rp 1,3 triliun.
Analis Kresna Securities Etta Rusdiana Putra memaparkan, ISAT yang tengah mengimplementasikan strategi pemasaran baru dapat meningkatkan average revenue per user (ARPU). Dia memprediksi akhir tahun ini ISAT dapat membukukan pendapatan Rp 31,9 triliun. "ISAT juga sudah melakukan efisiensi biaya, terlihat dari penurunan opex (operating expenses) sebesar 10%," kata Etta dalam risetnya, Selasa (8/5).
Sementara, TLKM menganggarkan capex sebesar Rp 6,1 triliun untuk membangun lebih dari 6.944 BTS baru. Anggaran ini termasuk untuk membangun satelit Merah Putih dan jaringan optik bawah laut.
Saat ini, progress pembangunan satelit Merah Putih sudah mencapai 81%. Sedang jaringan optik bawah laut sudah berjalan 85%.
Kepala Riset Narada Kapital Indonesia Kiswoyo Adi Joe menyebut, sebagai pemimpin pasar, TLKM akan tetap menjaga pangsa pasarnya. "TLKM juga punya anak usaha yang bergerak di usaha menara BTS, ini akan membuat dia lebih efisien," kata Kiswoyo, Jumat (25/5).
Begitu juga EXCL yang gencar menawarkan kualitas layanan kepada pelanggan pasca bayar. Saat ini, EXCL sudah memiliki 105.000 BTS jaringan 3G dan 48.000 BTS untuk jaringan 4G-LTE. "EXCL juga tengah bertransformasi menjadi data leader dengan mengandalkan layanan daripada perang harga," tulis Victoria Venny, Analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (15/5).
Di tengah gencarnya ekspansi dalam rangka merebut hati pelanggan, William mengingatkan untuk melirik emiten yang menggunakan capex secara tepat. "Emiten telekomunikasi juga membutuhkan banyak biaya untuk ekspansi, maka harus perhatikan penggunaan capex-nya," ujar William.
William, Nafan dan Kiswoyo sama-sama menjagokan TLKM dengan target harga masing-masing Rp 4.200 dan Rp 4.100 hingga akhir tahun. Menurut Kiswoyo, harga wajar TLKM Rp 5.000.
Sementara, Victoria menghitung target harga EXCL di Rp 3.300 per saham. Etta mematok target harga ISAT sebesar Rp 6.575 per saham.
🌸
Liputan6.com, Jakarta - Tepat pukul 09.30 WIB, Pesawat Indonesia 1 yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka. Ini menjadi penerbangan bersejarah (historical flight) di bandara tersebut, setelah pengerjaannya rampung.
Water Salute, semburan air sebagai tanda selamat datang atas pendaratan perdana pesawat Kepresidenan Republik Indonesia BBJ-2 yang membawa saya pagi ini di Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Demikian Presiden Joko Widodo (Jokowi) menulis dalam akun media sosial Facebook miliknya, untuk menggambarkan kedatangannya saat akan meresmikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Kamis (24/5/2018).
Dengan adanya bandara ini, Jokowi yakin akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat. Memang, selama ini, warga Jawa Barat hanya bisa dilayani melalui Bandara Husen Sastranegara, Bandung dan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Kita harapkan Bandara Kertajati ini bisa memberikan pelayanan kepada seluruh warga Jawa Barat dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Jokowi di Bandara Kertajati.
Bandara ini menjadi bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Bandara ini dibangun sejak Desember 2015. Nilai proyek bandara ini mencapai Rp 2,6 triliun.
Bandara Kertajati dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektare (ha) dan memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter.
Sejak awal direncanakan hingga mulai beroperasinya, Bandara Kertajati dipastikan mampu mengurangi beban di tiga bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Husein Sastranegara.
"Kalau dikatakan bisa kurangi beban bandara yang ada selama ini, itu tepat sekali. Hanya saja ini harus dibarengi pembangunan akses menuju Bandara Kertajati," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) M. Awaluddin saat berbincang dengan Liputan6.com.
Awaluddin menjelaskan, dari data sepanjang 2017, Bandara Soetta telah melayani 63 juta penumpang, Bandara Halim Perdanakusuma melayani 7 juta penumpang dan Bandara Husein Sastranegara melayani 3,5 juta penumpang.
Belum lagi, potensi penumpang dari beberapa kota seperti Cirebon, Subang, Indramayu dan kota di sekitarnya.
"Kalau semua sudah terkoneksi, sudah menjadi satu antara Jakarta Greater Area dan Jawa Barat, itu mampu kurangi beban total yang bisa ditarik ke sini sekitar 5 juta penumpang per tahun," tambah Awaluddin.
Dengan kapasitas Bandara Kertajati yang tahap pertama ini sebesar 5,6 juta penumpang per tahunnya, Awaluddin mengaku hal itu sudah lebih dari cukup.
Meski begitu, Bandara Kertajati ini masih memiliki lahan yang cukup luas sehingga masih bisa dikembangkan seiring bertambahnya penumpang. Bandara Kertajati siap melayani penumpang mulai awal Juni 2018. Ke depan, bandara itu memiliki terminal berkapasitas 18 juta penumpang.
Sekjen Indonesia National Air Carriers Association, (INACA) Tengku Burhanuddin mengakui jika keberadaan Bandara Kertajati mampu menjadi alternatif kenaikan penumpang udara yang terjadi setiap tahunnya. Ini dipicu pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, kata dia, Kertajati akan memiliki pasar sendiri bukan serta merta menjadi lokasi pengganti Bandara Soetta. "Itu satu hal berbeda. Ini kan penerbangan kita, kalau ekonomi baik terus maka penerbangan akan bertambah banyak dan penerbangan di Soetta tetap banyak pula karena ibu kota provinsi dan semua kegiatan semua di Jakarta dan Soekarno Hatta tetap tidak bisa dilawan," kata dia.
Presiden Jokowi memastikan Bandara Kertajati akan terintegrasi dengan beberapa fasilitas infrastruktur dan moda transportasi. Seperti jalur tol dan Pelabuhan Patimban. Bahkan rencananya akan ada jalur kereta api.
Ketersediaan sarana infrastruktur dan moda transportasi ini demi meningkatkan ekonomi Jawa Barat. "Kita ingin Bandara Kertajati ini terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban yang jaraknya kurang lebih 40 km, sehingga integrasi ini bisa memberikan kemudahan pelayanan fasilitas investor masuk. Dengan itu, harapannya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bisa meningkat," Jokowi memaparkan.
Saat ini juga tengah dibangun jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Dengan adanya tol ini, Bandara Husein Sastranegara di Bandung akan terintegrasi dengan Bandara Kertajati. Tol ini diharapkan rampung pada akhir 2018.
Seperti di Soekarno Hatta, Bandara Kertajati akan dilengkapi dengan jalur kereta bandara untuk menarik minat dan mempersingkat waktu penumpang dari Jakarta maupun Bandung.
"Nantinya kereta ini akan membawa penumpang dari Stasiun Gambir menuju Bandara Kertajati dalam waktu kurang dari dua jam. Kereta akan melalui Bekasi Timur, Cikarang, Karawang dan Cikampek," Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso.
Dengan keberadaan Bandara Kertajati dan kereta bandara ini, efektivitas transportasi masyarakat akan terpenuhi.
"Jadi ini terintegrasi dengan jalan tol Cipali, nanti di sini juga akan dibangun jalur kereta. Jadi ini akan terintegrasi antarmodanya dan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat," kata Dirjen Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso.
Memang, Pengamat Transportasi Darmaningtyas mengatakan, yang masih menjadi kendala seiring beroperasinya Bandara Kertajati terkait akses menuju ke bandara tersebut.
Akses menuju Bandara Kertajati tidak bisa hanya mengandalkan infrastruktur jalan yang ada. "Hambatannya kan akses menuju bandara, jalannya sempit dan berliku," kata dia.
Darmaningtyas menyarankan, pemerintah harus mencari sarana transportasi lain untuk memudahkan masyarakat menuju ke bandara, salah satunya dengan menghidupkan lagi jalur kereta yang melintasi wilayah Kertajati.
"Makanya hanya akan efektif kalau menghidupkan kembali jaringan kereta itu. Karena itu ada jaringan kereta hingga ke Cirebon tapi sudah lama tidak aktif, bahkan sudah sejak kemerdekaan. Kalau itu dihidupkan, itu bisa meningkatkan pengguna. Kalau tidak didukung oleh jaringan kereta, nanti masyarakat yang jauh seperti di Bandung akan lebih memilih ke Halim Perdanakusuma atau Bandara Soekarno-Hatta," tandas dia.
Dia menilai untuk tahap awal, keberadaan bandara ini hanya efektif untuk menarik masyarakat pengguna pesawat yang berada di sekitarnya, seperti Cirebon, Kuningan, Indramayu, Subang, Purwakarta, dan Bandung.
"Paling itu (Bandara Kertajati) hanya diperlukan oleh masyarakat di sekitar Cirebon, Kuningan, Indramayu, Subang, Purwakarta, Bandung. Atau mungkin mereka yang ingin ke Bandung, katakan dari Malaysia, Singapura, mungkin bisa juga lewat situ," ujar dia.
Pesawat Kepresidenan membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan mendarat perdana di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka, Kamis (24/5). Saat mendarat di bandara, pesawat itu disiram oleh water canon. (Liputan6.com/Pool/Setpres)
Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat pada awalnya akan melayani lima rute penerbangan domestik. Lima rute penerbangan tersebut antara lain, Kertajati-Denpasar, Kertajati-Surabaya, Kertajati-Ujung Pandang, Kertajati-Balikpapan, dan Kertajati-Medan.
"Jadi lima penerbangan yang sudah ada. Nanti kami siapkan setelah historical flight," ujar Kadishub Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, Selasa, 22 Mei 2018.
Beberapa maskapai yang sudah siap melayani kelima rute tersebut, adalah Garuda Indonesia, Citilink, dan Sriwijaya Air. Pihaknya pun akan terus mempersiapkan Bandara Kertajati agar dapat digunakan oleh masyarakat.
Memang di tahap awal, memang bandara ini baru bisa melayani 5-6 juta penumpang per tahun. Namun, potensi pasar yang bisa dilayani Bandara Kertajati ini sangatlah besar.
Selain masyarakat Majalengka, bandara ini juga bisa melayani masyarakat Cirebon, Bandung, Karawang dan Purwakarta.
"Kami kerja sama, KSO. Kalau kerja sama bandar udara kan nanti BUMD nanti sudah itu. Kalau KSO operatornya AP II," ujar dia.
Dia pun berharap kelima rute tadi juga dapat digunakan oleh masyarakat yang hendak melakukan libur Lebaran 2018.
"Nanti di Juni mudah-mudahan sudah bisa digunakan untuk mudik. Lihat nanti, pokoknya bisa langsung," kata dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya menargetkan ada penerbangan ke lima kota melalui Bandara Kertajati. Kota-kota itu antara lain Medan, Surabaya, Bali, Makassar, dan salah satu kota di Kalimantan antara Balikpapan dan Samarinda.
"Kita ingin Bandara Kertajati ini tidak hanya menjadi pusat ekonomi baru, melainkan juga menjadi kawasan aeropolis yang mengintegrasikan antara kawasan industri dan hunian," dia memaparkan.
Tak hanya melayani penerbangan domestik seperti saat mudik, bandara ini nantinya juga melayani penerbangan haji pada Juli 2018 oleh Maskapai Garuda Indonesia.
Direktur Operasional Garuda Indonesia, Triyanto mengatakan, jumlah penerbangan haji yang akan lewat Bandara Kertajati sekitar 5 kloter. "Itu kan untuk Majalengka dan Sumedang. Berangkat pulang," imbuhnya.
Namun, dia menjelaskan para jemaah haji nantinya tidak akan melakukan penerbangan langsung dari Bandara Kertajati menuju Arab Saudi, melainkan bakal singgah dulu di Bandara Soekarno-Hatta atau yang dikenal dengan sebutan penerbangan antara.
Nantinya jemaah haji yang berangkat dari Kertajati akan diangkut menggunakan pesawat Garuda jenis 330, yang terlebih dulu ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Hal ini karena panjang runway Bandara Kertajati mencapai 2.500 meter, belum memungkinkan untuk didarati pesawat jenis Boeing 777 atau pesawat yang akan menerbangkan jemaah haji ke Arab Saudi.
Berdasarkan peraturan keselamatan, Boeing 777 boleh mendarat di runway dengan panjang 3.000 m. Karena itu, dia mengharapkan proses pengerjaan tambahan runway dapat dilakukan dalam waktu dekat, sehingga pada saat umroh nanti, Bandara Kertajati sudah dapat menampung pesawat yang lebih besar dan siap melayani penerbangan langsung ke Arab Saudi.
"Umroh juga harus (pesawat) yang besar. Umroh kan sesudah haji. Bulan November. Jadi diharapkan sekarang dibangun landasannya pada saat Oktober sudah jadi dan bisa go (layani penerbangan langsung)," papar Triyanto.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui bahwa panjang runway Bandara Kertajati memang belum memungkinkan didarati pesawat besar. Karena itu penerbangan antara memang harus dilakukan.
"Enggak ada masalah dengan runway, runway sudah 2.500 m kalau (Boeing) 777 tidak bisa memang tapi kita gunakan alternatif (pesawat jenis) 330 atau yang lain. Pokoknya kita tidak akan melanggar ketentuan berkaitan dengan keselamatan," dia menjelaskan.
"Kerja sama dengan AP II, bulan Juli akan ditambah menjadi 3.000. Jadi tahun depan sudah bisa (Boeing) 777 mendarat di sana. Paling 6 bulan selesai," dia menandaskan.
🍉
TEMPO.CO, Jakarta - Operator jalan tol, PT Jasa Marga Tbk, telah mengumumkan tarif tol dari Jakarta sampai Surabaya yang harus dibayar pengguna jalan tol tersebut. Perhitungan tarif tol ini di antaranya berdasarkan tarif ruas tol yang telah beroperasi dan informasi dari badan usaha jalan tol (BUJT).
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, secara keseluruhan, tarif tol yang harus dibayar dari Jakarta sampai Surabaya sebesar Rp 351.500. Perhitungan tarif tersebut mulai Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Jalan Tol Surabaya-Gempol dan Kejapanan-Gempol. Tarif itu memperhatikan basis data tarif tol pada April 2018.
"Perhitungan tarif tol trans-Jawa tersebut berdasarkan tarif ruas jalan tol yang telah beroperasi dan dikelola Jasa Marga dan kelompok usahanya serta informasi dari badan usaha jalan tol lain," kata Dwimawan dalam siaran pers, Jumat, 18 Mei 2018.
Beberapa ruas jalan tol yang masih dalam tahap uji laik fungsi atau masih dalam tahap konstruksi belum ditetapkan besaran tarifnya. Penentuan tarif tol suatu ruas akan dihitung berdasarkan tiga hal, yakni kemampuan bayar pengguna jalan, besar keuntungan biaya operasi kendaraan (BKBOK), dan kelayakan investasi. Hal ini tertera pada Pasal 48 ayat 1 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menuturkan masih membahas diskon tarif tol yang akan diberikan saat arus mudik berlangsung. "Jadi berlakunya rata-rata 10 persen," ujarnya di Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat, 18 Mei 2018.
Basuki menuturkan pemberian tarif tersebut merupakan kesepakatan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Namun waktu penetapan diskon tersebut masih akan dibahas bersama antara BPJT dan BUJT. "Bergantung pada mereka (BPJT) sendiri. Nanti saya bikin SK-nya," katanya.
Diskon tersebut akan diterapkan di semua jalan tol. Tidak hanya di jalan tol trans-Jawa, diskon tersebut juga akan berlaku di jalan tol luar Jawa dan jalan tol Jabodetabek. Basuki menjelaskan, manajemen kemacetan akan diatur oleh Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI.
🍏
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua perusahaan riset yang cukup populer sebagai peracik indeks saham global, Morgan Stanley Capital International (MSCI) dan FTSE Group kembali mengocok ulang daftar indeks.
MSCI mulai memberlakukan komposisi baru pada 31 Mei mendatang. Ada satu pendatang baru yang masuk ke dalam daftar indeks saham kapitalisasi kecil kali ini, yaitu PT Trada Alam Minera (TRAM).
BACA JUGA
Sementara, di FTSE value stocks ASEAN Index ada tiga saham yang masuk yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Pertimbangan dalam racikan rebalancing ini, biasanya rasio harga saham terhadap laba bersih per saham alias price to earning ratio (PER), imbal hasil dividen, imbal hasil laba bersih terhadap ekuitas atawa return on equity (ROE) dan rasio utang.
Menurut Kepala Riset Narada Kapital Indonesia, Kiswoyo Adi Joe masuknya TRAM ke dalam daftar indeks saham kapitalisasi kecil kali ini semata-mata karena likuiditasnya. Padahal, secara PER, TRAM sudah kelewat mahal karena sudah mencapai 800 kali.
Senada, Vice President Research & Analysis Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheer juga menganggap masuknya TRAM ke dalam daftar ini karena faktor likuiditas saham di pasar. "Namun, secara fundamental belum terlalu bagus," ujar Nico.
Nico bilang, investor harus memperhatikan harga batubara dan kemampuan perusahaan ini dalam meningkatkan produksi dari tahun ke tahun.
Lain halnya dengan indeks FTSE yang memasukkan TLKM dan PTBA. Menurut Nico, kedua saham ini masih punya prospek menarik. "PER PTBA cukup murah 7 kali, dan TLKM sudah turun banyak jadi menawarkan entry point yang lebih menarik untuk investor asing," kata Nico.
"Secara harga TLKM dan ICBP sudah murah, dan prospeknya bagus mengingat ada sentimen lebaran dan pilkada kebutuhan telekomunikasi dan konsumsi akan tinggi," kata Kiswoyo.
Sementara, masuknya PTBA ke dalam daftar FTSE Kiswoyo menilai karena asing masih optimis dengan kenaikan harga batubara akan berimbas pada perusahaan ini.
Meskipun asing mengocok ulang saham-saham pilihannya, kedua analis ini sepakat berpendapat investor lokal harus tetap memperhatikan faktor fundamental perusahaan saat ini memasukkan ke dalam keranjang portofolio. Alih-alih mengekor indeks yang menjadi acuan portofolio investor global.
Sebab, fundamental yang kokoh maupun prospek yang bagus dalam lima tahun mendatang dengan PER rendah jadi pertimbangan investor yang cakap dalam memilih saham.
🍁
Hal tersebut terlihat dari jumlah anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur. Bahkan tak cukup dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah juga melakukan terobosan terobosan dalam hal membiayai pembangunan infrastruktur.
"Kalau kawan perhatikan. Saya kritis tak hanya dalam bidang ekonomi. Kalau di bidang Infrastrukur secara umum harus kasih kredit ke (Presiden) Jokowi. Dia all out. Pertama tentu volume anggaran dinaikin," ujarnya saat dalam acara diskusi di Gran Hotel Melia, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Menurut Rizal Ramli, baru di era Presiden Jokowi pembangunan infrasturktur dibangun merata hingga ke Papua. Pada era sebelumnya, pembangunan infrastruktur hanya berpusat pada pulau Jawa.
"Dulu hampir semua pembangunan infrastruktur kebanyakan di Pulau Jawa. Di daerah nyaris sedikit sehingga gap antara Jawa dan luar Jawa tinggi," jelasnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur di wilayah timur bisa membuat tingkat kesenjangan semakin berkurang. Sehingga perlu segera dilakukan agar ketertinggalan ayat Jawa dan Luar Jawa tidak terlalu jauh.
"Itu pilihan untuk mengurangi kesenjangan di Indonesia," ucapnya
Namun lanjut Rizal Ramli, dampak pembangunan infrastruktur belum dapat dirasakan dalam waktu dekat, sehingga masyarakat harus sedikit bersabar agar dampak pembangunan infrastruktur bisa terasa.
Apalagi lanjutnya, pembanguan yang dilakukan di luar Jawa seperti Papua. Dampak yang dirasakan tentu akan lebih lama dibandingkan di Jawa.
"Kalau luar Jawa, manfaat akan terasa jangka menengah dan panjang. Kalah Jawa segera bisa dirasakan manfaatnya. Tapi luar Jawa apalagi wilayahnya timur butuh jangan waktu menengah dan panjang," tukasnya.
🌽
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah investor saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat tajam. Menurut catatan BEI, hingga April lalu, jumlah investor saham syariah sudah mencapai 29.670 investor. Sementara pada akhir 2017 silam, jumlahnya sebanyak 23.207 investor. Jadi, dalam kurun waktu empat bulan, jumlah investor syariah naik 27,85%.
Bahkan bila dihitung dalam kurun waktu sekitar lima tahun terakhir, atau dari akhir 2013, jumlah investor saham syariah sudah melonjak 3.594,89% investor. Di akhir 2013 silam, jumlah investor saham syariah baru mencapai 803 investor.
BACA JUGA
Namun, dari sisi kinerja sahamnya, kinerja saham syariah tidak terlalu berbeda dengan kinerja saham secara umum. Ini terlihat dari pergerakan indeks syariah. Di BEI, ada dua indeks syariah, yakni Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
Sejak awal tahun hingga kemarin (11/5), IHSG tertekan 6,28%. Di saat yang sama, ISSI tergerus 6,46%. Sementara JII merosot hingga 10%.
Meski begitu, dalam jangka panjang kinerja saham syariah cukup mentereng. Sejak diluncurkan pada 2011 silam, ISSI sudah naik 44% hingga April lalu. Pada periode yang sama, JII tumbuh 29%. Bandingkan dengan indeks MSCI World Islamic (MIWO) yang tumbuh 25% di periode yang sama.
Sedang indeks FBM Emas Malaysia (FMBS) tumbuh 28%, FBM Hijra Malaysia (FBMHMS) tumbuh 36% dan indeks Dow Jones Islamic Market (DJIM) tumbuh 75%.
Teuku Hendry Andrean, Research Manager Shinhan Sekuritas Indonesia, menyatakan, bobot indeks syariah dengan IHSG boleh dibilang berbeda jauh. Hal ini karena indeks syariah mengeliminasi saham-saham perbankan dan rokok yang memiliki kapitalisasi pasar besar.
Memang, masih ada saham syariah yang memiliki bobot besar, seperti UNVR dan TLKM. “Jadi kalau sektor consumers good atau telekomunikasi melambat, indeks syariah turut melambat. Ada beberapa saham dengan market cap besar enggak masuk ke indeks saham syariah,” papar Teuku kepada KONTAN, Selasa (8/5).
Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, menilai, di antara saham-saham syariah, emiten sektor infrastruktur cukup menarik untuk dicermati. Di antaranya seperti JSMR, PGAS, TLKM, WIKA, WSKT, PTPP, dan WTON. Saham-saham tersebut bisa menjadi pilihan.
Hans menilai, pemerintah akan banyak mengebut proyek-proyek infrastruktur. Pada semester II 2018, dia memprediksi akan banyak proyek yang diresmikan. “Kalau pemerintah sekarang lanjut, maka konstruksi akan bergerak naik. Setiap tahun, indeks menjelang pilpres itu turun, setelah pilpres naik,” jelas dia.
Hans memperkirakan, tahun ini rata-rata indeks di bursa bisa mencetak kenaikan 10%, termasuk saham indeks syariah. Namun, dia juga melihat adanya kemungkinan pertumbuhan indeks negatif karena kuatnya tekanan sentimen negatif global dan adanya sentimen pemilihan presiden di dalam negeri. Meski begitu, dia masih cukup optimistis terhadap fundamental ekonomi Indonesia.
Mohamad Yunus, Executive Director Head Of Operations Henan Putihrai Sekuritas menilai saham syariah memiliki pertumbuhan cukup baik. Kinerja indeks syariah, terutama JII, juga tercermin dengan saham yang masuk dalam daftar LQ45 sebagai saham yang likuid. Karena itu, saham-saham tersebut bisa menjadi pilihan nasabah dengan rekening syariah. “Nasabah syariah kami saat ini kurang lebih 30%,” kata dia.
🌸
Bisnis.com, CIRUAS — PT Marga Mandalasakti meresmikan Simpang Susun Cikande yang telah ditetapkan sebagai bagian dari jalan tol Tangerang—Merak.
Hal itu ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 310/KPTS/M/2018.
BACA JUGA :
PT Marga Mandalasakti dengan nama brand Astra Infra Toll Road Tangerang Merak selaku perusahaan jalan tol Tangerang—Merak siap mengoperasikan simpang susun Cikande pada 3 Mei 2018 pukul 00.00 WIB.
Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Kris Ade Sudiyono mengatakan bahwa pembangunan proyek pembukaan simpang susun Cikande dilaksanakan sejak April 2014.
Simpang susun yang memiliki panjang 1,30 kilometer ini diharapkan dapat menjadi jalan alternatif bagi pengguna jalan dan memperlancar arus lalu lintas wilayah seperti di Balaraja, Ciujung, dan Serang.
"Tanggal 3 Mei pukul 00.00 simpang susun Cikande sebagai bagian dari jalan tol Tangerang—Merak siap dioperasikan dan langsung dibuka untuk pengguna jalan," ujarnya, Rabu (2/5/2018).
Adanya simpang susun Cikande akan membuat pergerakan industri di sekitar Cikande maupun Serang dapat lebih mudah dan mampu mendorong percepatan investasi di berbagai wilayah provinsi Banten.
"Proyek simpang susun Cikande ini telah dilakukan uji laik operasi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Evaluasi laik operasi yang dilakukan di antaranya meliputi ketentuan teknis dan administrasi serta ketentuan sistem tol," ucapnya.
Kris menambahkan dengan dibangunnya Simpang Susun Cikande jumlah Gerbang tol ruas Tangerang—Merak yang semula sembilan menjadi 10.
Gerbang tol Cikande ini didukung oleh alat timbangan kendaraan weigh in motion (WIM) yang menyatu pada perkerasan jalan dan terintegrasi pada sistem peralayan tol.
"WIM ini mampu mendeteksi berat kendaraan ketika kendaraan melintas memasuki gardu gerbang tol," kata Kris.
Sebelumnya, di jalan tol Tangerang—Merak, weigh in motion sudah terpasang di gerbang tol Cilegon Barat, Cilegon Timur, Serang Barat.
🍀
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan penurunan laba bersih periode kuartal I-2018 menjadi Rp 5,73 triliun. Angka tersebut menurun 14,26% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6,67 triliun.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (30/4) disebutkan bahwa kinerja laba bersih tersebut tidak sebanding dengan kinerja pendapatan. Pada kuartal I-2018, TLKM mencatatkan pendapatan sebesar Rp 32,34 triliun. Artinya, ada pertumbuhan 4,26% dibandingkan dengan kuartal I-2017 sebesar Rp 31,02 triliun.
BACA JUGA
Penurunan laba bersih pada TLKM, antara lain karena meningkatnya beban. Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi naik dari Rp 8,29 triliun menjadi Rp 10,24 triliun, beban penyusutan dan amortisasi naik dari Rp 4,77 triliun menjadi Rp 5,37 triliun.
Sehingga laba usaha TLKM pada kuartal I-2018 menjadi sebesar Rp 10,88 triliun dari sebelumnya Rp 12,49 triliun atau menurun 12,91%. Atas penurunan laba bersih tersebut, laba per saham TLKM menjadi Rp 57,88 per saham dari sebelumnya Rp 67,51 per saham.
Jumlah aset TLKM sampai kuartal I-2018 menjadi sebesar Rp 206,60 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 54,95 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 151,65 triliun. Jumlah kas dan setara kas Telkom pada akhir periode mencapai Rp 28,97 triliun.
🌸
JAKARTA sindonews - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dapat menjaga pertumbuhan EBITDA yang pada kuartal I tahun 2018 mencapai nilai Rp1,58 triliun atau tumbuh 14,5%. Sedangkan untuk Margin EBITDA sebesar 66,3% atau tumbuh 1,9% terhadap kuartal I tahun 2017.
Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif. Dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp2,38 triliun atau meningkat 11,2% dari kuartal I tahun 2017, dengan kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp2,2 triliun atau naik 12,6%.
"Pendapatan tol ini disumbang oleh pendapatan tol induk dengan porsi sebesar 88,7% atau senilai Rp1,95 Triliun dan pendapatan tol anak perusahaan yang sudah mulai memberikan kontribusinya dengan porsi sebesar 11,3% atau sebesar Rp249,0 miliar," bunyi pernyataan resmi perseroan di Jakarta, Sabtu (28/4/2018).
Di sisi pendapatan usaha lain, Jasa Marga membukukan pendapatan sebesar Rp182,7 miliar. Ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi hak pengusahaan jalan tol yang mencapai Rp63,3 triliun atau meningkat sebesar 13,2% dari tahun 2017, sehingga Total Aset Jasa Marga yang pada kuartal I tahun 2018 tercatat Rp84,4 triliun atau tumbuh sebesar 6,6 % dari tahun 2017.
Sementara itu, di tengah mulai beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru, Laba Bersih Jasa Marga pada kuartal I tahun 2018 juga tetap terjaga, tercatat sebesar Rp583,0 miliar atau tumbuh sebesar 6,5% dari periode yang sama tahun 2017.
Pencapaian Jasa Marga dalam mengoperasikan ruas jalan tol baru pada kuartal I tahun 2018 yakni Ruas Jalan Tol Ngawi-Wilangan sepanjang 52 Km yang dioperasikan oleh dua anak usaha Jasa Marga, antara lain Segmen Simpang Susun (SS) Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 Km dioperasikan oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN).
Selanjutnya Seksi Klitik (Ngawi)-Wilangan sepanjang 48 Km dioperasikan oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (PT JNKK). "Hal ini menegaskan komitmen Jasa Marga untuk terus membangun jalan tol di Indonesia, guna meningkatkan konektivitas dan membangun pertumbuhan ekonomi," terang perusahaan.
Pencapaian lainnya yang diperoleh Perseroan yaitu lembaga pemeringkatan internasional Moody’s telah meningkatkan peringkat Jasa Marga pada 13 April 2018. Moody’s meningkatkan peringkat Jasa Marga dari Baa3 menjadi Baa2 dengan outlook stable. Hal ini menunjukkan bahwa kuatnya dukungan Pemerintah terutama di sektor Infrastruktur sehingga tetap dapat mempertahankan kredit rating perseroan yang baik.
Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif. Dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp2,38 triliun atau meningkat 11,2% dari kuartal I tahun 2017, dengan kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp2,2 triliun atau naik 12,6%.
"Pendapatan tol ini disumbang oleh pendapatan tol induk dengan porsi sebesar 88,7% atau senilai Rp1,95 Triliun dan pendapatan tol anak perusahaan yang sudah mulai memberikan kontribusinya dengan porsi sebesar 11,3% atau sebesar Rp249,0 miliar," bunyi pernyataan resmi perseroan di Jakarta, Sabtu (28/4/2018).
Di sisi pendapatan usaha lain, Jasa Marga membukukan pendapatan sebesar Rp182,7 miliar. Ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi hak pengusahaan jalan tol yang mencapai Rp63,3 triliun atau meningkat sebesar 13,2% dari tahun 2017, sehingga Total Aset Jasa Marga yang pada kuartal I tahun 2018 tercatat Rp84,4 triliun atau tumbuh sebesar 6,6 % dari tahun 2017.
Sementara itu, di tengah mulai beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru, Laba Bersih Jasa Marga pada kuartal I tahun 2018 juga tetap terjaga, tercatat sebesar Rp583,0 miliar atau tumbuh sebesar 6,5% dari periode yang sama tahun 2017.
Pencapaian Jasa Marga dalam mengoperasikan ruas jalan tol baru pada kuartal I tahun 2018 yakni Ruas Jalan Tol Ngawi-Wilangan sepanjang 52 Km yang dioperasikan oleh dua anak usaha Jasa Marga, antara lain Segmen Simpang Susun (SS) Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 Km dioperasikan oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN).
Selanjutnya Seksi Klitik (Ngawi)-Wilangan sepanjang 48 Km dioperasikan oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (PT JNKK). "Hal ini menegaskan komitmen Jasa Marga untuk terus membangun jalan tol di Indonesia, guna meningkatkan konektivitas dan membangun pertumbuhan ekonomi," terang perusahaan.
Pencapaian lainnya yang diperoleh Perseroan yaitu lembaga pemeringkatan internasional Moody’s telah meningkatkan peringkat Jasa Marga pada 13 April 2018. Moody’s meningkatkan peringkat Jasa Marga dari Baa3 menjadi Baa2 dengan outlook stable. Hal ini menunjukkan bahwa kuatnya dukungan Pemerintah terutama di sektor Infrastruktur sehingga tetap dapat mempertahankan kredit rating perseroan yang baik.
(akr)
🌹
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengurungkan niat mencari pendanaan jumbo. Hal ini menyusul batalnya salah satu rencana akuisisi perusahaan. "Pinjaman yang direncanakan, kami putuskan untuk dibatalkan," ujar Harry M Zen, Direktur Keuangan TLKM, di Jakarta, Jumat (27/4).
Sebelumnya, TLKM memang berniat mencari pinjaman € 1 miliar atau sekitar Rp 16,7 triliun. Bahkan TLKM disebut-sebut akan memberikan fleksibilitas kepada pihak kreditur, dalam bentuk tenor pinjaman satu tahun atau tiga tahun.
BACA JUGA
Duit sebesar itu awalnya akan digunakan untuk keperluan akuisisi. Namun, rencana akuisisi itu batal. "Mereka tidak cocok dengan harga tawaran kami, jadi batal," ujar Harry.
Sayang, Harry belum bersedia merinci berapa nilai akuisisi dan perusahaan mana yang menjadi target akuisisi. "Justru karena batal, makanya tidak kami umumkan," imbuh dia.
Meski batal, TLKM tetap mencari cara untuk mengakuisisi perusahaan lain. Hal ini demi memperbesar bisnis perusahaan ini, terutama di segmen digital. Setidaknya, ada 10 rencana akuisisi yang dibidik. Beberapa div antaranya sudah terealisasi.
Salah satunya akuisisi yang dilakukan melalui anak usahanya, PT Multimedia Nusantara (Telkom Metra). Anak usaha TLKM tersebut mengakuisisi 51% saham PT Swadharma Sarana Informatika (SSI), perusahaan penunjang jasa keuangan.
Sebelumnya, TLKM juga mengakuisisi Cellum Global Zrt. Nilai akuisisinya US$ 6 juta. "Untuk Cellum sudah closing Maret lalu," imbuh Harry.
Anggaran belanja modal
Sembari menanti beberapa akuisisi lainnya terealisasi, TLKM tetap meneruskan ekspansi organik. Perusahaan ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 32 triliun. Dana itu setara dengan 25% pendapatan TLKM periode 2017, Rp 128,25 triliun.
Sebesar 50% capex akan digunakan untuk segmen mobile. Lalu, sekitar 30% untuk fix broadband indihome. Sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan lain-lain.
Kiswoyo Adi Joe, Kepala Riset Narada Kapital Indonesia, menilai, TLKM masih tetap prospektif meski hanya mempertimbangkan ekspansi organiknya saja. Peluncuran satelit Telkom 4 bakal menjadi pemoles kinerja perusahaan ini.
Satelit senilai US$ 190 juta itu akan disewakan untuk kebutuhan domestik. Sedangkan 24 transponder dipasarkan untuk India. "Satelit Telkom 4 dapat meningkatkan pendapatan dan laba bersih TLKM dari penyewaan transponder," ujar Kiswoyo dalam riset 18 April lalu.
Pendapatan dan laba bersih TLKM juga diprediksi akan meningkat selama masa lebaran. Hal ini terjadi karena kenaikan kebutuhan penggunaan telepon dan data seluler sepanjang bulan Ramadan.
Dia memprediksi, TLKM akan memberikan return on equity (ROE) sebesar 20% hingga akhir tahun nanti. Atas dasar tersebut, Kiswoyo merekomendasikan buy saham TLKM.Ada pun target harganya Rp 4.950. Kemarin, saham TLKM naik 80 poin ke level Rp 3.730 per saham.
🌳
JAKARTA okezone- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menggelar rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2017 pada hari ini. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp16,6 triliun.
Rapat menyetujui payout ratio sebesar 75% dengan rincian 60% atau sebesar Rp13,3 triliun merupakan dividen tunai. Kemudian sebesar 15% atau Rp3,3 triliun merupakan dividen spesial. Sementara Itu, sisanya sebesar 25% atau Rp5,5 triliun merupakan laba ditahan.
Dividen tunai dan dividen spesial akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 11 Mei 2018 pukul 16.15WIB. Sedangkan dividen tunai dan dividen spesial akan dibagikan secara sekaligus selambat lambatnya tanggal 31 Mei 2018.
Direktur Utama TeIkom Alex J Sinaga mengatakan, sepanjang tahun 2017, Telkom berhasil membukukan kinerja yang cukup memuaskan. Pendapatan usaha sebesar Rp128,3 triliun atau tumbuh sebesar 10,2% dibanding tahun 2016.
Sedangkan EBITDA tumbuh 8,6% menjadi Rp64,6 triliun dan laba bersih naik 14,4% menjadi Rp22,1 triliun. Dari sisi profitabilitas, margin Iaba bersih meningkat 0,7 ppt menjadi 17,3%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas dapat terjaga dengan baik.
"Performasi keuangan yang baik tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus tumbuh di tengah persaingan industri telekomunikasi di Indonesia yang semakin ketat," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Okezone, Jumat (27/4/2018)
Pertumbuhan pendapatan Perseroan masih didorong oleh kontribusi pendapatan dari segmen Data, Internet & IT Service yang tumbuh sebesar 28.7%, dengan ko'ntributsi sebesar 432% dari total pendapatan. Pertumbuhan layanan Data, Internet & ITService meningkat Seiring dengan semakin tingginya penggunaan smartphone, bertambahnya peianggan lndiHome secara signifikan dan meningkatnya layanan iCT Solution untuk pelanggan korporasi.
Kontribusi pendapatan Data, Internet & IT Service yang semakin besar menunjukkan Perseroan sudah berjalan pada jalur yang tepat untuk menjadi ”Digital Telecommunication Company”. Sementara itu beban operasional dan pemeliharaan meningkat sebesar 17.1% Seiring dengan pembangunan infrastruktur broadband meliputi backbone, mobile dan fixedline yang semakin agresif.
Sementara itu, entitas anak usaha Telkomsel juga mencatat pertumbuhan yang mengesankan. Pada akhir tahun 2017, pelanggan Telkomsel tercatat sebanyak 196,3 juta pelanggan, Untuk memberikan Iayanan terbaik bagi pelanggannya, Telkomsel berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur guna memberikan pengalaman digital terbaik.
Hal ini ditunjukan dengan pembangunan 28.153 BTS selama tahun 2017 yang seluruhnya merupakan BTS 36/46. Sehingga sampai dengan akhir tahun 2017 total BTS Telkomsel yang on-air tercatat sebanyak 160.705 unit dimana sekitar 68,7% merupakan BTS 3G/4G.
"Sedangkan untuk Iayanan 4G Telkomsel,saat ini telah hadir di 490 kota di seluruh indonesia," ucapnya
Pertumbuhan Telkomsel juga didukung oleh bisnis digital yang meningkat sebesar 28,7% dari tahun 2016. Pertumbuhan tersebut seiring dengan semakin tingginya pengguna smartphone dan meningkatnya konsumsi data pelanggan Telkomsel.
Pendapatan tersebut didominasi oleh bisnis data yang naik sebesar 28,296 dan Iayanan digital yang naik sebesar 33,696 dari tahun 2016. Bisnis digital ini berkontribusi sebesar 42,3% dari total pendapatan Telkomsel, meningkat dari 35,496 pada tahun 2016.
Dinamika yang terjadi pada industri seluler saat ini menambah keyakinan bahwa bisnis Data dan Layanan digital merupakan masa depan industri telekomunikasi. Oleh karena itu Telkomsel fokus pada pembangunan ekosistem digital dengan membentuk portofolio Iayanan digital yang mencakup Iayanan Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, Digital Banking dan Digital Advertising.
"Pada bisnisfixedline, Telkom terus mengembangkan Iayanan fixed broadband lndiHome yang telah menunjukan hasil yang positif," kata Alex
Pada akhir tahun 2017 pelanggan IndiHome mencapai hampir 3 juta pelanggan, tumbuh sebesar 82,696 dari tahun sebelumnya. Dari sisi pendapatan lndiHome mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,2 triliun, tumbuh 48,196 dibanding tahun 2016. Penumbuhan bisnis lndiHome tersebut diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.
Sampai dengan akhir Desember 2017, Capital Expenditure (Capex) mencapai Rp33,2 triliun. Belanja modal tersebut sebagian besar digunakan unt'uk membangun BTS 3G/4G guna memperkuat bisnis seluier, jaringan backbone dan akses fiber optic serta satelit untuk memperkuat bisnis broadband dan Iayanan digital. Selanjutnya pada tahun 2018, Telkom menetapkan Capex yang berkisar 23% hingga 25% dari target revenue dengan fokus alokasi bagi infrastruktur backbone, fixed dan mobile broadband.
Di sisi infrastruktur, untuk melengkapi sistem jaringan kabel laut Indonesia-Timur TengahEropa Barat (SEA-ME-WES) dan lndonesia-Amerika Serikat (SEA-US), Telkom juga sedang membangun kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) dari Dumai ke Manado yang akan menghubungkan SEA-ME-WES dan SEA-US. Infrastruktur tersebut diharapkan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2018 ini sehingga dapat memperkuat jaringan Telkom untuk menjadikan Telkom sebagai global digital hub.
Setelah berhasil meluncurkan Satelit Telkom-3S yang telah beroperasi sejak April 2017, Telkom saat ini juga tengah menyelesaikan pembangunan Satelit Telkom-4 yang diberi nama Satelit Merah Putih dan diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun 2018. Dengan kapasitas yang lebih besar, Satelit Merah Putih akan membawa 60 transponder, terdiri dari 48 C-Band dan 12 extended C-Band.
Selain sepakat membagikan dividen, para pemegang saham sepakat untuk melakukan pergantian pada salah satu posisi Direksi perseroan. Adalah Siti Choiriana yang diputuskan untuk menjadi DIrektur Consumer Sevice yang baru. Siti menggantikan posisi Mas'ud Khamid yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Consumer Service.
RUPST juga menyetujui perubahan Susunan Pengurus Dewan Komisaris dan Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2017 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hendri Saparini
Komisaris : Rinaldi Firmansyah
Komisaris : Edwin Hidayat Abdullah
Komisaris : Isa Rachmatarwata
Komisaris Independen : Dolfie Othniel Fredric Pali
Komisaris Independen : Cahyana Ahmadjayadi
Komisaris Independen : Pamijati Pamela Johanna
Komisaris Independen : Margiyono Darsasumarja
Dewan Direksi
Direktur Utama : Alex J. Sinaga
Direktur Keuangan : Harry M. Zen
Direktur Consumer Service : Siti Choiriana
Direktur Human Capital Management : Herdy R. Harman
Direktur Network & IT Solution : Zulhelfi Abidin
Direktur Digital & Strategic Portfolio : David Bangun
Direktur Wholesale & International Service : Abdus Somad Arief
Direktur Enterprise & Business Service : Dian Rachmawan. (gir)
(rhs)
🍒
Merdeka.com - Saham milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tetap menjadi pilihan bagi investor yang akan berinvestasi. Penyebabnya, tingkat profitabilitas perusahaan lebih tinggi dibanding emiten sejenis di sektor telekomunikasi yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
BERITA TERKAIT
Riset yang dilakukan Narada Kapital untuk 18 April 2018 menyatakan Return on Equity (ROE) Telkom pada akhir tahun 2018 bisa mencapai sebesar 20 persen.
ROE sendiri menunjukkan tingkat profitabilitas emiten mengacu pada tingkat pengembalian laba terhadap modal. Angka ROE yang tinggi menjadi salah satu indikator saham tersebut layak dikoleksi oleh investor .
Kami melihat harga wajar saham Telkom pada 12 bulan mendatang akan berada di level Rp 4,950. Masih terdapat potensi kenaikan harga saham Telkom sebesar 25,58 persen dari harga saat ini di level Rp 3,690. Kami melihat Telkom di tahun 2018 ini Laba Per Lembar Saham (Earning Per Share/EPS)bisa tumbuh 12 persen dari EPS tahun 2017 sebesar Rp 219 menjadi Rp245 di akhir tahun 2018, tulis Kiswoyo Adi dari Narada Kapital dalam kajian itu.
Ditambahkannya, kemungkinan besar pada bulan Juli atau Agustus 2018 Telkom akan meluncurkan satelit terbarunya yaitu satelit Telkom 4. Total investasi keseluruhan untuk Telkom 4 sebesar USD 190 juta. Satelit Telkom 4 direncanakan membawa 60 transponder, sebanyak 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik, sedangkan sisa 24 transponder akan dipasarkan untuk India. Satelit Telkom 4 dapat meningkatkan pendapatan dan net profit Telkom dari menyewakan transponder.
"Pendapatan dan net profit TLKM juga diprediksi akan meningkat selama masa lebaran, hal ini terjadi dikarenakan meningkatnya kebutuhan akan penggunaan telepon dan data seluler selama bulan lebaran," katanya.
Dalam catatan, sepanjang 2017 Telkom berhasil membukukan laba sebesar Rp 22,1 triliun sepanjang 2017 atau naik 14,4 persen dibandingkan 2016 sebesar Rp 19,35 triliun.
Sepanjang 2017, perseroan berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 128,3 triliun atau tumbuh sebesar 10,2 persen dibanding tahun 2016 sebesar Rp 116,33 triliun. Pertumbuhan Telkom ini diatas rata-rata industri yang low single growth dimana pesaingnya seperti Indosat dan XL tak mencatat kinerja dobel digit growth.
XL Axiata berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 375 miliar sepanjang 2017 turun tipis dibandingkan periode sama 2016 sebesar Rp 376 miliar. Anak usaha Axiata itu sepanjang 2017 perseroan berhasil mraih pendapatan Rp 22,87 triliun atau naik 7 persen dibandingkan 2016 sebesar Rp 21,34 triliun.
Sedangkan Indosat mencatat laba bersih sepanjang 2017 sebesar Rp 1,135 triliun atau hanya tumbuh tipis 2,8 persen dibandingkan periode 2016 sebesar Rp 1,105 triliun. Anak usaha Ooredoo sepanjang 2017 perseroan berhasil membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 29,92 triliun naik tipis 2,5 persen dibandingkan 2016 sebesar R29,184 triliun. Tiga operator besar ini adalah penguasa 95 persen pasar seluler di Indonesia. [azz]
JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2017. Rapat memutuskan untuk menerbarkan dividen kepada pemegang saham senilai Rp240,41 miliar.
Direktur Keuangan Wijaya Karya Steve Kosasih menyebutkan, jumlah dividen senilai Rp240,41 miliar tersebut setara 20% dari laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk, sebesar Rp1,20 triliun.
"Pembagian dividen segera 30 hari setelah hari ini. Jumlah saham 8,9 miliar saham, masing-masing Rp26,8 per saham," ujarnya usai RUPST di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Corporate Secretary Wijaya Karya Puspita Anggraeni menambahkan, selain memutuskan pembagian dividen, RUPST WIKA juga mengagendakan perubahan kepengurusan Perseroan. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham mayoritas, memutuskan menunjuk Tumiyana sebagai Direktur Utama.
"Bapak Tumiyana sekaligus menggantikan bapak Bintang Perbowo yang telah memimpin WIKA sejak 2008. Sebelumnya pak Tumiyana menjabat sebagai Direktur Utama PT PP," ujar Puspita.
RUPST WIKA juga memutuskan mengangkat Agung Budi Waskito sebagai Direktur Operasi I Wijaya Karya menggantikan Chandra Dwiputra. Pemegang saham juga memutuskan penambahan posisi Direktur Quality, Health, Safety and Environment (QSHE) yang dipercayakan kepada Danu Prijambodo.
"Perubahan juga terjadi pada posisi Dewan Komisaris WIKA dengan memberhentikan Nurrachman sekaligus mengangkat dua komisaris baru yaitu Achmad Hidayat dan Suryo Hapsoro Tri Utomo," pungkasnya.
Berikut jajaran Dewan Komisaris yang baru:
Komisaris Utama: Imam Santoso
Komisaris Independen: Imas Aan Ubudiyah
Komisaris Independen: Achmad Hidayat
Komisaris Independen: Suryo Hapsoro Tri Utomo
Komisaris: Eddy Kristanto
Komisaris: Liliek Mayasari
Komisaris: Freddy Saragih
Sementara, jajaran Dewan Direksi sebagai berikut:
Direktur Utama: Tumlyana
Direktur Keuangan: A.N.S. Kosasih
Direktur Operasl I: Agung Budl Waskito
Direktur Operasi II: Bambang Pramujo
Direktur Operasi III: Destiawan Soewardjono
Direktur Human Capital dan Pengembangan: Novel Arsyad
Direktur QSHE: Danu Prijambodo
(ven)
🌸
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sepakat membagikan dividen Rp 240,41 miliar atau 20% dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2017 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digerlar Selasa (24/4).
Sebagai catatan, pada tahun lalu perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,20 triliun. “Dividen ini setara dengan Rp 26,8 per saham,” kata A.N.S Kosasih, Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Tbk di Jakarta, Selasa (24/4).
Kosasih menyatakan, sesuai dengan aturan yang berlaku dividen tersebut akan dibagikan 30 hari setelah RUPST. Dividen payout ratio tahun ini juga lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2016 lalu. Dia menyatakan, perusahaan mengurangi pembagian dividen kali ini.
“Karena pada tahun 2017-2018 perusahaan banyak melakukan investasi, sehingga dividen tidak kencang. Kami juga ada investasi yang perlu waktu lama untuk balik modal seperti jalan tol 8-10 tahun,” kata Kosasih.
Selain itu, WIKA juga menjadi kontraktor project financing. Sehingga beberapa proyek harus ditalangi terlebih dahulu oleh perusahaan. Untuk kemudian baru dibayarkan oleh pemerintah. “Khususnya pada proyek-proyek strategis nasional,” ujar Kosasih.
Dari data RTI, earning per share WIKA dari tahun ke tahun meningkat. Pada 2014 tercatat sebesar Rp 100 per saham, kemudian pada 2015 sebesar Rp 102 per saham, pada 2016 sebesar Rp 113 per saham, dan pada 2017 sebesar Rp. 134 per saham. Dividen per share (DPS) WIKA juga meningkat, dari Rp 20,03 pada 2014, kemudian Rp 20,35 pada 2015, dan 33,86 pada 2016.
Sebagai catatan, penjualan WIKA pada tahun 2017 yang mencapai Rp 26,18 triliun atau meningkat 67,06% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Di saat yang sama, laba bersih perseroan ini melonjak 13,5% menjadi Rp 1,20 triliun.
🌳
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Astra tengah memasang mode ekspansi. Perusahaan gencar mengucurkan pendanaan untuk diputar kembali melalui anak usahanya.
Pekan ini, entitas usaha Astra, yaitu PT Tuah Turangga Agung memperoleh pinjaman US$ 51 juta dari PT Pamapersada, yang merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR). Sebelumnya, 6 April lalu, UNTR juga mengucurkan pinjaman untuk PT Acset Indonusa Tbk (ACST) senilai Rp 1,6 triliun. Pinjaman itu untuk modal kerja seluruh proyek
BACA JUGA
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, dari segi waktu, tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk berekspansi. Sebab, kondisi makro mendukung. "Rencana ekspansinya bahkan sudah sejak lama, tahun ini baru mulai direalisasi," ujar Edwin kepada KONTAN, Jumat (20/4).
Selain itu, Grup Astra juga tak mau ketinggalan momentum membaiknya rating utang Indonesia dari sejumlah lembaga pemeringkat international seperti Moody's Investor Services. Hal itu membuat kupon obligasi menjadi lebih murah, sehinggacost of fund yang perlu ditanggung emiten bisa ditekan.
Pada saat yang bersamaan, Grup Astra terbilang solid. Perusahaan juga memiliki keuangan yang kuat. Ini yang menjadi alasan rating Grup Astra beserta entitas usaha lainnya masuk dalam rating layak investasi.
"Ini mengapa Seraya Autoraya mencari dana melalui obligasi," lanjut Edwin. Sebagai informasi, bulan ini, PT Serasi Autoraya bakal menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Dana hasil obligasi untuk modal kerja.
Duit cash Grup Astra terbilang besar. ASII per Desember 2017 memiliki kas dan setara kas Rp 31,57 triliun, naik 7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 29,36 triliun. Anaknya, UNTR tak kalah besar. Kas dan setara kasnya naik 7% menjadi Rp 20,83 triliun dari tahun sebelumnya Rp 19,46 triliun.
Dana sebesar itu justru akan lebih menguntungkan jika diputar melalui entitas usahanya ketimbang diendapkan di instrumen deposito. Bunga deposito satu tahun paling tinggi per 20 April saja hanya 6,5%. Sedangkan, internal rate of teturn (IRR) pendanaan yang dikucurkan Grup Astra bisa lebih dari itu. "IRR bisa sekitar 13%," imbuh Edwin.
Kondisi makro, terutama sektor konstruksi dan batubara yang mendukung tahun ini tentu akan membuat pengembalian imbal hasil itu kian menarik.
Atas fundamental yang menarik itu, Edwin merekomendasikan buy saham ASII dan UNTR. Target harganya masing-masing Rp 8.900 dan Rp 45.000.
Franky Rivan, analis Kresna Sekuritas juga mematok bullish saham ASII. Kinerja ASII tahun ini juga akan ditopang oleh segmen otomotif. "Ini sudah terkonfirmasi secara historis setiap memasuki Pemilu," ujarnya dalam riset 19 April.
Senada dengan Edwin, dia merekoemndasikan buy saham ASII dengan target harga Rp 9.100 per saham.
Jumat (20/4), saham ASII melemah 1,62 poin ke level Rp 7,575 per saham. Sedangkan, saham UNTR naik 1,73% ke level Rp 36.850 per saham.
🍈
Bisnis.com, JAKARTA - ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak (ASTRA Tol Tamer) selaku badan usaha jalan tol Ruas Tangerang-Merak kembali melakukan program revitalisasi akses pada empat wilayah yakni Balaraja Barat, Serang Timur, Serang Barat dan Cilegon Timur.
Saat ini ASTRA Tol Tamer melakukan revitalisasi akses di wilayah Serang Timur sudah memasuki tahap 2.
Pembangunan revitalisasi akses di wilayah Serang Timur ini merupakan kelanjutan revitalisasi akses yang dilakukan di tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, ASTRA Tol Tamer telah merampungkan pemasangan pagar pengaman di sepanjang akses menuju Gerbang Tol Serang Timur.
Pada revitalisasi akses tahap 2 kali ini lingkup pekerjaan dibagi menjadi tiga di antaranya pembangunan frontage road, penataan kawasan/area akses, normalisasi saluran, dan Penerangan Jalan Umum (PJU) akses yang direncanakan akan rampung pada awal bulan Juni.
Pembangunan frontage road atau jalan samping di wilayah Serang Timur terbagi atas frontage road arah Kemang, frontage road jalan Sudirman dan frontage road ke arah Trondol. Tentunya pembangunan frontage road ini dirancang untuk dapat dilewati pengguna sepeda motor maupun mobil.
Pengerjaan revitalisasi akses tidak lepas dengan pemberian pemahaman kepada masyarakat sekitar. Saat ini pada umumnya tidak semua warga sekitar kawasan tol di Indonesia, termasuk juga Ruas Tol Tangerang-Merak yang sudah mengetahui betul manfaat dilaksanakannya revitalisasi terhadap suatu kawasan.
Hal tersebut terlihat masih maraknya berbagai aktivitas warga di sekitar kawasan tol seperti aktivitas perdagangan, naik turun penumpang, jasa angkutan ojek, serta aktivitas lain yang bertentangan dengan norma sosial.
Indah Permanasari, Kepala Divisi Hukum Dan Humas Public Relations ASTRA Tol Tamer mengatakan mereka bekerjasama dengan Pemerintah Kota setempat melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam memberikan pemahaman terkait pentingnya mengembalikan fungsi akses menuju jalan tol. Karena berdasarkan peraturan yang berlaku akses pintu tol bukan untuk jalan umum dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang akan masuk dan keluar tol.
Revitalisasi akses pada wilayah Cilegon Timur akan dilaksanakan berupa pengerjaan pembangunan frontage, pelebaran dan peninggian badan jalan dengan rigid dan normalisasi saluran.
"Pengerjaan wilayah ini mulai dilaksanakan pada bulan Februari 2018 dan ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2018. Sedangkan program revitalisasi akses wilayah Serang Barat dan Balaraja Barat akan dilaksanakan pembangunan underpasss yang direncanakan pada semester 2/2018," ujarnya.
Melalui program revitalisasi akses ini diharapkan dapat menciptakan akses tol yang lancar, aman, dan nyaman sehingga semakin meningkatkan mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Provinsi Banten.
Program revitalisasi akses bermaksud untuk mengembalikan fungsi akses Jalan Tol Tangerang-Merak sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga akses dapat memberikan manfaat sebaik-baiknya bagi Pemerintah, pengguna jalan dan tentunya masyarakat di sekitarnya.
Halini diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan di sekitar akses jalan tol. Bentuk revitalisasi akses yang dilakukan sepanjang Tol Tangerang-Merak antara lain perbaikan drainase, pembangunan pagar, pembuatan frontage, penghijauan, dan penertiban pedagang liar.
Tentunya hal ini merupakan salah satu upaya ASTRA Tol Tamer dalam menginventarisasi aset milik negara dengan penataan kembali area akses yang bersih dari pedagang asongan dan masyarakat yang melintas. Sehingga tidak ada hambatan bagi pengguna jalan yang akan masuk dan keluar jalan tol.
Demi kenyamanan pengguna jalan dalam menyambut arus mudik dan balik lebaran 2018, ASTRA Tol Tamer akan memastikan sepanjang jalan tol akan bebas dari pekerjaan proyek mulai H-10 hingga H+10 Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Namun demikian, pengguna jalan diharapkan untuk tertib berkendara demi kenyamanan bersama.
🍉
Jakarta detik- Pemerintah telah menetapkan proyek strategis nasional (PSN) sebanyak 222 dan 3 program tambahan. Angka tersebut merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) pada awal 2018.
Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan hingga akhir 2019 atau tahun terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan sebanyak 68 PSN dengan nilai Rp 260,46 triliun yang rampung.
"Status 2017 kuartal IV, kalau digabung ada 30 proyek yang sudah selesai, nilainya besar Rp 94,8 triliun. Dengan estimasi kami, kita harapkan pada 2018 ada tambahan 13 proyek selesai Rp 46,7 triliun, sehingga total project-nya menjadi 43 proyek. Meningkat menjadi 68 proyek dari tambahan sampai kuartal III-2019," kata Wahyu di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
Total 68 proyek PSN yang akan selesai ini, kata Wahyu, merupakan akumulasi yang berasal dari 2016. Di mana pada tahun itu terdapat 20 PSN yang selesai dengan nilai Rp 33,3 triliun, pada 2017 sebanyak 10 PSN dengan nilai Rp Rp 61,5 triliun.
Lalu, pada 2018 diestimasikan akan ada 13 PSN yang selesai dengan nilai Rp 46,78 triliun, sedangkan sampai kuartal III-2019 akan ada 25 PSN yang selesai dengan nilai Rp 118,88 triliun.
Sebagai informasi, berdasarkan data KPPIP, pada 2016 total PSN 225 proyek ditambah 1 program. Hal ini tertuang dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016.
Hasil evaluasi pada awal 2017, KPPIP menetapkan 15 proyek dikeluarkan dari daftar PSN, dan terdapat 55 proyek tambahan dan 1 program yaitu pengembangan industri pesawat, serta 20 PSN yang selesai.
Sehingga pada 2017 total PSN menjadi 245 dan 2 program tambahan yang tertuang dalam Perpres 58 Tahun 2017 yang merupakan revisi dari Perpres Nomor 3 Tahun 2016.
Pada awal 2018, pemerintah kembali mengevaluasi PSN. Hasil evaluasi KPPIP menetapkan ada 14 proyek yang dicoret dari daftar, sebanyak 10 proyek yang rampung di akhir 2017. Lalu ada 1 tambahan proyek dan 1 program, sehingga total saat ini ditetapkan 222 PSN dan 3 program tambahan senilai Rp 4.100 triliun.
(ara/ara)
Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan hingga akhir 2019 atau tahun terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan sebanyak 68 PSN dengan nilai Rp 260,46 triliun yang rampung.
"Status 2017 kuartal IV, kalau digabung ada 30 proyek yang sudah selesai, nilainya besar Rp 94,8 triliun. Dengan estimasi kami, kita harapkan pada 2018 ada tambahan 13 proyek selesai Rp 46,7 triliun, sehingga total project-nya menjadi 43 proyek. Meningkat menjadi 68 proyek dari tambahan sampai kuartal III-2019," kata Wahyu di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
Total 68 proyek PSN yang akan selesai ini, kata Wahyu, merupakan akumulasi yang berasal dari 2016. Di mana pada tahun itu terdapat 20 PSN yang selesai dengan nilai Rp 33,3 triliun, pada 2017 sebanyak 10 PSN dengan nilai Rp Rp 61,5 triliun.
Lalu, pada 2018 diestimasikan akan ada 13 PSN yang selesai dengan nilai Rp 46,78 triliun, sedangkan sampai kuartal III-2019 akan ada 25 PSN yang selesai dengan nilai Rp 118,88 triliun.
Sebagai informasi, berdasarkan data KPPIP, pada 2016 total PSN 225 proyek ditambah 1 program. Hal ini tertuang dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016.
Hasil evaluasi pada awal 2017, KPPIP menetapkan 15 proyek dikeluarkan dari daftar PSN, dan terdapat 55 proyek tambahan dan 1 program yaitu pengembangan industri pesawat, serta 20 PSN yang selesai.
Sehingga pada 2017 total PSN menjadi 245 dan 2 program tambahan yang tertuang dalam Perpres 58 Tahun 2017 yang merupakan revisi dari Perpres Nomor 3 Tahun 2016.
Pada awal 2018, pemerintah kembali mengevaluasi PSN. Hasil evaluasi KPPIP menetapkan ada 14 proyek yang dicoret dari daftar, sebanyak 10 proyek yang rampung di akhir 2017. Lalu ada 1 tambahan proyek dan 1 program, sehingga total saat ini ditetapkan 222 PSN dan 3 program tambahan senilai Rp 4.100 triliun.
Foto: Tim Infografis, Nadia Permatasari
|
🍊
Pada lini bisnis operator jalan tol, perseroan menjajaki rencana akuisisi jalan tol Trans Jawa.
“Kami mendapatkan penawaran, namun belum mengambil langkah pasti untuk penambahan konsesi jalan tol. Di PT Trans Marga Jateng yang dimiliki bersama PT Jasa Marga Tbk (JSMR), awalnya kepemilikan kami 25%, kemudian naik menjadi 40%,” papar Tira.
Dari 353 km jalan tol milik perseroan, sekitar 268 km telah beroperasi.
“Kami telah mengoperasikan 116 km jalan tol Cikopo-Palimanan dengan kepemilikan 45%, yang diakuisisi tahun lalu oleh anak usaha PT Astra Tol Nusantara,” imbuhnya. (bersambung)
Baca selanjutnya di http://id.beritasatu.com/home/pertumbuhan-bisnis-otomotif/174665
🌷
JAKARTA okezone- PT Jasa Marga Semarang Batang hari ini melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk pembiayaan proyek pembangunan ruas tol Batang-Semarang.
Di mana untuk membiayai proyek ini sebesar 30% dari pemegang saham yakni PT Jasa Marga Tbk dan PT Waskita Karya Tbk dengan sindikasi kredit perbankan sebanyak 70%.
BERITA TERKAIT+
Adapun nilai pembangunan untuk proyek sepanjang 75 km ini sebesar Rp11,04 triliun yang terdiri dari pemegang saham sebesar RpRp3,314 triliun dan sindikasi sebesar Rp7,731 triliun.
Adapun nilai kredit sebesar Rp7,731 triliun ini gabungan dari PT Bank Mandiri sebesar Rp2,5 triliun, PT BCA Rp2 triliun, PT Cimb Niaga Rp1,1 triliun, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp850 miliar, KEB Hana Bank Rp550 miliar, Panin Bank Rp400 miliar, dan Bank Jateng Rp331 miliar.
Untuk pembiayaan dari kredit ini diberi tenor selama 15 tahun dengan bunga ATD plus 4% atau setara 9,08%.
"Hari ini kita akan tanda tangani perjanjian kredit sindikasi untuk proyek pembangunan jalan tol Batang-Semarang, dalam hal ini adalah PT Jasa Marga Semarang Batang, di mana nilai konsesinya adalah Rp11,04 Triliun sehingga pemenuhan kebutuhan dari perbankan sebesar Rp7,731 triliun," ungkap Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang Batang Arie Irianto di Jasa Marga Pusat, Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Menurutnya, PT Jasa Marga Semarang Batang telah melakukan kontrak untuk proyek pembangunan tol yang merupakan bagian Trans Jawa ini sejak 25 Juli 2016 dengan masa konsesi 26 bulan. Dengan demikian maka target selesai di September 2018.
"Proyek ini adalah bagian dari tol Trans Jawa dan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSDN). Ini memang PSN yang ditunggu oleh pemerintah, di mana diharapkan pada saat fungsional lebaran bisa difungsikan," tukasnya.
(rzy)
🍃
JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan saham berkapitalisasi pasar jumbo begitu rentan. Sejak awal tahun hingga kemarin (ytd), indeks LQ45 sudah melorot 4,84 persen. Di periode yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) masih lebih baik, yakni minus 1,08 persen. Harga saham Jasa Marga (JSMR) terkoreksi paling dalam, yakni minus 27,50 persen (ytd), diikuti Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM), yang menyusut masing-masing 17,54 persen dan 16,67 persen. Analis Danareksa Sekuritas, Lucky Bayu Purnomo, menilai pelemahan sebagian saham yang terbilang likuid itu lantaran indeks LQ45 sudah relatif tinggi dan mahal. "Akumulasi beli menjadi alternatif untuk menyiasati situasi ini," kata dia. Menyinggung soal koreksi saham JSMR, analis Mirae Asset Sekuritas, Giovanni Dustin berpendapat, tantangan jangka pendek emiten operator jalan tol adalah peraturan atau intervensi pemerintah yang ingin menurunkan tarif jalan tol. Di sisi lain, investasi di sektor ini juga dinilai lebih tinggi dari perkiraan. Baca juga: Dapat Miliaran Rupiah dari Dividen, Lo Kheng Hong Bakal Beli Saham Lagi Selain rencana penurunan tarif jalan tol, menurut Giovanni, aturan ganjil genap juga bisa menekan kinerja keuangan JSMR. Sebagai emiten yang bergerak di infrastruktur, bisnis jalan tol memang belum menguntungkan di tahun awal. "Tekanan pada margin EBITDA JSMR tidak dapat dihindari. Selain itu, beban bunga yang lebih tinggi juga tak terhindarkan," terang Giovanni. Dalam jangka panjang, bisnis JSMR masih didukung proyek jalan tol dan pasar kendaraan roda empat yang terus bertumbuh. Pemerintah juga berkomitmen terhadap proyek infrastruktur. Ini berarti dalam jangka panjang JSMR masih punya prospek positif. Giovanni memproyeksikan laba bersih JSMR pada tahun ini merosot 45 persen menjadi Rp 1,2 triliun. Tapi dia masih merekomendasikan buy JSMR dengan target Rp 6.100 per saham.
Seperti JSMR, harga saham TLKM juga melorot. Padahal bisnis data masih menjanjikan. Analis Henan Putihrai Sekuritas, Josscarios Jonathan, menyebutkan bisnis data telekomunikasi membutuhkan biaya cukup besar untuk ekspansi. "Bisnis data ini sangat bagus, tapi margin sangat tipis karena butuh biaya untuk ekspansi," ujar dia. TLKM akan memperkuat jaringan dengan membangun base transceiver station (BTS) di pelosok, yakni mencapai 20.000. Giovanni bilang bisnis data masih prospektif. "Penggunaan data per pelanggan sekitar 2,3 GB per bulan, naik 73 persen year-on-year (yoy)," ungkap dia. Namun, Giovanni menilai kinerja TLKM tersandera kanibalisasi antar-produk sendiri, yakni IndiHome dan layanan fixed line. Sepanjang 2017, pelanggan IndiHome melonjak 83 persen menjadi 2,96 juta. Kenaikan ini mengerek pendapatan IndiHome sebesar 48 persen menjadi Rp 8,2 triliun. Kanibalisasi ini berimbas pada penurunan pendapatan fixed line TLKM sebesar 32 persen menjadi Rp 1,3 triliun. Giovanni dan Josscarios tetap merekomendasikan buy TLKM. Target harganya masing-masing Rp 5.000 dan Rp 4.900 per saham. Sementara analis Mirae Asset Sekuritas, Christine Natasya, menilai pelemahan harga HM Sampoerna (HMSP) dibayangi penurunan market share. "Volume penjualannya turun 4 persen, secara quarter-on-quarter pangsa pasarnya turun 10 bps dan 25 bps secara year-on-year," ujarnya. Meski begitu, Christine memprediksikan kinerja HMSP tahun ini akan membaik dibandingkan tahun lalu. "Tahun ini ada peningkatan belanja pemerintah yang dapat menopang volume penjualan HMSP," papar Christine. Pada 2017, penjualan bersih HMSP naik 3,79 persen (yoy) menjadi Rp 99,09 triliun. Adapun laba bersihnya turun 0,71 persen menjadi Rp 12,67 triliun. (Dian Sari Pertiwi) Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kinerja sebagian saham LQ45 keteteran
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebagian Anggota Indeks LQ45 Kedodoran...", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/17/091400426/sebagian-anggota-indeks-lq45-kedodoran-.
Editor : Erlangga Djumena
🌳
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menjadikan anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) sebagai mesin pertumbuhan dari program International Expansion (Inex) sejak beberapa tahun lalu.
Telin menjadi sayap bisnis dari operator pelat merah itu menembus pasar internasional. Jika lima tahun lalu Telin baru beroperasi di Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, Malaysia, Amerika Serikat, dan Myanmar.
Pada 2018, data terbaru mengungkapkan kepak sayap bisnis Telin makin meluas mengharumkan nama Indonesia. Telin berhasil menambah wilayah operasinya ke Macau, Taiwan, Selandia Baru, dan Arab Saudi.
Bisnis yang digeluti Telin diantaranya platform, managed network & security, data center, connectivity, dan lainnya. Saat ini, Telin bermain di 19 kabel laut internasional dengan panjang hingga 163,5 kilometer atau empat kali keliling khatulistiwa, memiliki 57 Point of Presence (PoP) di 27 negara, dan mengelola 4 data center di luar negeri dengan merek NeutcentrIX.
Bangun Kapabilitas
Chief Marketing Officer Telin Budi Satria Dharma Purba mengatakan saat ini bisnis Wholesale untuk internasional mengalami perubahan dari konektivitas ke data center, managed service, dan lainnya.
“Jika dilihat pertumbuhan tahunan 2016-2022 kontribusi koneksivitas itu menurun bagi pasar wholesales. 2016 masih 41 persen dari total pasar, tapi 2022 menjadi 28 persen. Bisnis yang naik di Wholesale internasional itu data center dan platform bisa 46 persen kontribusinya pada 2022,” ujarnya.
Ditambahkannya, kondisi pasar global itu juga sama jika melihat pasar wholesale internasional di Indonesia. Pada 2016, kontribusi konektivitas masih 84 persen, tapi pada 2022 menjadi 65 persen.
“Ini menjadikan Telin harus meningkatkan kapabilitas agar bisa bersaing di pasar global. Meningkatkan kapabilitas itu bisa dengan inorganic path seperti melakukan merger atau akuisisi, partnership atau kolaborasi, hingga meningkatkan layanan dan produk,” katanya.
Posisi Telin sangat strategis karena tidak hanya menggarap pasar internasional, tetapi mendatangkan potensi bisnis internasional ke Indonesia.
"Kami siap menjembatani para pemain global yang ingin menggarap potensi pasar Indonesia, sebaliknya melalui Telin kita juga siap membawa pengalaman yang ada di Indonesia ke pasar global. Saat ini ada sekitar 130 wholesaler partners-nya Telin di global market," pungkasnya.
Mengutip Info Memo Keuangan Telkom 2017, portfolio wholesale and International Business dari Telkom menghasilkan pendapatan Rp 7,4 triliun tumbuh 26,8 persen dibandingkan 2016 sebesar Rp 5,83 triliun.
Melihat kinerja dan konsistensi Telkom, dari 31 analis yang disurvei Bloomberg belum lama ini, sebanyak 23 analis merekomendasikan beli bagi saham dari operator pelat merah ini.
Walau saham Telkom mengalami gejolak belakang ini, kalangan analis memproyeksikan harganya hingga akhir tahun bisa mencapai di kisaran Rp 4.732 per lembar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Cara Telkom Tembus Pasar Internasional, http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/04/16/ini-cara-telkom-tembus-pasar-internasional.
Editor: Sanusi
🍂
Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. akan memenuhi kewajiban pinjaman dana pemegang saham atau shareholder loan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp4 triliun pada April 2018.
Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo menjelaskan bahwa saat in perseroan telah mengucurkan shareholder loan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sebanyak enam kali dengan total Rp2,52 triliun. Sesuai dengan perjanjian, total ekuitas yang wajib dikucurkan perseroan Rp4 triliun selaku pemegang 38% saham di PT Sinergi BUMN Indonesia.
BACA JUGA :
Bintang menjelaskan, shareholder loanyang dikucurkan digunakan untuk pembebasan lahan dan pekerjaan tahap awal. Langkah tersebut mengingat dana pinjaman dari China Development Bank (CDB) belum kunjung turun.
Sebagai pemegang saham, sambungnya, emiten berkode saham WIKA itu harus memenuhi modal terlebih dahulu.
“Kewajiban Wijaya Karya Rp4 triliun selesai bulan ini sesuai janji. Seluruh pemegang saham akan menyetorkan sesuai porsinya,” ujarnya saat ditemui Bisnis.com di Jakarta, Senin (16/4).
Sebelumnya, Manajemen Wijaya Karya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) memaparkan Keputusan Direksi telah menyetujui pemberian shareholder loan senilai Rp625 miliar. Rencana transaksi tersebut bakal dilakukan pada April 2018.
Perseroan menyebut sumber pendanaan berasal dari pinjaman Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). Utang tersebut memiliki tingkat bunga 7,75% dan jatuh tempo pada 2 Juni 2018.
Bintang mengatakan alasan pemilihan sumber pendanaan untuk menghindari pinjaman dari Bank Pemerintah. Selain itu, bunga yang diberikan lebih rendah.
Di sisi lain, dia menyebut WIKA mendapatkan pekerjaan konstruksi dari Chief Cabinet Republic of Niger. Total kesepakatan nilai investasi yang diteken mencapai US$26,7 juta.
Bintang mengungkapkan dalam kesempatan tersebut perseroan akan membangun Gedung Departemen dan Istana. Rencananya, pengerjaan akan dimulai setelah Lebaran 2018. “Nilai investasi US$26,7 juta yang dia [Niger] mau ganti kira-kira segitu. Masuk di kontrak semester II/2018,” jelasnya.
Seperti diketahui, WIKA membidik nilai kontrak luar negeri atau offshore Rp3,8 triliun pada 2018. Dengan demikian, total order book pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp6,3 triliun.
BELUM CAIR
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ahmad Bambang menyebut pinjaman dari CDB untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung belum cair. Pihaknya optimistis kucuran dana segar akan masuk setelah pembebasan lahan selesai.
“Ya beres semua pembebasan tanah kan enak. Artinya, jaminannya kita serius penuhi jadi sudah tidak ada alasan lagi,” jelasnya.
Ahmad memperkirakan dana dari CDB akan masuk pada Mei 2018. Kendati demikian, sejumlah pekerjaan sudah mulai dilakukan seperti pembangunan enam terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memiliki nilai investasi US$5,14 miliar atau setara Rp70,8 triliun. Kebutuhan tersebut akan dipenuhi dari setoran modal sebesar 25% dari pemegang saham KCIC dan sisanya sekitar 75% akan dibiayai pinjaman perbankan.
Sementara itu, WIKA merupakan pemegang saham mayoritas di PSBI. Perusahaan tersebut dibentuk bersama BUMN lainnya yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk., untuk menggarap proyek kereta cepat. Nilai kontrak yang ditangani WIKA untuk proyek tersebut senilai US$1,29 miliar.
🍃
Bisnis.com, JAKARTA— PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. memberikan tambahan pinjaman dana pemegang saham atau shareholder loan kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia untuk pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Manajemen Wijaya Karya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) memaparkan Keputusan Direksi telah menyetujui pemberian shareholder loan (pinjaman dari pemegang saham) senilai Rp625 miliar kepada perusahaan patungan tersebut. Rencananya, transaksi itu bakal dilakukan pada April 2018.
BACA JUGA :
Emiten berkode saham WIKA itu telah mengucurkan shareholder loan sebanyak enam kali dengan total Rp2,52 triliun. Dengan adanya tambahan tersebut, total kucuran dana perseroan kepada Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) mencapai Rp3,15 triliun.
Pemberian shareholder loan tersebut merupakan transaksi afiliasi mengingat perseroan merupakan pemegang 38% saham di PSBI. Jumlah transaksi material tersebut apabila ditambah dengan realisasi sebelumnya maka sebesar 21,56% dari ekuitas perseroan Rp14,63 triliun.
“Pinjaman tersebut akan digunakan PSBI sebagai tambahan setoran modal kepada PT Kereta Cepat Indonesia dalam proyek kereta cepat. Seluruh pemegang saham PSBI akan melakukan hal yang sama sesuai porsi kepemilikannya,” tulis Manajemen Wijaya Karya dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/4).
Manajemen WIKA menyebut sumber pendanaan berasal dari pinjaman Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). Utang tersebut memiliki tingkat bunga 7,75% dan jatuh tempo pada 2 Juni 2018.
Saat diminitai konfirmasi, Minggu (15/4) Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwi Windarto menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan sebagai modal pembebasan lahan. Sebelumnya, langkah serupa telah ditempuh menyusul belum cairnya pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Sebagai catatan, PSBI merupakan pemegang saham mayoritas dengan porsi kepemilikan 60% di KCIC. Sisanya, 40% saham dimiliki oleh konsorsium korporasi China.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memiliki nilai investasi US$5,14 miliar atau setara Rp70,8 triliun. Kebutuhan tersebut akan dipenuhi dari setoran modal sebesar 25% dari pemegang saham KCIC dan sisanya sekitar 75% akan dibiayai pinjaman perbankan.
Sementara itu, WIKA merupakan pemegang saham mayoritas di PSBI. Perusahaan tersebut dibentuk bersama BUMN lainnya yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk., untuk menggarap proyek kereta cepat. Nilai kontrak yang ditangani WIKA untuk proyek tersebut senilai US$1,29 miliar.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno sebelumnya menjelaskan bahwa pembebasan lahan di 4 titik lokasi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung molor hingga akhir 2017. Akibatnya, penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dipastikan mundur dari jadwal semula 2019 menjadi 2020.
🍌
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja harga saham konstruksi diprediksi masih akan menanjak hingga akhir tahun. Sepanjang tahun 2017, saham-saham konstruksi membukukan kinerja positif. Tahun ini, beberapa proyek telah rampung dan akan mulai beroperasi akhir tahun 2018 atau awal tahun 2019 juga akan terus menopang kinerja harga sahamnya.
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) misalnya, diprediksi masih melanjutkan pertumbuhan positif di tahun ini. Tahun lalu, pendapatan WIKA naik 67,1% menjadi Rp 26,18 triliun. Begitu juga dengan laba bersih naik 13,5% menjadi Rp 1,2 triliun.
BACA JUGA
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menilai, saham WIKA masih menarik untuk dikoleksi. Nafan merekomendasikan beli saham WIKA untuk jangka panjang setahun ke depan, dengan target harga Rp 2.650 per saham.
"WIKA juga gencar lakukan ekspansi membangun sarana dan prasarana infrastruktur di luar negeri, seperti di Dubai, Uni Emirat Arab juga Aljazair," ujar Nafan, Jumat (13/4).
Tahun ini, WIKA diprediksi mendapat kontrak baru senilai Rp 53,8 triliun. Dalam dua tahun mendatang, prospek saham WIKA juga masih berpontesi menguat. Sebab, jumlah proyek WIKA makin banyak dan dipercepat menjelang pemilu 2019.
Emiten lain yang layak dicermati adalah PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Selain gencar menggarap proyek, WSKT juga memperoleh dana segar dari hasil melego tiga ruas jalan tol, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pasuruan-Probolinggo. Nilainya sekitar Rp 2,5 triliun.
"Secara valuasi, P/E Ratio WSKT masih paling rendah dibanding emiten BUMN lain 8,8 kali, untuk WSKT bisa akumulasi beli untuk jangka panjang, dengan target harga Rp 3.600 per saham," ujar Nafan.
Begitu juga dengan PT Adhi Karya Tbk (ADHI), sepanjang kuartal I-2018 ADHI memperoleh kontrak baru senilai Rp 3,3 triliun. Tahun ini, ADHI memasang target perolehan kontrak baru senilai Rp 26 triliun.
Nafan juga merekomendasikan beli saham ADHI dengan target harga Rp 2.900 per saham. Pada perdagangan Jumat (13/4), saham ADHI ditutup di level Rp 2.090 turun 30 bps atau 1,42%.
🌸
Sepanjang tahun ini Jasa Marga menganggarkan capex sebesar Rp 30 triliun. Menurut Donny, perseroan akan menjajaki beberapa alternatif pendanaan yang ada. Namun, untuk sementara ini, perseroan masih memiliki stand by facility dari perbankan sebesar Rp 20 triliun. “Adapun penyerapan capex tersebut bergantung dengan progres jalan tol yang kami kerjakan,” jelas dia.
Pada 2017, Jasa Marga berhasil menambah panjang jalan tol yang dioperasikan hingga 88,7 kilometer (km). Penambahan itu berasal dari operasional Jalan Tol Gempol-Pasuruan seksi Gempol-Rembang 13,9 km. Operasional ruas Tol Semarang-Solo seksi Bawen-Salatiga 17,6 km, ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi Kualanamu-Sei Rampah 41,7 km, dan ruas Tol Surabaya-Mojokerto seksi Sepanjang-Krian 15,5 km.
Sejalan dengan penambahan operasional, secara total Jasa Marga telah mengoperasikan 680 km jalan tol atau ekuivalen 62,2% dari panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Adapun pada 2019, emiten berkode JSMR ini berniat menaikkan panjang ruas tol yang dioperasionalkan menjadi 1.260 km.
Untuk tahun ini, menurut Direktur Utama Jasa Marga Desy Arryani, perseroan berupaya merampungkan pembangunan ruas tol di Trans Jawa. Adapun berdasarkan data per Maret 2018, progres pembangunan jalan tol Batang-Semarang berkisar 74%, Semarang-Solo 61%, Solo-Ngawi 87,42%. “Sedangkan belum lama ini kami sudah merampungkan dan meresmikan jalan tol Ngawi-Kertosono,” papar dia. (bersambung)
Baca selanjutnya di http://id.beritasatu.com/home/optimistis-terkait-kinerja-keuangan/174347
Sementara itu, AVP Investor Relation Jasa Marga Lisye Octaviana menngungkapkan, perseroan berniat melanjutkan rencana divestasi kepemilikan saham minoritas di di JLB. Adapun Jakarta Lingkar Barat merupakan pemegang konsesi Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) W1.
Terkait saham JLB, ia mengakui, perseroan tidak menggelar lelang khusus, tapi langsung membuka penawaran kepada investor yang berminat.
“Meski demikian kami lebih dulu membuka penawaran kepada perusahaan, yang memegang saham mayoritas di Jakarta Lingkar Barat. Selain Jasa Marga, saham JLB dimiliki oleh PT Bangun Cipta Sarana,” ujar Lisye.
Di samping JLB, perseroan juga tengah menyusun daftar konsesi tol yang berpotensi didivestasi. Daftar itu terdiri atas saham pengelola konsesi tol yang perseroan miliki dengan porsi minoritas di bawah 20%.
“Belum dapat kami sampaikan sekarang, karena masih butuh banyak kajian. Namun sejauh ini Jasa Marga ada pembicaraan dengan investor lokal maupun asing, yang berasal dari Tiongkok, Jepang, dan Kanada,” papar dia.
Menurut Lisye, animo dari beberapa investor tersebut cukup baik, meski satu investor dengan yang lain berbeda minat. “Ada yang berminat membeli, tapi harapannya kami masih menjadi pemegang juga di konsesi jalan tol tersebut. Oleh sebab itu, kami akan mempelajari lebih lanjut,” jelas dia. (bersambung)
Baca selanjutnya di http://id.beritasatu.com/home/kurangi-kepemilikan-saham-di-tmt/174349
🌷
PEMERINTAH berupaya menciptakan tren penurunan defisit dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam Rancangan APBN 2019 bahkan pemerintah memproyeksikan deifisit anggaran kurang dari 2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Besaran itu lebih rendah ketimbang target defisit anggaran dalam APBN 2018 sebesar 2,19 persen.
Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, batas defisit anggaran sebesar 3 persen dari PDB. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan dalam merancang postur APBN, pemerintah mencermati seluruh aspek, baik penerimaan maupun belanja negara.
Rencana menurunkan defisit anggaran di bawah 2 persen terhadap PDB, lanjut dia, mengacu pada momentum penguatan pertumbuhan ekonomi pada paruh akhir tahun 2018. Kondisi tersebut didorong pertumbuhan investasi, membaiknya kinerja ekspor, serta dampak dari simplifikasi perizinan dan insentif yang digulirkan pemerintah.
"APBN itu adalah instrumen dari keseluruhan pengelolaan ekonomi. Kalau tahun depan kita lihat momentum ekonominya menguat. Makanya seluruh policy yang kita lakukan pada tahun ini seperti investasi, ekspor, simplifikasi dan insentif itu bisa berjalan dan kita lihat (dampaknya) mulai muncul pada semester II," tutur Sri Mulyani usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (11/4).
Momentum penguatan ekonomi nasional yang diyakini berlanjut hingga tahun 2019, tegas dia, harus dijaga agar semakin prospektif. Dalam postur APBN, ruang defisit memang masih ada, namun besarannya berpotensi diturunkan.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menggarisbawahi aspek defisit anggaran merupakan kombinasi dari komponen penerimaan dan belanja. Menyoroti belanja negara, pemerintah dikatakannya masih fokus terhadap penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu penting dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dan persaingan yang kian ketat.
"Kita ingin anggaran itu bisa betul-betul membuat rakyat kita meningkatkan kapasitas pendidikan, skill-nya dan vokasinya. Presiden Jokowi fokus pada (penguatan) SDM. Rakyat kita membutuhkan pendidikan. Tidak hanya melihat jumlahnya, tapi lihat jumlah anggaran yang naik. Jumlah biaya pendidikan akan mencapai Rp 460-470 triliun," terang bendahara negara itu.
Di samping itu, aspek kesehatan pun mendapat prioritas. Atensi tersebut dituangkan dalam pembentukan anggaran Kementerian Kesehatan, peningkatan aspek layanan kesehatan, maupun kebutuhan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Pemerintah Pusat harus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah. Karena sebagian dari dua isu ini adalah di daerah. Jadi pendidikan dan kesehatan, sudah didelegasikan ke daerah," imbuhnya. Aspek lain yang diperhatikan dalam belanja negara yaitu program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Kebijakan itu bertujuan memperkuat daya tahan masyarakat dalam menghadapi berbagai goncangan.
"Masyarakat tidak boleh merasa setiap ada goncangan, kemudian mereka terkena langsung di dalam (kehidupan) rumah tangganya. Pemerintah sudah naikkan jumlah penerima PKH (Program Keluarga Harapan) menjadi 10 juta pada tahun ini," pungkas dia.
Sri kembali menegaskan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama dalam pembentukan postur APBN 2019. Dari sisi komposisi belanja sudah dituangkan berbagai program prioritas yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, belanja negara juga memprioritaskan penuntasan pembangunan infrastruktur. Kendati demikian, pembiayaan infrastruktur tidak sepenuhnya bergantung pada APBN, melainkan terdapat sejumlah alternatif pembiayaan yang dapat dikombinasikan.
"Jadi dari sisi penerimaan kita tetap membuat proyeksi yang kredibel. Belanjanya kita sisir lebih prioritas dengan fokus adalah manusianya. Dan nanti pembiayaan defisit bisa kita tekan. Ini sesuai dengan aspirasi masyarakat. Supaya kita semakin menurunkan "primary balance" agar mendekati nol dan kita bisa mencapai surplus (APBN)," tutupnya.(A-5)
🍀
Jakarta detik - Perusahaan operator jalan tol milik negara Jasa Marga (Persero) Tbk membagikan dividen sebesar Rp 400 miliar. Demikian hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan tahun buku 2017 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).
"Laba tahun 2017 sebesar Rp 2,2 triliun. sudah diputuskan pembagian dividen sebesar 20% dari total laba atau senilai Rp 440 miliar lebih atau per lembar sahamnya Rp 60,63 per lembar saham," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Ariyani.
"Laba tahun 2017 sebesar Rp 2,2 triliun. sudah diputuskan pembagian dividen sebesar 20% dari total laba atau senilai Rp 440 miliar lebih atau per lembar sahamnya Rp 60,63 per lembar saham," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Ariyani.
RUPS juga melakukan perubahan pada satu posisi masing-masing di jajaran direksi dan komisaris. Yakni penggantian direktur pengembangan dan penggantian komisaris independen.
Jumlah dividen yang disetor ini lebih rendah dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 566,79 miliar atau 30% dari perelahan laba bersih sepanjang 2016 yaitu Rp 1,89 triliun.
Adapun pada tahun lalu, Jasa Marga pendapatan Jasa Marga tercatat sebesar Rp 35,09 triliun. Pendapatan emiten berkode saham JSMR itu meningkat 110,62% atau naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 16,66 triliun.
Pendapatan tersebut disumbang oleh pendapatan yang berasal dari sektor konstruksi, yakni sebesar Rp 26,17 triliun. Sementara pendapatan yang berasal dari tol dan usaha lainnya sebesar Rp 8,92 triliun.
Kenaikan pendapatan ini diiringi dengan kenaikan beban sebesar 152,30% ke angka Rp 29,78 triliun di sepanjang 2017 atau naik dari beban di sepanjang 2016 sebesar Rp 11,80 triliun.
Sedangkan untuk laba, JSMR mencatatkan perolehan Rp 2,2 triliun atau naik 16,46% dibandingkan dengan laba perusahaan jalan tol tersebut di sepanjang tahun 2016 yang sebesar Rp 1,89 triliun.
Hingga akhir 2017, Jasa Marga memiliki total aset Rp 79,19 triliun. Aset perusahaan pelat merah ini naik sebesar 48,02% dibandingkan dengan aset di sepanjang tahun 2016 yakni sebesar Rp 53,50 triliun.
Kenaikan aset terutama ditopang oleh liabilitas JSMR naik tinggi sebesar 63,7% ke angka Rp 60,83 triliun. Liabilitas jangka panjang JSMR memiliki kontribusi cukup besar bagi total liabilitas perusahaan yakni sebesar 35,83 triliun atau berkontribusi sebesar 58,90%. (eds/dna)
🍓
Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom melalui anak usahanya PT Multimedia Nusantara (Telkom Metra) membeli saham PT Swadharma Sarana Informatika (SSI), perusahaan penunjang jasa keuangan di bidang jasa ATM.
Mengutip keterangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Telkom Metra membeli saham SSI dari pemegang saham eksisting dan mengambil bagian dalam penerbitan saham baru di SSI. Jadi kepemilikan Telkom Metra di SSI menjadi 51 persen.
Nilai transaksi pembelian saham Rp 397 miliar. Penandatanganan jual beli dan pengambilbagian saham baru tersebut dilakukan pada 2 April 2018.
BACA JUGA
VP Investor Relations PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Andi Setiawan menuturkan, pembelian saham SSI itu diharapkan dapat memperkuat ekosistem bisnis dan meningkatkan kompetensi di bidang ICT solution di sektor keuangan, perbankan dan asuransi. Ini juga sejalan dengan visi Telkom untuk menjadi digital telco company.
PT Swadharma Sarana Informatikan merupakan perusahaan yang bergerak sebagai penunjang jasa keuangan di bidang managed service ATM dan layanan terkait lainnya.
Telkom Metra merupakan anak perusahaan dari Telkom yang bergerak di bidang penyedia layanan informasi, media dan pendidikan dan hiburan.
Sebelumnya, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya PT Sigma Cipta Caraka mengakuisisi saham mayoritas PT Bosnet yang bergerak di bidang fast moving consumers good (FMCG) ICT Solution.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/11/2017), perseroan melalui anak usahanya Telkom Sigma telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Bosnet pada 13 November 2017.
"Aksi korporasi ini diharapkan dapat memperkuat portofolio TIMES, khususnya penguatan ekosistem bisnis e-logistic dan e-commerce Telkom Group yang sejalan dengan visi Telkom be the king of digital in the region," ujar POH VP Investor Relations PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Prakoso Imam Santoso.
Ia menambahkan, aksi korporasi itu juga memperkuat sinergi grup Telkom dalam bisnis logistik, ICT Solution, e-commerce, payment gateway, dan big data analytic.
Adapun Telkom Sigma menjadi pemegang saham mayoritas PT Bosnet dan memperkuat posisi Telkom Group dalam industri bisnis logistic ecosystem.
Seperti diketahui, PT Bosnet adalah perusahaan yang berdiri di bawah hukum Republik Indonesia yang bergerak di bidang FMCG ICT Solution. Sedangkan Telkom Sigma adalah anak perusahaan dari Telkom yang bergerak di bidang jasa teknologi informatika/ICT (information, communication and technology) service.
🍆
per tgl 04 April 2018, stelah sekira 1 pekan melakukan FLDTT (fokus laba dalam tren harga saham turun) @ EXCL, xl axiata INDONESIA, JO memperoleh IJO (berlaba) juga d portofolio excl yang JO inves neh :
🍂
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menurunkan tarif tol akan berimbas pada PT Jasa Marga (persero) Tbk (JSMR). Emiten operator jalan tol ini terancam mengalami penurunan pendapatan jika pemerintah menggolkan Peraturan Pemerintah untuk mengurangi ongkos pengguna jalan di tol.Pihak Jasa Marga mengatakan, tak terlalu khawatir dengan hal ini. "Rencana tarif diturunkan juga disertai dengan ditambahnya waktu konsensi, untuk menjaga kelayakan bisnis tidak berubah," kata Dessy Aryani, Direktur Utama JSMR kepada Kontan.co.id, Kamis (22/3). Sayangnya Dessy tak menyebutkan pengaruh penurunan tarif terhadap pendapatan perusahaan.Presiden hari ini mengumpulkan pelaku usaha dan pemerintah untuk membahas penurunan tarif tol, jika bisa menjadi di bawah Rp 1.000 per kilometer. Pada periode 2010-2017, tarif tol sekitar Rp 900 - Rp 1.300 per km. Pemerintah juga membuka wacana memperpanjang konsesi tol sampai 50 tahun.Hingga saat ini, Jasa Marga telah memiliki konsesi jalan tol dengan total panjang mencapai 1.497 kilometer (km). Dari total ruas tersebut, perusahaan telah mengoperasikan jalan bebas hambatan sepanjang 680 km.Tahun lalu, pendapatan yang berasal dari tol dan usaha lainnya dari JSMR mencapai Rp 8,9 triliun. Pendapatan tersebut berkontribusi sebesar 34% dari seluruh pendapatan JSMR di sepanjang tahun 2017 yang lalu.Laju pengembalian investasiDihubungi secara terpisah, Agus Setiawan, Direktur sekaligus Corporate Secretary JSMR mengatakan, bahwa kebijakan yang akan dilakukan untuk ruas Ngawi - Kertosono yang akan dioperasikan. Nanti, penurunan tarif awal disertai dengan penambahan konsesi, sehingga, kelayakan bisnis ruas tol tersebut tetap sama.Rencana pemerintah menerapkan formulasi tarif dasar baru ini untuk jalan tol yang akan beroperasi. Saat ini, Jasa Marga masih menunggu penetapan tarif pemerintah untuk Tol Ngawi - Kertosono sepanjang 48 km.Apabila nantinya Pemerintah menetapkan formulasi baru dalam penetapan tarif dasar bagi Ruas Tol Ngawi-Kertosono, yang lebih rendah dari sebelumnya, JSMR berharap akan meningkatkan respon masyarakat menggunakan jalan tol baru tersebut. Dengan begitu, internal rate return (IRR) atau laju pengembalian investasinya juga tetap terjaga.Dia mengatakan, secara keseluruhan, rencana bisnis JSMR masih tetap terjaga. Apalagi, jika perpanjangan konsesi dari 35 tahun menjadi 50 tahun terlaksana."Penggolongan kendaraan dari 5 golongan menjadi 3 juga diharapkan dapat mendukung sistem logistik nasional." kata Agus kepada KONTAN, Kamis (22/3).Reporter: Elisabet Lisa Listiani PutriEditor: Sanny Cicilia
🌹
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Ngawi-Wilangan) pada Kamis (29/3).
Jalan tol Ngawi-Kertosono dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). Ruas tol ini meliputi Seksi I Klitik – SS Madiun (20 Km), Seksi II SS Madiun – SS Caruban (8,45 Km) dan SS Caruban – Nganjuk (Wilangan) (21,06 Km).
Sisanya sepanjang 37,5 Km dibangun oleh Pemerintah sebagai bagian dari VGF _(Viability Gap Funding)_ terhadap Jalan Tol Ngawi – Kertosono, dan setelah selesai dibangun akan dioperasikan juga oleh PT NKJ.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan, negara yang lamban akan tertinggal. Jokowi mencontohkan, pada tahun 1977, Indonesia membangun Tol Jagorawi.
“Banyak negara melihat ke kita. Malaysia nengok Jagorawi seperti apa, proses konstruksi seperti apa, manajemen seperti apa. Vietnam juga melihat (kita). Filipina melihat kita. Tiongkok melihat kita. Setelah itu, total 40 tahun sampai 2014, kita hanya membangun 780 km jalan tol. Bandingkan dengan Tiongkok yang dulunya belajar ke kita sekarang sudah memiliki 280 ribu km jalan tol. Betapa kita sangat tertinggal jauh,” paparnya.
Jokowi meneruskan, kondisi ini ingin diperbaiki oleh Indonesia. Tidak hanya jalan tol, jalan nasional, bandara, atau pelabuhan, namun juga berbagai proyek infrastruktur lainnya. Kalau Indonesia tidak segera bangkit memperbaiki kondisi ini, lanjut Jokowi, maka negara ini akan makin tertinggal dengan negara-negara tetangga lainnya.
“Tahapan besarnya adalah investasi di bidang infrastruktur. Dan, tahapan besar berikutnya adalah investasi di bidang SDM,” tekan Jokowi.
Iwan Moedyarno, Direktur Utama Ngawi Kertosono Jaya mengatakan, jalan Tol Ngawi-Kertosono sendiri dibangun dengan total investasi Rp 9,73 triliun.
"Jalan tol ini akan memiliki empat gerbang tol (GT), yakni GT Ngawi, GT Madiun, GT Caruban, GT Nganjuk, dan GT Wilangan (sementara). Keempat GT tersebut hanya melayani transaksi nontunai." kata Iwan dalam keterangan resminya.
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, terdapat enam _rest area_ di sepanjang Jalan Tol Ngawi-Kertosono di mana sebanyak empat rest area terdapat di Seksi Ngawi-Wilangan, dan dua rest area lainnya berada di Seksi Wilangan-Kertosono.
Pengguna jalan tol dapat menikmati Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Ruas Ngawi-Wilangan secara gratis selama periode sosialisasi, yaitu mulai tanggal 31 Maret - 9 April 2018. Di mana selanjutnya besaran tarif tol akan diatur lebih lanjut dengan Surat Keputusan Menteri PUPR.
Jika sudah dioperasikan, Jalan Tol Ngawi Kertosono Ruas Ngawi-Wilangan dapat memangkas biaya logistik karena distribusi barang antar dua kota tersebut menjadi lebih cepat. Pengguna jalan bila menggunakan jalan arteri Ngawi - Wilangan memerlukan waktu 1,5 jam, apabila lewat jalan tol hanya memerlukan waktu sekitar 35-40 menit.
Dengan dioperasikannya jalan tol ini, maka semakin menambah panjang daftar pembangunan Jalan Tol Trans Jawa yang terbentang dari Merak hingga Banyuwangi.
Ini juga menjadi bukti kuat komitmen Jasa Marga dalam mewujudkan konektivitas wilayah melalui pembangunan jalan tol, serta mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah sekitar jalan tol.
🍁
By : Fransiska Nangoy and Gayatri Suroyo | on 4:32 PM March 13, 2018
Category : Business, Economy, Featured
Category : Business, Economy, Featured
jakarta globe: Jakarta. Standard & Poor's Global Ratings has highlighted a deterioration in the balance sheets at Indonesian state-owned enterprises involved in a government-led infrastructure push in Southeast Asia's biggest economy.
SOEs, especially those working in power and construction, have extensively borrowed to match the government development plans, causing their balance sheets to become "substantially weakened," Xavier Jean, an analyst with S&P, told reporters on Tuesday (13/03).
The leveraging level of 20 listed and rated SOEs has increased to around an average of 5 times debt-to-EBITDA, jumping from 1 times in 2011.
SOEs, especially those working in power and construction, have extensively borrowed to match the government development plans, causing their balance sheets to become "substantially weakened," Xavier Jean, an analyst with S&P, told reporters on Tuesday (13/03).
The leveraging level of 20 listed and rated SOEs has increased to around an average of 5 times debt-to-EBITDA, jumping from 1 times in 2011.
"This is a trend that we are keeping a close eye on because we think it's going to persist and going to accentuate in 2018 and to the run up to the 2019 election," Jean said.
Infrastructure development is a core part of President Joko "Jokowi" Widodo's economic agenda and is aimed at slashing high logistics costs, which are often blamed for creating bottlenecks in the economy.
S&P upgraded Indonesia's sovereign rating to investment grade in May, years after Fitch and Moody's, on the back of structural improvements and reduced risks to the country's fiscal position.
The government estimates a total of $450 billion in infrastructure investment is needed between 2014 to 2019, which can only be partially funded by the government.
Taking up most of the projects, SOEs had to borrow to fill the working capital needs, such as for salaries, while projects are often delayed or take times to generate revenue, Jean said.
Meanwhile, the government's push to develop infrastructure in less populated areas also raised concerns over future income, he added.
"It is not very clear to us today if a lot of the investments that are made by these companies outside of Java, outside of the heavily populated centers, will be profitable projects or not," Jean said.
If companies continue to raise investments at the current pace, they could be forced to stop all investment in five years to control their finances, renegotiate their debt or ask for recapitalization by the government, Jean added.
The debt that these companies take would also affect ratings of Indonesia's sovereign debt and the banking system from which they borrow, said Kim Eng Tan, S&P's senior director for sovereign ratings, although he added that at this point it would not negatively affect government finance.
Last month, the government was forced to suspend and conduct a safety assessment on all elevated infrastructure construction after a string of accidents, which raised questions about the safety of a government drive to upgrade its infrastructure.
Reuters
Infrastructure development is a core part of President Joko "Jokowi" Widodo's economic agenda and is aimed at slashing high logistics costs, which are often blamed for creating bottlenecks in the economy.
S&P upgraded Indonesia's sovereign rating to investment grade in May, years after Fitch and Moody's, on the back of structural improvements and reduced risks to the country's fiscal position.
The government estimates a total of $450 billion in infrastructure investment is needed between 2014 to 2019, which can only be partially funded by the government.
Taking up most of the projects, SOEs had to borrow to fill the working capital needs, such as for salaries, while projects are often delayed or take times to generate revenue, Jean said.
Meanwhile, the government's push to develop infrastructure in less populated areas also raised concerns over future income, he added.
"It is not very clear to us today if a lot of the investments that are made by these companies outside of Java, outside of the heavily populated centers, will be profitable projects or not," Jean said.
If companies continue to raise investments at the current pace, they could be forced to stop all investment in five years to control their finances, renegotiate their debt or ask for recapitalization by the government, Jean added.
The debt that these companies take would also affect ratings of Indonesia's sovereign debt and the banking system from which they borrow, said Kim Eng Tan, S&P's senior director for sovereign ratings, although he added that at this point it would not negatively affect government finance.
Last month, the government was forced to suspend and conduct a safety assessment on all elevated infrastructure construction after a string of accidents, which raised questions about the safety of a government drive to upgrade its infrastructure.
Reuters
🍁
Jakarta - Transaksi pada Gerbang Tol (GT) Kayu Besar hari ini dihapus dan dialihkan ke GT yang lain, yakni GT Kamal 1, Kamal 3 dan Kamal Utama. Lantas, berapa tarif tol pada tiga GT tersebut?
AVP Corporate Communications PT Jasa Marga Heru Santoso menjelaskan untuk GT Kamal 1, pengendara golongan 1 harus merogoh kocek sebesar Rp 16.500. Jumlah tersebut merupakan penggabungan dari transaksi GT Kayu Besar yang dialihkan.
Ia merinci, pada dasarnya tarif tol GT Kamal 1 sebesar Rp 7.000 kemudian ditambah tarif GT Kayu Besar Rp 9.500, maka totalnya menjadi Rp 16.500.
"Pertama arah Pluit itu cukup satu kali transaksi di Kamal 1 dengan tarif gabungan untuk W1 Rp 9.500 dan Soedijatmo Rp 7.000, sehingga membayar di Kamal 1 Rp 16.500. Nanti pada saat melewati Kayu Besar tidak perlu berhenti lagi," kata Heru di Gerbang Tol Kamal 1, Jakarta, Sabtu (24/3/2018).
Baca juga: Transaksi di GT Kayu Besar Dihilangkan, Pengguna Tol Jadi Bingung
Kemudian, untuk GT Kamal 3 tarif yang berlaku juga sama dengan GT Kamal 1, yaitu Rp 7.000 dengan tambahan tarif GT Kayu Besar Rp 9.500, totalnya menjadi Rp 16.500.
"Pemakai jalan dari arah bandara menuju W1 tadinya melakukan transaksi di Kamal 3 dan Kayu Besar saat ini bisa melakukan hanya 1 kali transaksi yaitu di Kamal 3 dengan tarif Rp 16.500," sambungnya.
Kemudian, untuk pengendara dari arah Pantai Indak Kapuk (PIK) yang biasanya melakukan transaksi di GT Kayu Besar akan dipindahkan ke GT Kamal Utama dengan biaya yang sama, yakni Rp 9.500.
Baca juga: Transaksi Ditiadakan, Kemacetan di GT Kayu Besar Berkurang 10%
(fdl/fdl)
🍛
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menggodog beleid terkait dengan penurunan tarif tol. Merujuk pada pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, tarif tol ini berpotensi turun setidak-tidaknya di bawah Rp 1.000 per kilometer.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan bahwa dengan adanya intervensi pemerintah terhadap pasar ini berpotensi menggerus pendapatan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) hingga sekitar 24% di tahun 2018 tergantung seberapa cepat implementasi beleid ini dilakukan.
"Masalahnya tak cuma berpengaruh ke pendapatan, tapi juga berpengaruh ke pembayaran dalam memperpanjang jalan tol," kata Edwin, Kamis (22/3). Menurutnya, kebijakan ini akan mengganggu arus kas perusahaan ini dengan kurangnya kemampuan pembayaran cicilan bank dan juga obligasi.
Menurutnya, kebijakan ini akan menjadi sentimen negatif bagi JSMR. Ia mengatakan bahwa saat ini support Jsaham SMR adalah sebesar Rp 4.790 per saham, Ia mengatakan bahwa jika support ini tembus, maka JSMR akan melanjutkan penurunan ke level Rp 4.500 per saham.
Edwin menyarankan untuk menghindari terlebih dahulu saham JSMR dan menunggu terlebih dahulu. Bagi yang sudah memiliki JSMR. Cut loss bisa menjadi pilihan.
🌱
Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terkena sentimen rencana pemerintah menurunkan tarif tol dengan memperpanjang konsesi.
Berdasarkan datat Bloomberg, harga saham emiten berkode JSMR itu terkoreksi 4% atau 200 poin ke level Rp4.800 pada penutupan perdagangan, Kamis (22/3/2018). Pelemahan tersebut melanjutkan tren negatif 25% pergerakan sepanjang periode berjalan atau year-to-date (ytd) 2018.
Frankie Wijoyo Prasetio, Branch Manager Phintraco Sekuritas Medan menjelaskan bahwa secara fundamental rencana penurunan tarif tol diperkirakan akan memengaruhi profit margin perseroan. Kondisi itu membuat fund manager menjadi enggan melirik saham JSMR.
“Fund manager biasanya tidak tertartik dengan perseroan yang profit marginnya dibatasi oleh pemerintah,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (22/3/2018).
Frederik Rasali, Vice President Research Artha Sekuritas Indonesia menilai bahwa pergerakan saham emiten tol sangat sensitif dengan isu perubahan tarif. Pasalnya, penurunan tarif sejatinya tidak berdampak langsung terhadap peningkatan lalu lintas. “Investor tentu berharap adanya arus kas untuk kompensasi turunnya tarif tol tersebut,” imbuhnya.
Berdasarkan laporan keuangan 2017, beban konstruksi JSMR itu meningkat tajam dari Rp7,78 pada 2016 triliun menjadi Rp26,01 triliun. Sementara itu, beban tol dan usaha lainnya justru turun dari Rp4.02 triliun pada 2016 menjadi Rp3,77 pada tahun lalu.
JSMR membukukan total beban pendapatan Rp29,78 triliun pada 2017. Jumlah itu naik dibandingkan dengan 2016 senilai Rp11,80 triliun.
Perseroan menjaga pertumbuhan EBITDA pada 2017 senilai Rp5,5 triliun atau naik 4,8% secara year on year. Margin EBITDA tercatat sebesar 61,4% atau tumbuh 2,2% dari 2016.
Diberitakan Bisnis.com sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menawarkan dua opsi untuk menurunkan tarif tol. Pertama, pemerintah akan memperpanjang masa konsesi. Selanjutnya, pemerintah menyederhanakan golongan kendaraan.
🌱
Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang tahun berjalan, kinerja saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. tercatat turun 16,44%. Kemarin, saham emiten dengan kode TLKM ini turun 50 poin atau 1,37% ke level Rp3.710 per saham.
Meskipun harga saham TLKM kian tertekan, sejumlah analis masih optimistis saham emiten telekomunikasi tersebut bakal bullish. Dari 31 analis yang disurvei oleh Bloomberg, sebanyak 23 analis merekomendasikan beli, 7 analis merekomendasikan tahan dan 1 analis merekomendasi jual. Kalangan analis memproyeksikan harga saham TLKM hingga akhir tahun mencapai Rp4.732 per saham.
Analis Ciptadana Sekuritas Asia Niko Margaronis mengungkapkan, bisnis paket data pada tahun ini akan lebih baik. Niko menilai, intensitas dalam berkompetisi di segmen paket data akan lebih sengit mulai kuartal II/2018 seiring dengan rampungnya proses registrasi.
"TLKM dalam kondisi yang baik dengan mempertahankan margin yang tinggi, karena perusahaan melakukan penghematan biaya," tulisnya melalui riset, dikutip Rabu (21/3/2018)
Ciptadana Sekuritas Indonesia awalnya memproyeksikan harga saham TLKM bisa mencapai Rp5.300 hingga akhir tahun. Namun, Niko menurunkan target harga saham TLKM menjadi Rp4.900 per saham dan tetap memberikan rekomendasi beli.
Niko memproyeksikan price earning ratio (PER) TLKM pada 2018 bisa mencapai 18,7 kali dan dividend yield mencapai 3,9%.
Analis Samuel Sekuritas Arandi Ariantara mengungkapkan, investasi TLKM senilai Rp1 triliun untuk frekuensi 2,3 GHz selebar 30 Mhz menambah komposisi frekuensi TLKM untuk meningkatkan kapasitas layanan mobile broadband terutama di kota besar. Arandi yakin, bila layanan tersebut dimonetisasi pada 2018, akan menumbuhkan pendapatan TLKM hingga 9% year-on-year (yoy).
Samuel Sekuritas juga mengasumsikan jumlah pelanggan 3G/4G akan tumbuh 10% yoy 101,8 juta pada 2018 atau sekitar 48% dari total pelanggan yang diasumsikan menjadi 214 juta, tumbuh 10% yoy.
Arandi juga merekomendasikan beli saham TLKM dengan target harga Rp5.000 per saham hingga akhir tahun ini. Dia pun memproyeksikan laba per saham pada 2018 bisa mencapai Rp266.
🌰
Jakarta detik - Jalan Tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan sepanjang 52 km telah mengantongi sertifikat laik fungsi dan sertifikat laik operasi. Ini artinya, ruas tol sepanjang 52 km tersebut pun sudah siap dioperasikan.
Sertifikat laik fungsi jalan tol sudah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada tanggal 5 Maret 2018. Sementara itu, sertifikat laik operasi dikeluarkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan tanggal 6 Maret 2018 lalu.
Sebelum diterbitkannya kedua sertifikat tersebut, tim evaluasi laik fungsi dan laik operasi jalan tol telah melakukan dua kali kunjungan lapangan. Kunjungan lapangan ini ditujukan untuk memastikan terpenuhinya semua spesifikasi teknis, persyaratan serta fasilitas lalu lintas, dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol Ngawi-Kertosono agar sesuai standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Baca juga: Molor, Jalan Tol Solo-Ngawi Rampung April 2018
Hasil evaluasi dan observasi Tim Uji Laik tersebut menyatakan bahwa ruas jalan tol Ngawi Kertosono Seksi Ngawi-Wilangan telah memenuhi persyaratan teknis sebagai jalan tol dan sebagai jalan yang terbuka bagi lalu lintas untuk umum.
Untuk mendukung kesiapan operasi, PT Ngawi Kertosono Jaya (PT NKJ), kelompok usaha Jasa Marga selaku pengelola ruas Jalan Tol Ngawi Kertosono, telah melakukan uji peralatan tol. Uji peralatan tol ini dilakukan bersama dengan Divisi Management Operasi PT Jasa Marga (Persero), PT Jasamarga Toll Road Operator (PT JMTO), selaku operator pelayanan transaksi dan lalu lintas serta PT Module Intrac Yasatama selaku vendor peralatan tol.
Uji peralatan tol bersama ini telah dilaksanakan pada tanggal 13-14 Maret 2018. Pengujian tersebut mencakup kesiapan empat Gerbang Tol (GT) yaitu GT Ngawi (dioperasikan oleh PT JSN), GT Madiun, GT Caruban, dan GT Wilangan dalam melayani transaksi nontunai (cashless) yang juga disaksikan oleh pihak BI dan bank-bank peserta settlement transaksi seperti Mandiri, BRI, BNI, BCA, BTN & Bank Jatim ). Hasil pengujian menyatakan keempat pintu gerbang tol siap dioperasikan.
Baca juga: Mudik JKT-SBY Lewat Tol, Berapa Tarifnya?
Setelah keluarnya sertifikat laik operasi, BPJT mengusulkan kepada Kementerian PUPR untuk menerbitkan Surat Keputusan Menteri tentang Penetapan Tarif di ruas Jalan Tol Ngawi-Kertosono. Perhitungan besaran nilai tarif tol akan mempertimbangkan nilai investasi, kemampuan bayar pengguna jalan serta besaran keuntungan biaya operasional kendaraan.
Selain itu, PT NKJ saat ini sedang menyelesaikan beberapa pekerjaan akhir agar persiapan peresmian dan pengoperasian dapat berjalan lancar dan sesuai standar yang ditetapkan.
Dengan segera dioperasikannya jalan tol Ngawi-Kertosono, maka semakin menambah panjang daftar pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Jawa yang terbentang dari Merak hingga Banyuwangi. Jalan Tol Trans Jawa diharapkan membawa peranan penting dalam proses distribusi barang dan jasa yang berdampak pada sektor perekonomian di Indonesia, khususnya Pulau Jawa.
Baca juga: JKT-SBY Bisa Lewat Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Jalurnya
(eds/zul)
🌳
JAKARTA okezone - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyebut hampir sebagian besar jalan tol belum memiliki sertifkat tanah. Padahal hal tersebut sangat penting untuk menghindari kerugian dari persoalan tanah yang bisa dating dikemudian hari.
Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian RT/BPN Arie Yuriwin mengatakan, mendapat tugas berat untuk mensertifikasi aset lahan milik masyarakat dan juga instansi pemerintah. Pasalnya, banyak lahan yang meski telah dimanfaatkan namun tidak diketahui sertifikat tanahnya milik siapa.
“Memang belum semua. Kalau angkanya saya enggak tahu persis, kalau banyak memang iya belum semua (tol tersertifikasi),” ujarnya saat dihubungi Okezone, Minggu (18/3/2018).
Lebih Lanjut Arie mengatakan, pihaknya siap membantu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang membawahi seluruh jalan tol di Indonesia untuk disertifikasi. Bahkan pihaknya memiliki langkah-langkah percepatan agar seluruh jalan tol di Indonesia bisa memiliki sertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL).
Menurut Arie, hal ini dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ATR/BPN nomor 102/KEP-7.1/III/2016. Aturan teresebut mengatur penyelesaian terhadap tanah yang tidak diketahui pemiliknya atau miliik perorangan, instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan Badan Hukum lainnya yang telah dikuasai masyarakat.
“Mau segera percepatan kan kita punya program PTSL nah kita minta ini diupayakan ikut juga bersertfikat,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani menyerahkan sepenuhnya persoalan sertifikat itu kepada pemerintah pusat. Pasalnya, masalah asset dan sertifikat tanah merupakan ranah pemerintah dan bukannya pihaknya.
“Jasa Marga dapat konsesi membangun dan menginvestasi, membangun dan mengoperasikan sampai masa konsesi selesai. Seluruh bangunan jalan itu maupun tanah itu milik pemerintah,” ucapnya. (gir)
(rhs)
🍅
Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau disebut Telkom mencatatkan kinerja positif sepanjang 2017. Ini didorong pertumbuhan laba dan pendapatan perseroan.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 14,43 persen menjadi Rp 22,14 triliun pada 2017. Pada 2016, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk raup laba Rp 19,35 triliun.
Pertumbuhan laba itu didorong pendapatan naik 10,24 persen. Perseroan membukukan pendapatan Rp 128,25 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 116,33 triliun.
Perseroan mencatatkan laba selisih kurs Rp 51 miliar pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 52 miliar. Perseroan juga catatkan kenaikan penghasilan lain-lain dari Rp 750 miliar pada 2016 menjadi Rp 1,03 triliun pada 2017.
Perseroan membukukan kenaikan beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi menjadi Rp 36,60 triliun pada 2017. Diikuti kenaikan beban penyusutan dan amortisasi menjadi Rp 20,44 triliun. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp 5,26 triliun. Diikuti beban pemasaran meningkat jadi Rp 5,268 triliun pada 2017. Akan tetapi, beban karyawan menurun jadi Rp 13,52 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 13,61 triliun.
Hal itu mendorong laba usaha tumbuh 12,08 persen menjadi Rp 43,93 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 39,19 triliun. Dengan melihat kondisi itu, laba bersih per saham naik menjadi 223,55 pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya 196,19.
Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 86,35 triliun pada 2017. Liabilitas tumbuh 16,58 persen dari periode 2016 sebesar Rp 74,06 triliun. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 112,13 triliun pada 2017. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk kantongi kas Rp 25,14 triliun.
🍱
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) meraup laba bersih Rp 22,14 triliun pada 2017. Jumlah ini tumbuh 14,43% dibandingkan laba 2016 senilai Rp 19,35 triliun.
Pertumbuhan laba 2017 lebih lambat dibandingkan laba 2016 yang menanjak 24,94% year-on-year (yoy). Namun pencapaian 2017 lebih baik daripada laba 2015, yang hanya tumbuh 5,81%. Pada 2014, laba TLKM naik 3,05%, sementara di 2013 tumbuh 10,54%.
BACA JUGA
Pencapaian laba bersih TLKM di 2017 sejalan dengan peningkatan pendapatannya. Tahun lalu, emiten telekomunikasi pelat merah ini mencatatkan pendapatan Rp 128,26 triliun atau naik 10,25% (yoy).
Pendapatan sepanjang tahun lalu berasal dari pendapatan telepon Rp 43,91 triliun, pendapatan interkoneksi senilai Rp 5,17 triliun, pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika Rp 68,53 triliun, pendapatan jaringan Rp 1,87 triliun dan pendapatan lain senilai Rp 8,76 triliun.
Pertumbuhan pendapatan tahun lalu juga melambat dibandingkan pendapatan 2016 yang tumbuh 13,53% (yoy). Jika dirunut, pada 2015, pendapatan TLKM meningkat 14,24%, sementara pada tahun 2014 tumbuh 8,11% dan pada 2013 tumbuh 7,55%.
Manajemen TLKM optimistis kinerja tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Vice President Corporate Communication TLKM Arif Prabowo mengakui bisnis telekomunikasi pada tahun ini lebih menantang. Oleh karena itu, TLKM terus mengupayakan pertumbuhan yang berkelanjutan. "Ini untuk memberikan benefit kepada para stakeholder," imbuh dia kepada KONTAN, Rabu (14/3).
Meski tidak menyebut target pendapatan dan laba bersih tahun ini, TLKM berupaya terus bertumbuh. Untuk menjawab tantangan itu, TLKM melakukan evaluasi terus menerus. "Dinamika industri ini cukup dinamis, jadi kami harus selalu aware," kata Arif.
Faktor yang membuat bisnis ini lebih menantang, misalnya, datang dari kondisi makro ekonomi, tren gaya hidup, regulasi dan perkembangan teknologi. Itu semua berubah begitu cepat, sehingga membutuhkan penyesuaian. "Kami akan melangkah agar bisa menjawab tantangan tersebut," lanjut Arif.
🌳
Jakarta - Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang diterima detikFinance, Selasa (13/3/2018), setidaknya ada 9 ruas tol baru yang bisa digunakan saat mudik Lebaran nanti.
Sembilan ruas tersebut melengkapi ruas tol lain di Trans Jawa yang sudah tersambung. detikFinance merangkumnya dalam infografis berikut ini:
Foto: Tim Infografis: Andhika Akbarayansyah
|
🍼
JAKARTA okezone - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri acara International Womens Day di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sri Mulyani dipercaya untuk menjadi pembicara karena menjadi salah satu rekanan DPR yang memberikan inspirasi.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta mengimbau pekerja mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya proyek light rail transit (LRT) Jabodebek.
Lalu, CEO of the US-ASEAN Business Council (Organisasi Perundingan Bisnis Amerika untuk Asean) Alexander Feldmen menyambangi kantor Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, setelah lebih dahulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Ketiga berita tersebut menjadi berita yang banyak menarik minat para pembaca di kanal Okezone Finance. Untuk itu, berita-berita tersebut kembali disajikan secara lengkap.
Hari Perempuan Internasional, Sri Mulyani: Peranan Wanita Buat Dunia Seimbang dan Damai
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri acara International Womens Day di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sri Mulyani dipercaya untuk menjadi pembicara karena menjadi salah satu rekanan DPR yang memberikan inspirasi.
"Saya merasa sangat terhormat dan privilege untuk bisa diberikan kesempatan oleh pimpinan DPR memberikan keynote speech di dalam rangka peringatan International Womens Day di parlemen Indonesia. Ini adalah salah satu bentuk peringatan atau celebrate dari satu hari yang didedikasikan kepada seluruh perempuan di dunia," ungkapnya di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Menurutnya, peranan perempuan dalam pembangunan dunia tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena saat ini wanita sudah mulai bangkit dan bisa menimpin. Wanita juga mampu menciptakan kedamaian di dunia. "Congratulation to all you sitting here but also all the women in the world because you roll mode, bahwa peranan perempuan itu membuat dunia menjadi lebih balance (seimbang) dan damai," jelasnya.
Sri Mulyani menambahkan, saat ini perempuan sudah bisa memimpin suatu negara bahkan dunia. Ini adalah suatu kemajuan yang harus diapresiasi bahwa perempuan tidak lagi tertinggal.
"Kita semua tahu bahwa peringatan-peringatan International Womens Day pada tahun ini mengambil topic race for progres. Ini adalah suatu tema yang begitu relevan di seluruh dunia, bagaimana perempuan dan juga laki-laki mengetahui bahwa we still make the progres. Bagaimana kita terus mendorong sehingga terjadi kemajuan di dalam hubungan di antara dan peranan perempuan di dalam suatu negara," imbuhnya.
Mantan Pelaksana Bank Dunia ini menyebutkan, peringatakan hari wanita sedunia sudah berlangsung lama sejak pertama kali dilakukan pada tahun 1911. Ini merupakan perjalanan panjang yang telah menghasilkan kemajuan yang positif.
"Ini terlihat di dalam berbagai indikator menunjukkan kesamaan atau disebut gender priority yang terjadi sampai hari ini. Progress mesti tetap harus dilakukan dan dicapai oleh kita semua. Oleh karena itu saya juga ingin menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder, shareholder, pemangku yang selama ini terus memperjuangkan baik melalui policy, aktivism, support untuk terus bisa meningkatkan yang namanya disebut gender priority dan gender inquality," tukasnya.
Percepatan LRT Harus Utamakan Keselamatan
Pemprov DKI Jakarta mengimbau pekerja mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya proyek light rail transit (LRT) Jabodebek.
Pemprov tak ingin kebocoran pipa gas di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (12/3) malam, yang di duga akibat proyek LRT terulang lagi. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, kecelakaan kerja itu sangat fatal, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa.
“Mungkin lelah. Mungkin mereka dikejar tayang,” katanya. Dia mendukung pembangunan infrastruktur sekaligus upaya percepatannya. Namun, jangan mengesampingkan kaidah-kaidah standard operational procedure (SOP) yang benar.
Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pekerja proyek in fra - struktur yang ada di Jakarta, Sandi menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) DKI turun ke lapangan mulai kemarin. Kepala Disnaker DKI Jakarta Priyono menuturkan, sejak awal pembangunan pihaknya terus mengimbau pelaksana proyek memenuhi syarat ke - amanan, kesehatan, dan keselamatan kerja (K3).
Sepengetahuan dia, pelaksana proyek belum keluar dari SOP dan syarat K3 tersebut. “Kami sifatnya pembinaan. Kalau untuk pengecekan, tadi pagi ada bagian pengawasan dan saya belum mendapat laporan,” ungkapnya. Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ricardo menilai, kebocoran pipa gas diduga akibat proyek LRT merupakan sebuah kecerobohan pelaksana pembangunan.
Dia meminta Pemprov DKI bersama pemerintah pusat mengaudit seluruh bangunan yang ada di Jakarta dan memberikan sanksi kepada pelaksana agar tidak dipercaya lagi mengerjakan proyek.
Sebab, dalam pelaksanaan pembangunan harus ada masterplan. Dalam masterplan itu dapat diketahui titik-titik rawan pengerjaan, apakah ada pipa, kabel, ataupun utilitas lainnya.
CEO of the US-ASEAN Business Council (Organisasi Perundingan Bisnis Amerika untuk Asean) Alexander Feldmen menyambangi kantor Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, setelah lebih dahulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Feldmen mengatakan, tujuannya datang ke Kantor Luhut adalah untuk membicarakan berbagai isu yang ada di Indonesia khususnya di bidang bahari. Isu energi, sampah plastik, industri hingga pariwisata menjadi bahan pembahasannya kali ini.
"Kami berbicara tentang berbagai isu, ini adalah wilayah bahari, mulai dari energi hingga sampah plastik hingga pariwisata, hingga industri baru yang membuka kelautan seperti industri garam, dan juga proyek terutama di bidang pariwisata," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Di sektor energi, lanjut Feldmen, dirinya sama sekali tidak membahas mengenai negosiasi saham Freeport. Pasalnya, perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut tidak termasuk dalam anggota organisasinya.
"Freeport tidak bersama kami, dan kami tidak memiliki perusahaan pertambangan sehingga kami tidak membicarakan pertambangan tapi kami membicarakan minyak dan gas dan energi," kata Feldmen
Menurutnya, dalam pembicaraan tersebut Menko Luhut hanya memberikan gambaran mengenai kondisi industri di bidang Kemaritiman, termasuk juga peluang bagi perusahaan asal Amerika untuk berinvestasi. Dari hasil paparan tersebut, dirinya menilai ada beberapa bidang yang cukup menarik dan available untuk perusahaan Amerika bisa berinvestasi di Indonesia.
"Dia (Luhut) tawarkan kepada semua orang, tapi dia memberi tahu kami tentang peluang tersebut, dan meminta kami untuk mempertimbangkan apakah mungkin ada kesempatan untuk berinvestasi lebih lanjut," ucapnya.
Adapun beberapa yang disebutnya cukup menarik untuk berinvestasi adalah di bidang pariwisata. Menurutnya, industri pariwisata Indonesia sangat memiliki potensi yang berkembang karena sebagian besar daerahnya merupakan wilayah laut.
Bahkan lanjut Feldmen, untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata, perusahaan Amerika bisa membantu Indonesia untuk memperbaiki ekosistem lautnya. Apalagi, dalam beberapa waktu belakangan, masalah sampah plastik menjadi isu paling hangat dan serius yang harus ditanggulangi.
"Menurut saya ada daerah khusus di bidang pariwisata dan seputar industri pariwisata yang masuk akal, dan ada cara perusahaan Amerika bisa mendidik dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mendidik masyarakat Indonesia tentang masalah reruntuhan laut, dan tentang tantangan dalam pariwisata," jelas dia.
Lebih lanjut Feldmen menambahkan, pihaknya masih akan terus menemui beberapa Menteri kabinet kerja dalam beberapa hari ke depan untuk membahas mengenai kemungkinan bagi perusahaan asal Amerika Serikat bisa berinvestasi di Indonesia.
Selain itu, dia mengatakan akan bertemu dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong di Yogyakarta pada esok hari. "Kita akan menemui ketua Lembong dan beberapa menteri di sana (Yogyakarta) besok," ucapnya.
🍇
Yogyakarta detik- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan, tol Jakarta-Surabaya pada musim mudik Lebaran tahun ini sudah bisa dilalui. Meskipun belum sepenuhnya rampung dibangun.
"Pada saat nanti lebaran itu (tol Jakarta-Surabaya) sudah fungsional," kata Budi kepada wartawan sesuai meninjau pembuatan SIM A umum untuk driver taksi online di Polresta Yogyakarta, Minggu (11/3/2018).
Walaupun lebaran sudah bisa dilalui, Budi mengakui masih ada ruas tol di sekitar Batang, Jawa Tengah, yang belum 100% rampung. Saat ini ruas tol tersebut masih dalam tahap finalisasi.
"Jadi memang ada (ruas tol) di sekitar Batang itu ada kira-kira ada 30-40 KM sedang difinalisasi," akunya.
Budi melanjutkan, meski masih dalam tahap finalisasi, saat lebaran besok ruas tol tersebut sudah bisa dilalui kendaraan. Oleh sebab itu, ruas tol tersebut rencananya akan tetap dibuka saat lebaran.
"Artinya dari Jakarta sampai Surabaya sudah connecting, bisa menggunakan jalan itu. Tapi khusus Batang dan sekitarnya kira-kira ada 30-40 km itu cuma fungsional tidak dikenakan (tarif)," paparnya.
Selanjutnya, Budi juga berbicara tentang persiapan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Menurutnya, arus mudik tahun ini akan berjalan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Arus mudik itu kan ada udara, darat dan sebagainya, tapi yang penting ada tambahan (transportasi) laut," ujarnya.
Budi mengakui pentingnya konektivitas antar wilayah. Oleh karenanya, saat ini pemerintah sedang giat membangun sarana transportasi di seluruh wilayah Indonesia.
"Sebagai contoh ada satu pelabuhan di bagian timur Indonesia biasanya hanya dikunjungi kapal seminggu sekali. Nah, pelabuhan harus kita bangun meski warga di sana sedikit sekitar 500-1000 penduduk," kata Budi.
Budi menerangkan, konektivitas antar wilayah tersebut sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di berbagai kesempatan pun Presiden Jokowi selalu menekankan pentingnya pembangunan di daerah terdepan, terluar dan tertinggal.
Untuk merealisasikan konektivitas tersebut, lanjut Budi, pemerintah telah berupaya mempermudah pengiriman logistik ke Papua dan wilayah terluar lainnya. Pemerintah juga telah berupaya membangun sarana transportasi yang memadai.
Budi mencontohkan Miangas. Di pulau terluar yang berbatasan dengan Filipina ini telah dibangun bandara yang representatif. Keberadaan bandara di Miangas sendiri ditujukan untuk mendongkrak ekonomi di pulau berpenduduk sekitar 400 orang ini.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, konektivitas antar wilayah yang diupayakan pemerintah tidak lain untuk menyejahterakan rakyat. Oleh sebab itu, untuk menopang konektivitas akhirnya sarana infrastruktur dibangun.
"Ini untuk membuat SDM semakin baik, reformasi yang dilakukan Pak Jokowi itu dikelola untuk kemajuan masyarakat. Kami pun mengelola keuangan negara sesuai undang-undang dan membuat instrumen untuk menyejahterakan rakyat," pungkasnya. (zlf/zlf)
🍄
Bisnis.com, JAKARTA — Minat investor terhadap rencana penawaran umum saham perdana anak badan usaha milik negara bakal dipengaruhi keputusan The Fed serta pergerakan nilai tukar rupiah.
Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Capital menjelaskan bahwa pasar akan sangat terpengaruh dengan keputusan The Fed pada akhir Maret 2018. Sampai saat ini, sentimen tersebut berpengaruh besar terhadap keputusan investor.
“Kalau ternyata setelah suku bunga diputuskan Rupiah bergerak liar, akan jadi sentimen negatif bagi calon emiten BUMN. Akan tetapi, kalau Rupiah kuat, akan menjadi sentimen positif atau katalis IPO,” jelasnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (8/3/2018).
Dari skenario tersebut, sambungnya, minat investor terhadap emiten BUMN tidak akan jauh berbeda dengan periode 2017. Tahun lalu, anak BUMN yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) kebanyakan mendapat harga lebih rendah dan mengurangi porsi saham yang dilepas.
Dia menyebut kondisi itu berbanding terbalik dengan IPO BUMN periode 2015 dan 2016. “Sampai dengan semester I/2018 saya kira kondisinya masih sama seperti tahun lalu,” imbuhnya.
Di sisi lain, Alfred menilai saham PT Bank BRI Syariah masih paling menarik investor. Hal itu sejalan dengan kinerja saham induk calon emiten yang masih memiliki daya tarik besar.
Sementara itu, pihaknya menilai calon emiten, PT Wijaya Karya Realty, belum banyak menarik investor. Pasalnya, saham induk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., masih memiliki valuasi yang sangat murah.
Adapun, untuk PT Tugu Pratama Indonesia, dia menyebut minat investor terhadap saham perseroan asuransi belum terlalu besar. Kondisi tersebut sejalan dengan likuiditas emiten asuransi yang tidak terlalu baik.
🍑
Sekadar pengingat, hari ini IHSG anjlok hingga 2,03% dalam sehari. LQ-45 yang beranggotakan 45 saham berkapitalisasi pasar terbesar dengan tingkat likuiditas tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI) ambrol lebih dalam: 2,28%.
Nah, di tengah mendung di bursa itu, ada beberapa saham yang ternyata ditadahi oleh investor asing. Para pemilik duit asing mencatatkan pembelian bersih terhadap saham-saham ini.
Salah satu nilai pembelian bersih asing terbesar yang dicatat oleh RTI (www.rti.co.id) tertuju pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). Selama sehari, pembelian bersih asing terhadap saham pabrik kertas dan bubur kertas ini mencapai Rp 22,78 milliar.
Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga menjadi incaran ivestor asing dalam temaram bursa saham kemarin. Asing tercatat membeli bersih saham farmasi ini senilai Rp 15,17 milliar.
Saham PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) "diborong" asing senilai Rp 10,76 miliar. Mendekati nilai pembelian saham tambang tersebut, asing juga menadah saham perkebunan Astra Agro Lestari (AALI) senilai Rp 10,2 milliar.
Vale Indonesia (INCO), AKR Corporindo (AKRA), dan Bukit Asam (PTBA) juga masuk dalam radar asing. Nilai net buy asing pada saham-saham itu masing-masing senilai Rp 9,94 milliar, Rp 9,35 milliar, dan Rp 9,16 miliar.
Dengan nilai pembelian bersih asing jauh di bawah mereka, terdapat saham Mitra Keluarga (MIKA) dan XL Axiata (EXCL) yang masing-masing tercatat dibeli asing senilai Rp 5,8 milliar dan Rp 5,33 milliar.
Saham Bumi Serpong Damai (BSDE) juga kebagian lirikan asing. Net buy investor asing terhjadap saham properti ini tercatat Rp 1,23 milliar.
Akankah keberanian investor asing itu bakal terbayarkan hari ini? Apakah mereka masih akan menadah lagi saham-saham itu jika harganya turun lebih murah lagi?
Atau, jangan-jangan, mereka akan terpaksa mengobati luka gara-gara pisau jatuh yang mereka tangkap. Kita nantikan saja.
🍣
JAKARTA okezone- Kemacetan lalu lintas yang parah tak lagi menghantui saat mudik Lebaran tahun ini. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjanjikan semua ruas tol antara Jakarta hingga Surabaya akan tersambung. Sebagian ruas yang belum jadi akan difungsikan sementara.
Kondisi ruas tol yang masuk kategori fungsional tersebut akan relatif lebih lebih baik ketimbang musim Lebaran 2017. Selain sebagian besar sudah beraspal atau berlapis beton, jalan tol tersebut rencananya akan dibuka dengan dua lajur. Beberapa ruas bahkan kondisinya mulus karena persiapan untuk diresmikan penggunaanya.
BERITA TERKAIT +
Hal ini sangat kontras dibandingkan tahun lalu. Tol fungsional yang menghubungkan Brebes Timur-Batang saat itu mayoritas masih berupa lapisan tanah kasar dan jalan masih satu lajur. Pemudik juga dipaksa melewati tikungan dan turunan tajam. Sebagian besar jembatan juga belum jadi sehingga pemudik harus ekstra hati-hati saat melintas di atas sungai atau jembatan sementara yang menjadi penghubung antardesa.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan terkoneksinya jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya, maka akan ada perubahan yang signifikan dalam penyelenggaraan lalu lintas Lebaran.
"Pasti ekspetasi masyarakat akan banyak di sana," ujar dia di Jakarta, kemarin.
Untuk mencegah kemacetan di sejumlah titik pada saat musim mudik Lebaran nanti, pemerintah siap bekerja sama dengan berbagai pihak. Bulan ini pemerintah akan mulai berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan seperti Polri dan juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempersiapkan kelancaran pada musim mudik.
Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin M Said, dengan pengoperasian ruas tol Jakarta-Surabaya, membuat masyarakat akan mendapat banyak pilihan moda transportasi saat mudik. Meski demikian, menurut Muhidin, seluruh pemangku kepentingan seperti Kemenhub, Kementerian PUPR dan juga Kepolisan harus bisa berkoordinasi untuk mengantisiaspi melonjaknya jumlah pengendara di ruas tol Jakarta-Surabaya pada musim mudik.
"Jangan sampai tol ini bukannya membantu kelancaran tapi menambah kecelakaan, petugas di lapangan harus bisa mengatur rekayasa lalu lintas, selain itu menyiapkan rambu-rambu dan rest area yang layak," tegasnya.
Kepala Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisapitra Zuna mengatakan meski dibuka darurat, kondisi jalan yang akan dilalui masyarakat jauh lebih baik dibandingkan kondisi sebelumnya. Berdasarkan data BPJT, panjang ruas Tol Trans Jawa yang dibuka fungsional mencapai 178 kilometer (km).
Herry mengatakan, pemerintah terus berupaya agar kedua jalur tol yang dibuka, dapat dimanfaatkan. Bila tidak, maka hanya satu jalur yang akan dibuka namun dengan kualitas terbaik.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan jalan tol dari Merak-Surabaya sepanjang 929,7 km dapat beroperasi pada akhir tahun 2018. Tol tersebut merupakan bagian dari tol Trans Jawa sepanjang 1.167 km yang akan menghubungkan dari Merak hingga Banyuwangi.
Meski menjanjikan bisa berfungsi sementara, sejumlah kalangan berharap pemerintah bisa menyelesaikan proyek dengan tepat waktu. Pengamat Transportasi Universitas Katholik Soegijapranata (Unika) Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, dengan tersambungnya jalan tol Trans Jawa tentu akan memperlancar arus mudik.
Tetapi pemerintah tetap harus mewaspadi beberapa titik khususnya ruas jalan tol yang tidak selesai tepat waktu. Di Semarang, contohnya ada satu titik yang besar kemungkinan tidak selesai tepat waktu yakni di exit Mangkang.
BERITA TERKAIT +
Hal ini perlu diwaspadi karena nanti pasti akan ada penumpukan kendaraan di exit Mangkang, yang bisa menyebabkan kemacetan. Namun demikian, Djoko meyakini kemacetan tidak akan separah seperti yang terjadi di exit tol Brebes dua tahun lalu. Hal itu lantaran, kendaraan sudah terurai di beberapa exit tol lain.
Malang Siap Jadi Alternatif
PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) terus mengebut pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang. Saat ini, progres pembangunan konstruksi gabungan seluruh seksi mencapai 45,84%. Jalan tol ini diharapkan dapat menjadi solusi atas tingginya volume kendaraan dari kota Surabaya dan Kota Malang, terlebih ketika arus mudik Lebaran 2018. “Jalan Tol Pandaan-Malang diproyeksikan beroperasi penuh pada penghujung 2018,” ujar Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo.
Jalan Tol Pandaan-Malang akan terhubung dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan. Nantinya, dengan beroperasinya jalan tol ini akan mampu mengurai simpul kemacetan yang ada di jalan arteri, dan dapat memangkas waktu tempuh dari Malang menuju Pandaan atau sebaliknya. Diharapkan dengan rampungnya Jalan Tol Pandaan-Malang itu, dapat mempercepat arus distribusi barang dan jasa serta meningkatkan perekonomian di Pulau Jawa, khususnya Jatim.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim non aktif, Wahid Wahyudi optimis jalan tol Surabaya-Pandaan bisa dioperasikan mulai bulan September 2018.
Sementara terintegrasinya ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) dengan tol Jombang-Mojokerto (Jomo) membuat jarak tempuh dari Surabaya ke Jombang lebih singkat. (Heru Febrianto/Lukman Hakim/Andik Sismanto)
(dni)
🌹
Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang baru saja memasuki usia ke-40 menargetkan pengoperasian konsesi jalan tol dengan panjang 1.260 kilometer (km).
Menurut keterangan dalam rilisnya, pada perjalanannya menuju empat dasawarsa ini, Jasa Marga telah mengoperasikan lebih dari 680 km jalan tol yang menghubungkan berbagai daerah di Indonesia.
"Kedepannya, Jasa Marga akan mewujudkan pengoperasian konsesi jalan tol dengan total panjang 1.260 Km," tukas Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani dalam acara employee gathering bertajuk '40 for 40' di Jakarta Sabtu (3/3/2018).
Pengoperasian konsesi sepanjang itu ditargetkan terealisasi dalam 40 tahun ke depan dengan mengangkat tagline anyar "connecting Indonesia".
"Di usianya yang semakin matang ini, Jasa Marga tidak akan berhenti berkomitmen untuk menggiring langkah pemerintah dan mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa Indonesia untuk bisa menjadi pemimpin di bisnis jalan tol," lanjutnya.
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna yang turut hadir dalam acara serupa berharap, Jasa Marga bisa mewujudkan Indonesia yang terkoneksi sesuai dengan tagline barunya.
Adapun, pada semester pertama di tahun ini, Jasa Marga akan mengoperasikan 3 ruas jalan tol baru yang saat ini tengah berproses, diantaranya Ngawi--Kertosono, Solo--Ngawi, dan Bogot Ring Road seksi 2B.
🍐
JAKARTA okezone- PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mengoperasikan setidaknya enam jalan tol baru pada 2018. Keenam jalan tol tersebut yakni, Jalan Tol Ngawi Kertosono, Solo-Ngawi, Bogor Ring Road, Gempol Pasuruan seksi II, Pandaan-Malang hingga Semarang- Batang
"Ngawi-kertosono, Solo-Ngawi, Bogor Ring Road, nanti gempol-pasuruan juga ada seksi II dulu, pandaan-malang sebagian juga akan beroperasi, semarang-batang juga beroperasi tahun ini," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (3/2/2018).
BERITA TERKAIT +
Menurut Desi, dalam waktu dekat pihaknya akan mengoperasikan jalan tol Ngawi-Kertosono pada awal Maret 2018. Barulah pada bulan selanjutnya, pihaknya akan kembali mengoperasikan jalan tol Solo Ngawi.
"Awal maret kita operasikan Ngawi-kertosono 49 km, yang memang kewajibannya BUJT. Sebulan kemudian ada Solo-Ngawi," jelasnya.
Menurut Desi, setelah kedua tol tersebut, pihaknya akan mengoperasikan jalan tol Bogor Ring Road. Kepastian tersebut didapatkan paska dilanjutkannya pengerjaan proyek BORR pada malam lalu.
Saat dihentikan, progres tol BORR sendiri telah rampung 98,5%, sementara untuk pekerjaan fisik dan pembebasan lahan sudah mencapai 100%. Untuk pekerjaan Elevated (layang) hanya menyisakan satu bentang kurang lebih 59 meter dari 26,5 kilometer total panjang jalan tol yang menghubungkan Kedung Badak-Yasmin.
"Beda waktu sedikit dengan Solo-Ngawi itu Bogor Ring Road yang paling dulu diluluskan kemarin saat evaluasi sudah langsung diselesaikan. Erection terakhirnya sudah tuntas sekarang," jelasnya.
Desi melanjutkan, untuk tiga jalan tol lainnya dirinya berharap bisa selesai pada tahun ini. Sehingga target pengoperasian 300 kilometer jalan tol pada tahun ini bisa tercapai.
"Progresnya masih banyak (yang harus diselesaikan). Tahun ini mungkin 300 (km), harapan kita 300 km ke," ucapnya.
(rzy)
🍓
JAKARTA sindonews- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kasus kecelakaan pada proyek pembangunan infrastruktur yang ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Salah satunya, peristiwa ambruknya tiang penyangga beton proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta Timur, pagi tadi. (Baca juga: Girder Tol Becakayu Roboh, Polisi Duga Bracket Kurang Kuat)
Atas insiden itu, Jokowi meminta seluruh proyek di Kementerian PUPR diawasi lebih ketat dan dievaluasi. "Tadi pagi saya sudah sampaikan ke Kementerian PU, pengawasannya agar diperketat," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Jokowi menambahkan, pengawasan ketat perlu dilakukan karena proyek konstruksi yang tengah dikerjakan Kementerian PUPR sangat banyak.
Jokowi berharap, dengan adannya pengawasan ketat, angka kelalaian dan kecelakaan kerja bisa ditekan. "Memang pekerjaan itu pekerjaan detail. Tidak mungkin itu diawasi sambil lalu. Itu sudah saya sampaikan tadi pagi," ucap Jokowi.
Jokowi tidak mempermasalahkan bila proyek-proyek yang dikerjakan Kementerian PUPR dimoratorium. Meski dalam waktu dekat perhelatan akbar Asian Games di Jakarta dan Palembang bakal digelar.
"Keputusan di Kementerian PU saya kira untuk evaluasi total. Karena memang pekerjaannya banyak sekali. Ada yang jadinya masih 2023, ada yang 2020, ada yang untuk kejar Asian Games," kata Jokowi.
(dam)
🍖
Liputan6.com, Jakarta - World Economic Forum (WEF), lembaga non-profit yang didirikan di Jenewa, Swiss merilis indeks daya saing infrastruktur negara-negara di dunia. Menarik, peringkat Indonesia naik 10 tingkat.
Dalam laporan yang dipublikasikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), data Global Competitiveness Index 2017 menunjukkan indeks daya saing infrastruktur Indonesia pada 2017-2018 berada di urutan ke-52 dari posisi sebelumnya di periode 2015-2016 yang masih berada di posisi 62.
Jika dibandingkan periode 2016-2017 yang di urutan 60, indeks daya saing infrastruktur Indonesia 2017-2018 mencatatkan kenaikan delapan peringkat.
Prestasi ini ikut mengerek indeks daya saing global Indonesia di kancah dunia. Periode 2017-2018, indeks daya saing global Indonesia lompat lima peringkat ke posisi 36 dari sebelumnya 41 di periode 2016-2017. Sementara di periode 2015-2016, ada di ranking 37.
"Pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama merupakan pilihan yang logis dan strategis dalam meningkatkan daya saing Indonesia, sekaligus untuk mengejar ketertinggalan," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Infografis Indeks Infrastruktur Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan peringkat Indonesia ini menggambarkan Indonesia merupakan negara yang menarik untuk berinvestasi. Hal ini penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Dengan kenaikan peringkat daya saing tersebut, diharapkan mampu meyakinkan para investor untuk lebih banyak berinvestasi di Indonesia.
"Meski investasi dilakukan oleh pemerintah itu bukan berarti kita membuang uang. Tapi investor kan mengharapkan return. Pemerintah beda dengan korporasi. Saat pemerintah melalukan investasi, return yang diharapkan adalah ekonomi dan sosial return yang jauh lebih besar," kata dia.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menyatakan, kenaikan peringkat daya saing infrastruktur Indonesia, berdampak pada penurunan biaya logistik. "Menurunkan logistic cost. Itu berapa penurunannya? Nanti dihitung lagi," kata dia.
Menurut Airlangga, penurunan biaya logistik akan membuat kegiatan sektor industri semakin efisien. Namun hal ini turut memicu penurunan harga penjualan barang pada tingkat pembeli, dia belum bisa memastikan. "Efisiensi, tergantung (penurunan harga pada tingkat pembeli)," dia menambahkan.
1 of 3
Terasa 3 Tahun ke Depan
Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Johnny Darmawan mengatakan, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah akan jadi modal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurutnya, dulu salah satu faktor yang membuat ekonomi tidak jalan karena infrastruktur tidak memadai. Infrastruktur tersebut tidak hanya jalan tetapi bisa lainnya seperti pelabuhan, kilang minyak, listrik, dan segala macam.
"Sekarang infrastruktur sudah mulai banyak yang beroperasi," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com.
Contohnya, proyek pembangunan pembangkit listrik yang dicanangkan hingga 35 ribu megawatt (MW), akan mendorong kegiatan ekonomi baik bagi industri maupun masyarakat.
"Contoh lainnya pelabuhan dan bandara. Tanjung Priok sudah dibenahi, Karawang nanti ada Patimban. Pelabuhan dan bandara dapat terlihat dari pariwisata yang meningkat. Jadi menurut saya sudah banyak," jelas dia.
Namun demikian, pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri ini menyatakan, dampak dari pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah ini baru akan terasa dalam 2-3 tahun ke depan.
Selain itu, lanjut Johnny, yang masih harus menjadi perhatian pemerintah adalah soal kemudahan izin investasi. Sebab dengan adanya perbaikan infrastruktur, maka akan mendorong investasi masuk ke dalam negeri.
Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listianto mengakui bahwa pembangunan infrastruktur telah mengangkat capaian indeks daya saing infrastruktur dan daya saing global Indonesia.
"Indeks daya saing naik, artinya memang ada pembangunannya. Tapi dampak ekonominya saya lihat sejauh ini belum banyak terbukti," kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Eko menjelaskan, meski gencar membangun infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, bendungan, sampai rumah bagi masyarakat miskin, dampaknya ke pertumbuhan ekonomi belum signifikan.
Dalam tiga tahun (2015-2017), pertumbuhan ekonomi Indonesia di era pemerintahan Jokowi selalu meleset dari target. Pada 2015, ekonomi nasional dipatok tumbuh 5,8 persen. Selanjutnya target tumbuh 5,1 persen di 2016, dan sebesar 5,2 persen pada 2017.
Akan tetapi, faktanya lebih rendah dari target. Realisasinya ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,88 persen di 2015, dan 5,02 persen di 2016, serta 5,07 persen pada 2017.
2 of 3
Justru Banjir Impor
Pemikiran Eko lainnya, saat pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur, menekan dwelling time, Indonesia justru dibanjiri barang-barang impor.
"Konsumsi online meningkat pesat karena infrastruktur dibangun, dwelling time membaik. Tapi kemudian barang yang dijual impor, yang menikmati negara lain, kita cuma jadi pasar sehingga ekonomi stagnan di angka 5 persen," terangnya.
Eko melihat terjadi kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) maupun upah buruh. Hanya saja, peningkatan ini diikuti juga oleh melambungnya harga pangan, seperti harga beras yang melonjak tinggi.
"Jadi masih ada gap karena kan tujuan membangun infrastruktur, mendekatkan barang ke konsumen sehingga harga lebih murah, tapi ini sebaliknya," ujarnya.
Pembangunan infrastruktur, diungkapkannya, hanya dinikmati masyarakat kelompok menengah ke atas. Mereka yang memiliki mobil, sambung Eko, mendapat keuntungan dari jalan tol yang tersambung dari satu daerah ke daerah lain.
"Mobilitas dan aktivitas masyarakat kelas menengah atas yang punya mobil lebih efisien dengan jalan tol. Tapi untuk masyarakat bawah masih jauh dari harapan karena akses kebutuhan pokok masih mahal," paparnya.
Secara keseluruhan Nawa Cita Presiden Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, diakui Eko belum sepenuhnya terealisasi. Masih banyak kendala yang dihadapi, yakni pendanaan dan pembebasan lahan.
"Proyek-proyek besar masih terkendala dana, pembebasan lahan, dan keterlibatan swasta. Ini tantangannya. Tapi kan program prioritas ini tidak bisa direm tiba-tiba, karena kalau dihentikan akan terjadi kontraproduktif," jelasnya.
Oleh karena itu, dia menyarankan kepada pemerintah Jokowi untuk tidak menambah proyek-proyek infrastruktur baru dan fokus pada yang sudah ada.
🐙
JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan, pinjaman tahap awal sebesar US$ 500 juta dari China Development Bank untuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dijadwalka cair pada Maret 2018.
"Kami tinggal finalisasi dokumen dengan perbankan.
Kita harapkan Maret bisa segera cair," kata Rini di Kantor
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta,
Senin.
Pencairan pinjaman US$ 500 juta tersebut merupakan
bagian dari pinjaman yang disetujui CDB dengan total US$ 5,9
miliar.
Pencairan pinjaman awal proyek kereta cepat
Jakarta-Bandung tersebut sempat terkendala untuk dicairkan. Hal itu
karena ada keterlambatan pembebasan lahan. CDB mensyaratkan
pembebasan lahan harus mencapai 53% dari total lahan jika pinjaman
ingin dicairkan.
Rini menuturkan saat ini pembebasan lahan
baru 55 kilometer (km). Rinciannya adalah 22 km lahan yang siap
dibangun dan 33 km lainnya masih dalam tahap pembebasan lahan (land
clearing).
Dengan masih tersendatnya proses pembebasan
lahan, dia menyebut pembangunan kereta cepat ini baru bisa selesai
pada 32 bulan jam kerja yang dihitung dari Februari 2018.
"Kami
masih sangat berharap. Kan sekarang hitungannya 32 bulan, 32 bulan
dari pembangunan. Sekarang sudah mulai land clearing di Halim,"
kata Rini.
Proyek kereta cepat dikerjakan oleh High Speed
Railway Contractor Consortium, gabungan 7 kontraktor yang mengerjakan
proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142,3 kilometer bersama
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai pengembang
proyek.
Mayoritas pembiayaan proyek akan didanai lewat
pinjaman dari CDB, sementara empat BUMN Indonesia dilibatkan dalam
pembebasan lahan proyek. Keempat BUMN itu tergabung dalam konsorsium
PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang terdiri dari PT WIKA, PT
Kereta Api Indonesia, PT Perkebunan Nusantara VIII, dan PT Jasa
Marga. (ant/gor)
🍓
[JAKARTA Suara Pembaruan]PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 16,5% menjadi Rp 2,2 triliun tahun 2017. Peningkatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pendapatan perseroan.
Pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat senilai Rp 8,9 triliun pada 2017, di antaranya pendapatan usaha proyek selain pengerjaan tol sebesar Rp 640,4 miliar. Kontribusi pendapatan proyek tol sendiri mencapai porsi 93% dari total pendapatan usaha, yakni senilai Rp 8,3 triliun atau naik 4,5% dibandingkan pada 2016.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga M Agus Setiawan mengatakan, perseroan tetap menjaga kinerja positif di tengah berlanjutnya ekspansi. "Pertumbuhan pendapatan jalan tol sesuai dengan tren pertumbuhan volume lalu lintas seluruh ruas tol perseroan setiap tahun secara konsolidasi," jelasnya pada keterangan resmi perseroan, Senin (12/2).
Tahun lalu, perseroan juga sukses menerbitkan kontrak investasi kolektif (KIK) efek beragun aset (EBA) Mandiri JSMR01 senilai Rp 2 triliun. Skema pendanaan melalui sekuritisasi berbasis future revenue tersebut merupakan alternatif pembiayaan.
Perseroan juga berhasil menjaga beban bunga tetap terkendalai dengan menerbitkan project bond untuk mendanai pembangunan ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami). Proyek tersebut dikelola anak perusahaan PT Marga Lingkar Jakarta sebagai restrukturisasi utang perbankan dengan tingkat bunga dan tenor sesuai kemampuan pembayaran.
"Ruas Tol JORR W2 Utara yang beroperasi sejak 2014 tersebut strategis sebagai project bond perdana, yaitu pertimbangan lokasi strategis, pertumbuhan volume lalu lintas. Penawaran hingga oversubscribe mencapai hampir dua kali dari nilai penawaran Rp 1,5 triliun," lanjutnya.
Sementara itu, penerbitan obligasi global (global bond) yang direalisasikan mencapai Rp 4 triliun. Hingga tahun lalu, perseroan mengoperasikan total 680 kilometer (km) jalan tol baru, bertambah 88,7 km dibandingkan tahun sebelumnya.
Penambahan tersebut datang dari pengoperasian jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 km, dioperasikan pada 25 September 2017. Jalan tol Gempol-Pasuruan ruas Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km dioperasikan pada 13 April 2017 (Seksi Bangil-Rembang) dan 3 Agustus 2017 (Seksi Gempol-Bangil).[ID/M-6]
🍏
Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menjaga momen pertumbuhan kinerjanya di 2017. Hal itu tidak terlepas dari peran serta pemerintah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol sepanjang tahun lalu.
Di tengah masa ekspansi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dapat menjaga pertumbuhan EBITDA yang pada 2017 mencapai nilai Rp 5,5 triliun atau tumbuh 4,8 persen, sedangkan untuk Margin EBITDA sebesar 61,4 persen atau tumbuh 2,2 persen dari tahun 2016.
"Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif," kata Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan kepada wartawan, Senin (12/2/2018).
Dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp 8,9 triliun atau meningkat dari 2016, dengan kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp 8,3 triliun atau naik 4,5 persen dari 2016 dan pendapatan usaha lain Rp 640,4 miliar.
Di sisi lain, ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi Hak Pengusahaan Jalan Tol yang mencapai Rp 56 triliun atau meningkat sebesar 61,2 persen dari 2016.
"Sehingga total aset Jasa Marga pada tahun 2017 tercatat Rp 79,2 triliun atau tumbuh sebesar 48 persen dari 2016," tambah Agus.
Sementara itu, di tengah mulai beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru, laba bersih Jasa Marga juga tetap terjaga, tercatat sebesar Rp 2,2 triliun atau tumbuh sebesar 16,5 persen dari 2016.
Pertumbuhan pendapatan jalan tol tetap tumbuh sesuai dengan tren pertumbuhan volume lalu lintas setiap tahunnya secara konsolidasi.
Selain itu, ruas-ruas jalan tol baru yang mulai beroperasi dari tahun 2016 dan tahun 2017 juga telah menyumbang pendapatan tol.
Jalan Tol Baru
20150930-Pengguna Jalan Tol Meningkat di Tengah Perlambatan Ekonomi-Jakarta
Ratusan antrian kendaraan mengalami kemacetan saat melintas di jalan tol Jakarta, Rabu (30/9/2015). Jasa Marga mencatat volume kendaraan yang melewati seluruh ruas jalan tol yang dikelola BUMN Tol ini mengalami peningkatan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dari sisi pengoperasian jalan tol baru, sampai dengan 2017, Jasa Marga telah mengoperasikan total 680 km. Penambahan ruas jalan tol beroperasi sepanjang 88,7 km di tahun 2017, yaitu:
Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Salatiga (17,6 km), dioperasikan pada 25 September 2017
Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Gempol-Rembang (13,9 km), dioperasikan pada 13 April 2017 (Seksi Bangil-Rembang) dan 3 Agustus 2017 (Seksi Gempol-Bangil)
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas Kualanamu-Sei Rampah (41,7 km), dioperasikan pada 20 Oktober 2017
Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Ruas Sepanjang-Krian (15,5 km) dioeperasikan pada 20 Desember 2017.
Selain itu, pada akhir tahun 2017, Jasa Marga mencatatkan penambahan konsesi jalan tol baru sepanjang 237 km, yakni Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (64 km) dan Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (172,9 km).
"Dengan penambahan konsesi tersebut, total konsesi yang dimiliki Jasa Marga saat ini sepanjang 1.497 km," tutur Agus.
🍂
Liputan6.com, Jakarta - Realisasi pembangunan proyek jalan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek II telah mencapai 20,17 persen. Capaian konstruksi tersebut melebihi target yang ditetapkan, yaitu sebesar 20,159 persen.
Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek terus memacu konstruksi jalan tol layang Jakarta—Cikampek II sehingga dapat mencapai target operasional pada April 2019.
Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono menyatakan bahwa saat ini progres pembangunan jalan tol layang yang berada di tengah-tengah jalan tol Jakarta—Cikampek ini telah mencapai 22,80% atau masih sesuai dengan jadwal yang dicanangkan perusahaan. Sampai dengan medio 2018, dia mematok realisasi pembangunan dapat mencapai 46%.
BACA JUGA :
“Intinya masih sesuai progres, masih sesuai realisasi. Targetnya akhir Maret [2019] selesai dan awal April seharusnya sudah operasional,” katanya kepada Bisnis, Minggu (11/2/2018).
Djoko mengatakan bahwa pembebasan lahan tidak menjadi masalah karena lahan yang dibutuhkan telah tersedia. Namun, dia menambahkan bahwa padatnya pengerjaan pembangunan proyek lain di sekitar jalan tol Cikampek, seperti proyek kereta ringan (light rail transit) dan kereta cepat Jakarta—Bandung menjadi salah satu tantangan pengerjaan proyek.
Solusinya, perusahaan terus melakukan sinkronisasi jadwal dengan sejumlah proyek tersebut agar tidak berbenturan dan tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Adapun, dia mengatakan koordinasi di level pemerintah pusat dan institusi lain juga sangat membantu jalannya proyek.
Djoko mengestimasi nantinya jalan tol layang Jakarta—Cikampek II akan dilewati sekitar 50.000 kendaraan setiap hari.
Untuk sistem pembayaran, dia mengaku siap mengikuti arahan dari pemerintah yang ingin mulai menerapkan sistem multilane free ow (MLFF) pada 2019. “Untuk MLFF kami harus, kami siap ikut pemerintah.”
Proyek jalan tol layang Jakarta—Cikampek II sepanjang 36,40 kilometer diinisiasi oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang menggandeng PT Ranggi Sugiron Perkasa dengan perkiraan nilai konstruksi mencapai Rp13,50 triliun dan total nilai investasi mencapai Rp16 triliun.
Selain jalan tol layang tersebut, PT Jasa Marga Tbk. melalui anak perusahaannya yakni PT Jasamarga Japek Selatan akan membangun jalan tol Jakarta—Cikampek II Selatan.
Di perusahaan konsorsium itu PT Jasa Marga Tbk. memegang kepemilikan 80% saham dan PT Wira Nusantara Bumi 20%. Jika sudah rampung, jalan tol yang pembangunannya ditargetkan akan dimulai pada Desember 2018 tersebut dapat menjadi jalan alternatif dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya.
🍁
Liputan6.com, Jakarta - Realisasi pembangunan proyek jalan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek II telah mencapai 20,17 persen. Capaian konstruksi tersebut melebihi target yang ditetapkan, yaitu sebesar 20,159 persen.
Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono selaku pengelola tol tersebut menyatakan, pihaknya terus melakukan segenap upaya percepatan guna merealisasikan target yang telah ditetapkan untuk dapat dioperasikan pada April 2019.
Kendati kemajuan pembangunan melampaui target, Djoko mengakui terdapat sejumlah tantangan utama dalam proses pembangunan jalan tol layang yang dibagi menjadi 10 zona tersebut. Tantangan utamanya adalah kepadatan volume kendaraan di ruas Jakarta-Cikampek.
BACA JUGA
"Tantangan utamanya adalah kepadatan volume kendaraan, dan di sini sedang berlangsung juga kegiatan 4 proyek lain. Padahal rekayasa lalu lintas selalu dilakukan, seperti misalnya seminim mungkin menutup lajur dalam waktu singkat, atau melakukan contra flow serta imbauan menggunakan rute perjalanan alternatif lainnya apabila kondisi jalan sangat padat. Namun memang volume kendaraannya sangat padat," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/1/2018).
Hal tersebut ditambah lagi dengan adanya 4 proyek infrastruktur lainnya di koridor yang sama, yaitu Light Rail Transit (LRT), High Speed Railway (HSR), Jalan Tol Cibitung-Cilincing, serta proyek internal Cabang Jakarta-Cikampek.
Jalan tol layang ini merupakan proyek inisasi Jasa Marga sebagai solusi dari kepadatan yang sering terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek. Selin itu, tol layang ini juga sebagai jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek/Bandung atau menuju Jakarta. Jalan tol sepanjang kurang lebih 38 Km ini membentang di Ruas Cikunir-Karawang Barat.
🍵
apa bilah anda butuh angka togel di jamin tembus 2D,3D,4D,5D,6D,7D,silah kan hubunggi nomor ini 085,256-133-981 MBAH SORE DAN MBAH BISAH MEBANTU DALAM SITUS PESUGIHAN DANA GAIB DAN TRASFER JANIN SECARA GAIB
ReplyDelete
ReplyDeleteKABAR BAIK!!!
Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.
Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.
saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
Tanpa biaya transfer,
Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Tanpa biaya pendaftaran,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan
Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)
Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)
ReplyDeleteKABAR BAIK!!!
Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.
Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.
saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
Tanpa biaya transfer,
Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Tanpa biaya pendaftaran,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan
Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)
Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)
kesaksian nyata dan kabar baik !!!
ReplyDeleteNama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyaratan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan
Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar
Anda tidak perlu membayar biaya pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda
untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.com
dan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com
sabung ayam pukul mati ayam sabung bangkok
ReplyDelete* AYUK JOIN DAN RASAKAN SENSASI BERMAIN *
ReplyDeleteAdu Ayam Bangkok
Adu Ayam Sampai Mati
Sabung Ayam Toraja
Sabung Ayam-pukul Mati
Tajen Bali
Sabung Ayam Online Terpercaya
* KUNJUNGI SITUS KAMI DI *
http://www.gorengayam.com
* HANYA DI SINI ANDA BISA MERASAKAN KEMENANGAN TERUS MENERUS *
http://gorengayammarketing.blogspot.com/2018/08/cara-untuk-memberantas-hamu-kutu-pada.html
KABAR BAIK!!!
ReplyDeleteNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.
Halo, saya Ny. Sandra Ovia, pemberi pinjaman pribadi uang, apakah Anda berutang? Anda membutuhkan dorongan keuangan? pinjaman untuk membangun bisnis baru, untuk memenuhi tagihan Anda, memperluas bisnis Anda di tahun ini dan juga untuk renovasi rumah Anda. Saya memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah, yaitu 2%. Anda dapat menghubungi kami melalui Email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
ReplyDeleteAnda dipersilakan ke perusahaan pinjaman kami dan kami akan memberikan yang terbaik dari layanan kami.
Saya Devina dari Jakarta di Indonesia, saya menghabiskan masa saya di sini kerana janji yang saya berikan kepada MEREKA MAH yang menjadi pemberi pinjaman dalam talian SYARIKAT PINJAMAN JANJI dan saya berdoa kepada ALLAH untuk dapat melihat kedudukan saya hari ini.
ReplyDeleteBeberapa bulan yang lalu, saya melihat komen yang disiarkan oleh seorang wanita bernama Arnah dan bagaimana dia menipu untuk mendapatkan pinjaman dalam talian dari Christabel, menurutnya sebelum Tuhan mengarahkannya ke tangan Lady Promise dan Janji Puan memberi pinjaman 800,000,000 Rupiah tanpa tekanan. dan kelewatan, sila hubungi Christabel Missan melalui e-mel:
christabelloancompany@gmail.com untuk mengelakkan menjadi mangsa penipuan.
Saya memutuskan untuk menghubungi Arnah untuk memastikan ia benar dan untuk membimbing saya bagaimana untuk mendapatkan pinjaman dari Puan Dian Pelangi, dia memberitahu saya untuk menghubungi Puan Janji Saya menegaskan bahawa dia harus memberitahu saya proses dan kriteria yang dia katakan adalah sangat mudah bagaimana untuk memohon pinjaman dari Puan Janji yang saya perlu lakukan adalah menghubungi dia, mengisi permohonan permintaan, menghantar salinan kad pengenalan saya yang diimbas, kemudian mendaftar dengan syarikat itu selepas itu saya akan mendapatkan pinjaman saya.
Kemudian saya bertanya kepadanya bagaimana anda mendapatkan pinjaman anda? Dia menjawab bahawa hanya apa yang dia lakukan, itu sangat mengejutkan.
Saya menghubungi Puan Janji dan saya mengikuti arahan dengan teliti untuk saya. Saya memenuhi syarat mereka dan pinjaman saya telah diluluskan dengan jayanya tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akaun saya, saya diminta berjanji untuk berkongsi berita gembira mengenai Janji Lady dan inilah sebab mengapa anda melihat post ini hari ini untuk kejutan terbesar saya menerima 700,000,000 Rupiah amaran.
Jadi saya cadangkan semua orang yang mencari sumber yang boleh dipercayai untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Puan Janji melalui E-mel: promisesoledadloancompany@gmail.com untuk mendapatkan pinjaman bercagar Anda juga boleh menghubungi saya di E-mel saya: Reddevina@gmail.com
Dan anda masih boleh menghubungi kawan baik saya Dian Pelangi yang memperkenalkan saya (lianmeylady@gmail.com). Ini adalah nombor WhatsApp ibu yang baik +12677251173
Saya percaya giliran yang baik adalah bernilai yang lain.
KABAR BAIK!!!
ReplyDeleteNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.